Jaksa Agung Baru Diminta Tak Anggap KPK Rival  

Reporter

Minggu, 9 November 2014 06:43 WIB

KPK, Kepolisian dan Kejaksaan Agung (Ilustrasi: Unay Sunardi)

TEMPO.CO, Jakarta: Pengamat hukum tata negara, Refly Harun, mengatakan bahwa satu hal yang harus diperbaiki jaksa agung terpilih nanti adalah hubungan dengan Komisi Pemberantasan Korupsi. "Selama ini kan hubungan keduanya tidak bagus, bekerja sendiri-sendiri," ujar Refly dalam diskusi calon jaksa agung di Jakarta, Jumat, 7 November 2014.

Refly berkata selama ini Kejaksaan Agung melihat KPK sebagai rival bukan rekan. Alasannya, kata Refly, Kejaksaan melihat KPK lebih sering diapresiasi kinerjanya sementara kinerja mereka lebih sering dicaci. (Baca: Siapa Jaksa Agung? Jokowi: Belum, Belum, Belum)

"Selain itu, ada pandangan bahwa pegawai KPK mendapat gaji yang lebih baik dibanding pegawai Kejaksaan Agung," ujarnya.

Menurut Refly, andaikan Kejaksaan Agung mau bekerja sama dengan KPK, akan ada banyak manfaat yang diterima oleh kedua belah pihak. Salah satunya, kejaksaan mendapat bantuan dalam menangangi kasus-kasus korupsi. (Baca: KPK Siap Bantu Jokowi Pilih Jaksa Agung)

Contoh lainnya, bagi KPK, mereka akan mendapat bantuan penyidik dari kejaksaan ketika kekurangan. "KPK kan tak punya banyak penyidik. Misalkan ada komunikasi bagus dengan Kejaksaan, pasti kekurangan ini bisa dibantu," Refly berujar.

Agar komunikasi yang baik dengan KPK bisa terbangun, Refly menganggap Kejaksaan Agung membutuhkan jaksa yang memiliki pemikiran terbuka dan pengalaman di luar kejaksaan. Dengan begitu, kata ia, tak sulit untuk membangun jaringan dengan lembaga-lembaga hukum lainnya seperti KPK maupun PPATK.

ISTMAN M.P.

Baca juga:

Nurul Arifin: Muntah Lihat Menteri Jokowi Blusukan

PPP Pecat Lulung, Kubu Prabowo Bersatu Jegal Ahok

Dipanggil Jokowi, Susi Memetik Anggur Lalu Lari

Ridwan Kamil, Hercules dan Nazar untuk Persib

Berita terkait

Refly Harun: Kami Hampir Down, tapi Ada Tiga Hakim Konstitusi Luar Biasa

27 hari lalu

Refly Harun: Kami Hampir Down, tapi Ada Tiga Hakim Konstitusi Luar Biasa

Anggota Tim Hukum Anies-Muhaimin, Refly Harun, menanggapi putusan MK soal sengketa pilpres yang menolak permohonan pihaknya.

Baca Selengkapnya

Refly Harun Tuding Ada Upaya Intervensi Hakim MK Sejak Awal Sidang

28 hari lalu

Refly Harun Tuding Ada Upaya Intervensi Hakim MK Sejak Awal Sidang

Tim hukum AMIN Refly Harun menuding adanya intervensi kepada hakim MK dalam membuat putusan dari permohonan sengketa Pilpres yang mereka ajukan.

Baca Selengkapnya

Refly Harun Ungkit Pernyataan Sri Mulyani Soal Pemblokiran Anggaran Bukan untuk Bansos

32 hari lalu

Refly Harun Ungkit Pernyataan Sri Mulyani Soal Pemblokiran Anggaran Bukan untuk Bansos

Tim hukum AMIN Refly Harun mengungkit soal pemblokiran anggaran yang menurut Menkeu Sri Mulyani bukan untuk bansos berbeda dengan pernyataan Airlangga

Baca Selengkapnya

Refly Harun Tuding 4 Menteri Jokowi Berbohong di Sidang Sengketa Pilpres MK

33 hari lalu

Refly Harun Tuding 4 Menteri Jokowi Berbohong di Sidang Sengketa Pilpres MK

"Masa automatic adjustment dilakukan di bulan Januari?" tanya Refly Harun.

Baca Selengkapnya

Ragam Tanggapan atas Pemanggilan 4 Menteri ke Sidang Sengketa Pilpres di MK Hari Ini

44 hari lalu

Ragam Tanggapan atas Pemanggilan 4 Menteri ke Sidang Sengketa Pilpres di MK Hari Ini

Moeldoko memastikan semua menteri memenuhi undangan MK untuk hadir di sidang sengketa Pilpres.

Baca Selengkapnya

4 Menteri di Sidang Sengketa Pilpres, Kubu Anies Minta MK Ajukan Pertanyaan Brilian

44 hari lalu

4 Menteri di Sidang Sengketa Pilpres, Kubu Anies Minta MK Ajukan Pertanyaan Brilian

Anggota Tim Hukum Anies -Muhaimin, Refly Harun, berharap 4 menteri yang dihadirkan dalam sidang sengketa Pilpres di MK bisa independen.

Baca Selengkapnya

Momen Refly Harun Sebut Hotman Paris dengan 'Hotmen' dan Sindir Jam Terbang Tinggi

45 hari lalu

Momen Refly Harun Sebut Hotman Paris dengan 'Hotmen' dan Sindir Jam Terbang Tinggi

Refly Harun menyebut 'Hotmen' yang ditujukan kepada Tim Pembela Prabowo-Gibran, Hotman Paris Hutapea. Refly juga menyindir soal jam terbang tinggi.

Baca Selengkapnya

Kuliti Masalah Sirekap di Sidang Sengketa Pilpres, Refly Sebut Ada 400 Ribu Perbaikan Data

45 hari lalu

Kuliti Masalah Sirekap di Sidang Sengketa Pilpres, Refly Sebut Ada 400 Ribu Perbaikan Data

Ahli KPU menilai ratusan ribu kali perbaikan Sirekap wajar. Refly Harun sebut tidak masuk akal

Baca Selengkapnya

Refly Harun Sindir Jam Terbang Tim Pembela Prabowo di MK, Otto Hasibuan: Itu Tidak Etis

45 hari lalu

Refly Harun Sindir Jam Terbang Tim Pembela Prabowo di MK, Otto Hasibuan: Itu Tidak Etis

Otto mengklaim sebelum Tim Hukum Anies-Muhaimin mengikuti sidang di MK, dirinya sudah lebih dahulu menjadi tim hukum sidang di MK.

Baca Selengkapnya

Refly Harun ke Tim Hukum Prabowo: Jam Terbangnya Tinggi, Tapi Jarang Mendarat di MK

46 hari lalu

Refly Harun ke Tim Hukum Prabowo: Jam Terbangnya Tinggi, Tapi Jarang Mendarat di MK

Anggota Tim Hukum AMIN Refly Harun menyindir Tim Pembela Prabowo-Gibran soal jam terbang di sidang sengketa Pilpres di MK.

Baca Selengkapnya