Riefan Avrian di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor), Jakarta (14/5). TEMPO/Dhemas Reviyanto
TEMPO.CO,Jakarta - Pendi, seorang pengusaha, mengaku membeli perusahaan PT Imaji Media dengan harga murah. PT Imaji dimiliki Riefan Avrian, anak mantan Menteri Koperasi dan Usaha Kecil-Menengah Sjarifuddin Hasan, yang menaruh office boy Hendra Saputra sebagai direktur di perusahaan tersebut.
Menurut Pendi, belakangan dia diharuskan membayarkan kelebihan pembayaran duit proyek videotron sebesar Rp 2,6 miliar setelah ditagih oleh Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan. (Baca: Kasus Videotron, Anak Sjarif Hasan Jadi Inisiator
"Saya membayar Rp 100 juta," ujar Pendi ketika bersaksi di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, Kamis, 6 November 2014. Pendi mengatakan membeli PT Imaji Media pada akhir 2013 atau awal 2014 melalui salah satu tersangka kasus videotron, almarhum Hasnawi Bachtiar. Kepada Haswandi duit Rp 100 juta tersebut disetor.
"Hubungan saya dengan almarhum (Hasnawi) sangat dekat," kata Pendi. Pria 49 tahun tersebut mengatakan segala urusan pembelian perusahaan sangat mudah berkat Hasnawi. (Baca: Samarkan Kasusnya, Anak Sjarif Hasan Ungsikan OB
Pendi mengaku tidak pernah bertemu dengan Hendra sebagai Direktur PT Imaji Media. Pendi hanya tahu bahwa dia membeli saham Hendra. Pengubahan nama pemilik perusahaan itu dikerjakan oleh seorang notaris melalui pegawai Riefan Avrian, Kristi.
Pendi mengaku heran dan tidak mengetahui kenapa bisa ada kelebihan bayar yang ditagih BPKP sebesar Rp 2,6 miliar. Pendi mengaku tidak pernah membayarkan uang selain Rp 100 juta itu karena kasus videotron keburu disidangkan Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta. "Hasnawi bilang itu kewajiban saya sebagai pemilik perusahaan."
Pendi mengaku sama sekali tidak merasa curiga terhadap PT Imaji Media. Perusahaan itu, kata Pendi, juga memiliki surat-surat lengkap plus izin impor pengadaan barang.
Pendi juga mengatakan tidak mengetahui bahwa Hendra sebenarnya adalah pesuruh dan sopir di PT Rifuel milik Riefan.
