Tjahjo Segera Pastikan Aliran Kepercayaan di KTP  

Reporter

Editor

Sunu Dyantoro

Sabtu, 8 November 2014 07:25 WIB

Tjahjo Kumolo (kanan). TEMPO/Dasril Roszandi

TEMPO.CO, Jakarta- Menteri Dalam Negeri, Tjahjo Kumolo, mengatakan akan segera membahas pencantuman kolom agama di Kartu Penduduk bagi kelompok aliran kepercayaan. Sebab, selama ini, lantaran tak terdaftar sebagai salah satu umat agama yang diakui di Indonesia, banyak dari mereka tak mendapatkan KTP. (Baca: Menteri Tjahjo Ingin Aliran Kepercayaan Masuk KTP)

‎Menurut Tjahjo, gara-gara tak memiliki KTP, masyarakat aliran kepercayaan seringkali kesulitan dalam mendapatkan pelayanan publik. "Beberapa dari mereka tak bisa mendapatkan pekerjaan, aksesnya terbatas," kata Tjahyo, ditemui saat rapat dengan beberapa menteri di Kementerian Keuangan, Jakarta, Jumat 7 November 2014. (Baca: Penganut Maneges Cantumkan Kepercayaan di KTP)

Di sisi lain, Camat atau Lurah juga tak berani memberikan KTP karena takut melawan hukum. Menurut dia, semua warga negara harus mendapatkan hak dan kewajiban yang sama termasuk mendapatkan KTP.

Jumlah penghayat aliran kepercayaan, kata dia, di Indonesia jumlahnya lebih dari satu juta jiwa dengan ratusan jenis aliran. Selama ini, kebanyakan mereka mendapatkan KTP karena kolom agama diisi dengan salah satu agama yang bukan merupakan kepercayaan mereka. (Baca: Pengamat UI Kritik Ahok Soal KTP)

Pekan depan Tjahjo berencana membahasnya dengan instansi terkait seperti Kementerian Politik Hukum dan Keamanan, Majelis Ulama Indonesia, Kejaksaan Agung serta pemuka agama.

Mengenai kemungkinan pengosongan kolom agama dalam KTP, Tjahjo membantahnya. Menurut dia, kolom agama dalam KTP harus tetap ada. Namun, dia mengaku tak bisa memutuskannya sendiri. "Ingat negara kita bukan sekuler tapi, bukan juga bukan negara agama, Namun tetap melindungi agama untuk kemaslahatan."

FAIZ NASHRILLAH

Baca berita lainnya:
Mendiang Manajer Cantik Ditemukan Nyaris Telanjang
Pengakuan Blakblakan Pembunuh Manajer Cantik
Motif Pembunuhan Manajer Cantik di Bekasi
Dibilang Makan Gaji Buta, Fadli Zon Tantang Ruhut
Duta Besar Ini Kesengsem dengan Menteri Susi





Berita terkait

Pendaftaran IPDN Dibuka, Apa Saja Syarat dan Berkas Administrasinya?

9 hari lalu

Pendaftaran IPDN Dibuka, Apa Saja Syarat dan Berkas Administrasinya?

Institut Pemerintahan Dalam Negeri atau IPDN merupakan salah satu perguruan tinggi kedinasan yang banyak diminati selain STAN.

Baca Selengkapnya

Dukcapil DKI Jakarta Akan Nonaktifkan 92. 493 NIK Warga, Begini Cara Cek Status NIK Anda

12 hari lalu

Dukcapil DKI Jakarta Akan Nonaktifkan 92. 493 NIK Warga, Begini Cara Cek Status NIK Anda

Kepala Dinas Dukcapil DKI Jakarta mengajukan penonaktifan terhadap 92.493 NIK warga Jakarta ke Kemendagri pekan ini

Baca Selengkapnya

Irjen Kemendagri Minta Pemda Lakukan Operasi Pasar

50 hari lalu

Irjen Kemendagri Minta Pemda Lakukan Operasi Pasar

Tomsi Tohir berpesan kepada pemda jangan sampai hingga mendekati perayaan Idulfitri, harga komoditas, khususnya beras, belum terkendali

Baca Selengkapnya

AHY Beri Penghargaan untuk Dirjen Dukcapil

56 hari lalu

AHY Beri Penghargaan untuk Dirjen Dukcapil

Ditjen Dukcapil menyediakan database kependudukan dalam aplikasi komputerisasi kegiatan pertanahan.

Baca Selengkapnya

Mendagri Ingatkan Peran Dukcapil Sangat Penting untuk Bangsa

28 Februari 2024

Mendagri Ingatkan Peran Dukcapil Sangat Penting untuk Bangsa

Data kependudukan sangat berguna untuk membuat analisis yang detil dalam perencanaan pembangunan

Baca Selengkapnya

Pemda Diminta Koordinasi dengan Bulog Bantu Salurkan Beras SPHP

26 Februari 2024

Pemda Diminta Koordinasi dengan Bulog Bantu Salurkan Beras SPHP

Penyaluran beras SPHP dimaksimalkan sebanyak 200 ribu ton per bulan untuk periode Januari-Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Korupsi IPDN, Eks Pejabat Kemendagri Dudy Jocom Dituntut 5 Tahun

22 Februari 2024

Korupsi IPDN, Eks Pejabat Kemendagri Dudy Jocom Dituntut 5 Tahun

Dudy Jocom dituntut 5 tahun penjara dalam kasus korupsi pembangunan tiga kampus IPDN di Riau, Sulawesi Utara, dan Sulawesi Selatan

Baca Selengkapnya

Stafsus Mendagri Hoiruddin Hasibuan Dikukuhkan Jadi Guru Besar Unissula

7 Februari 2024

Stafsus Mendagri Hoiruddin Hasibuan Dikukuhkan Jadi Guru Besar Unissula

Guru besar memiliki tanggung jawab untuk meningkatkan kualitas pengabdian kepada bangsa dan negara Indonesia

Baca Selengkapnya

Mahkamah Konstitusi Kabulkan Gugatan Masa Jabatan Kepala Daerah, Kuasa Hukum: Langsung Berlaku

23 Desember 2023

Mahkamah Konstitusi Kabulkan Gugatan Masa Jabatan Kepala Daerah, Kuasa Hukum: Langsung Berlaku

Mahkamah Konstitusi memutuskan kepala daerah yang terpilih pada 2018 dan dilantik pada 2019 tetap menjabat hingga 2024.

Baca Selengkapnya

Tidak Ikut RDP, DPR Anggap KPU Main-main

20 November 2023

Tidak Ikut RDP, DPR Anggap KPU Main-main

"Bisa terkesan ketidakhadiran ini, KPU tidak serius menghadapi Pemilu 2024. Ketidakseriusan itu ditampakkan pada hari ini," kata angota Komisi II DPR.

Baca Selengkapnya