Mahfud MD, former Contitutional Court after press conference related bid becomes the winning team leader Prabowo-Hatta at MMD Initiative, Jakarta (5/22). TEMPO/Dhemas Reviyanto
TEMPO.CO,Jakarta - Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi, Mahfud Md., mengatakan pahlawan saat ini berbeda dengan pahlawan yang dulu melawan penjajah. Mahfud berpendapat, saat ini orang yang disebut sebagai pahlawan bukan hanya mereka yang melawan eksploitasi oleh bangsa asing. " Yang harus dihadapi oleh para pahlawan kita sekarang adalah korupsi," kata Mahfud melalui pesan pendek, Senin, 10 November 2014. (Baca juga: 'Penculik Bung Karno' Jadi Pahlawan Nasional)
Mahfud mengatakan korupsi yang terus membiak dalam lingkup kekuasaan menjadi tantangan sendiri bagi pahlawan masa kini. "Ketidakadilan dan kesewenangan harus dihadapi oleh para pahlawan," kata Mafhud. Untuk itu, dibutuhkan sikap kepahlawanan sehingga kasus-kasus korupsi dapat dibongkat. "Agar masyarakat terlepas dari kesewenang-wenangan."
Pada 10 November 69 tahun yang lalu, terjadi pertempuran hebat antara arek-arek Surabaya dan serdadu NICA yang diboncengi Belanda. Presiden Sukarno menetapkan tanggal pertempuran tersebut sebagai Hari Pahlawan. (Baca: Selamat Hari Pahlawan Jadi Trending Topic Dunia)