Penembakan Harrier Amien Dinilai Tak Bisa Dinalar

Reporter

Editor

Sunu Dyantoro

Jumat, 7 November 2014 06:13 WIB

Tokoh Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais. TEMPO/iqbal lubis

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Dewan Pimpinan Wilayah Partai Amanat Nasional DI Yogyakarta Immawan Wahyudi mengatakan teror penembakan yang dialami pendiri Partai Amanat Nasional Amien Rais seharusnya dilihat bukan hanya sebagai persoalan internal partai berlambang matahari biru itu saja. "Ini persoalan dan teror bersama atas masyarakat sipil, bukan hanya soal PAN," kata Immawan kepada Tempo, Kamis, 6 November 2014. (Baca: Amien Rais: Mobil Ditembak Bisa Ditambal, tapi...)

Immawan, yang juga Wakil Bupati Gunung Kidul itu, mengaku prihatin karena penembakan di kediaman mantan Ketua MPR itu bisa terjadi di wilayah Yogyakarta. Apalagi Kota Pelajar itu selama ini dikenal adem ayem dan sangat minim aksi kekerasan nekat, khususnya terkait penggunaan senjata api. "Saat ini juga tidak ada ajang politik apa pun yang panas seperti pemilu presiden. Lah, kok, ini bisa muncul. Ini tak bisa dinalar dan sangat kontras," kata dia. (Baca: Penembakan Mobil Amien Rais Terkait Politik?)

Immawan memperkirakan pelaku penembakan adalah orang yang cerdas jika niatnya memang meneror tokoh itu PAN secara khusus. "Momennya tepat karena pas sepi-sepinya pesta politik," kata dia. Immawan mengatakan Amien Rais tetap tabah dan tak akan berubah meskipun teror yang menimpa makin berbahaya. "Sudah biasa Pak Amien mendapat tekanan seperti ini. Dia pasti kuat," ucap Immawan. (Baca: Selongsong Peluru Ditemukan Dekat Harrier Amien)

Immawan justru meminta pihak penegak hukum bisa mengambil peran dengan bergerak cepat mengusut kasus ini. "Temukan pelakunya, adili, dan beri hukuman setimpal atas terornya," kata dia.

PAN DIY sendiri tidak akan melakukan pengamanan eksklusif pada Amien Rais setelah teror penembakan itu. Misalnya menyediakan pengawal atau lokasi persembunyian sementara. "Seperti biasa saja, hanya koordinasi pengurus agar lebih hati-hati," kata dia.

PRIBADI WICAKSONO

Terpopuler:
Gaya Ayang Jokowi Saat Belanja di Makassar
Ayang Jokowi Kaget Kepergok Belanja di Makassar
Duit Raden Nuh Diduga Mengalir ke Wanita
DPR Dituding Tak Bersih, Fadli Zon: Audit LSM-nya!
Pidato Kocak Bupati Tegal










Advertising
Advertising

Berita terkait

Usai Penembakan oleh OPM, Polda Papua: Situasi Paniai Sudah Aman

3 jam lalu

Usai Penembakan oleh OPM, Polda Papua: Situasi Paniai Sudah Aman

Polda Papua menyatakan situasi di Kabupaten Paniai kembali aman paska penembakan OPM terhadap anggota TNI yang berpatroli.

Baca Selengkapnya

Sidang Sengketa Pileg di MK: Ribuan Suara PPP dan PDIP Diklaim Berpindah ke Partai Lain

17 jam lalu

Sidang Sengketa Pileg di MK: Ribuan Suara PPP dan PDIP Diklaim Berpindah ke Partai Lain

PDIP dan PPP mengklaim ribuan suara pindah ke partai lain dalam sidang sengketa Pileg di MK hari ini.

Baca Selengkapnya

TPNPB Serang Polsek Homeyo di Intan Jaya, Klaim Tewaskan Satu Intel

2 hari lalu

TPNPB Serang Polsek Homeyo di Intan Jaya, Klaim Tewaskan Satu Intel

Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat atau TPNPB menyerang Polsek Homeyo, Intan Jaya, dan menewaskan satu orang

Baca Selengkapnya

Kecuali Partai Gelora, Gerindra-Golkar-PAN-Demokrat Buka Peluang PKS Gabung ke Prabowo

3 hari lalu

Kecuali Partai Gelora, Gerindra-Golkar-PAN-Demokrat Buka Peluang PKS Gabung ke Prabowo

Sejumlah partai politik yang tergabung dalam KIM membuka peluang PKS untuk bergabung ke Prabowo, kecuali Gelora. Apa alasan Gelora menolak PKS?

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Alasan Keluarga Menolak Autopsi Jenazah Brigadir Ridhal Ali Tomi yang Diduga Tewas Bunuh Diri

4 hari lalu

Polisi Ungkap Alasan Keluarga Menolak Autopsi Jenazah Brigadir Ridhal Ali Tomi yang Diduga Tewas Bunuh Diri

Brigadir Ridhal Ali Tomi ditemukan tewas dengan luka tembak di pelipis kanan dan tembus ke kiri akibat tembakan senjata api. Diduga bunuh diri.

Baca Selengkapnya

Jenazah Brigadir RA yang Tewas di dalam Alphard Tidak Diautopsi, Langsung Diserahkan ke Keluarga

5 hari lalu

Jenazah Brigadir RA yang Tewas di dalam Alphard Tidak Diautopsi, Langsung Diserahkan ke Keluarga

Brigadir RA yang tewas dengan luka tembak di dalam mobil Alphard di sebuah rumah di Mampang tercatat berdinas di Polresta Manado.

Baca Selengkapnya

Dinas di Polresta Manado, Brigadir RA yang Tewas dengan Luka Tembak Disebut Pengawal di Rumah Mampang

5 hari lalu

Dinas di Polresta Manado, Brigadir RA yang Tewas dengan Luka Tembak Disebut Pengawal di Rumah Mampang

Tetangga mengenal Brigadir RA sebagai pengawal sekaligus sopir di rumah Mampang tersebut. Ia ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala.

Baca Selengkapnya

Warga Ungkap Rumah Tempat Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak Milik Pengusaha Batu Bara

5 hari lalu

Warga Ungkap Rumah Tempat Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak Milik Pengusaha Batu Bara

Brigadir RA ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala di dalam mobil Alphard di sebuah rumah di Mampang.

Baca Selengkapnya

Polisi Duga Bunuh Diri dengan Cara Tembak Pelipis, Brigadir RA Dikenal Rajin Beribadah dan Pandai Bergaul

5 hari lalu

Polisi Duga Bunuh Diri dengan Cara Tembak Pelipis, Brigadir RA Dikenal Rajin Beribadah dan Pandai Bergaul

Brigadir RA atau Ridhal Ali Tomi ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala di dalam mobil Alphard. Dikenal rajin beribadah dan pandai bergaul.

Baca Selengkapnya

Tewas dengan Luka Tembak di dalam Mobil Alphard di Mampang, Brigadir RA Berdinas di Polresta Manado

5 hari lalu

Tewas dengan Luka Tembak di dalam Mobil Alphard di Mampang, Brigadir RA Berdinas di Polresta Manado

Satreskrim Polres Metro Jakarta Selatan menduga Brigadir RA tewas karena diduga bunuh diri. Ditemukan luka tembak di kepala.

Baca Selengkapnya