Muchdi Tak Memenuhi Panggilan Tim Kasus Munir

Reporter

Editor

Jumat, 3 Juni 2005 16:24 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Mantan Deputi V Bidang Penggalangan dan Propaganda Badan Intelijen Negara (BIN) Mayjen (Purn) Muchdi Purwoprajono tidak memenuhi undangan Tim Pencari Fakta pembunuhan Munir. Hingga waktu yang dijadwalkan, yaitu pukul 14.00 WIB, jenderal yang pernah menjabat komandan pasukan khusus Kopassus itu tidak memberikan konfirmasi ihwal ketidakhadirannya.Karena tak kunjung tiba, semua anggota tim yang menunggu sejak pukul 13.30 hingga 14.00 akhirnya membubarkan diri. Salah satu anggota tim, Usman Hamid, mengaku telah berusaha menghubungi Muchdi melalui telepon, juga melalui pesan pendek, namun tidak mendapatkan respon sama sekali. "Pesan pendek yang saya kirim tidak ada balasan hingga sekarang ," kata Usman Jumat (3/6). Menurut dia, timnya sudah mengirim undangan resmi kepada Muchdi sepekan lalu.Batalnya pertemuan ini membuat tim memutuskan untuk menjadwal ulang pertemuan dengan Muchdi. Namun Usman belum tahu kapan pertemuan itu akan berlangsung. Tim pencari fakta, menurut Usman, juga tidak yakin apakah Muchdi masih berstatus sebagai anggota BIN atau bukan. Ada pun undangan yang dikirim atas nama Muchdi, tanpa melalui BIN. "Sehingga kalau memang pak Muchdi masih agen BIN, kami tentunya akan panggil melalui BIN," kata Usman.Pemeriksaan terhadap Muchdi kali ini, menurut Usman, untuk mendalami hasil pemeriksaan yang telah dilakukan Mabes Polri sebelumnya. Erwin Dariyanto

Berita terkait

Ketua KIP: BIN Tak Perlu Keterbukaan Informasi Publik

3 hari lalu

Ketua KIP: BIN Tak Perlu Keterbukaan Informasi Publik

Badan Intelijen Negara atau BIN tak perlu melakukan keterbukaan informasi publik. Alasannya, BIN merupakan lembaga intelijen.

Baca Selengkapnya

Ibu Kota Nusantara, Wajah Baru Indonesia Menyongsong Era Global

8 hari lalu

Ibu Kota Nusantara, Wajah Baru Indonesia Menyongsong Era Global

Pembangunan tahap pertama IKN Nusantara mencapai 80,82 persen. Klaster pendidikan untuk mendukung kebutuhan pertumbuhan dan inovasi dalam klaster ekonomi di masa depan.

Baca Selengkapnya

World Water Forum, BIN dan PLN Pastikan Pasokan Listrik di Bali Aman

10 hari lalu

World Water Forum, BIN dan PLN Pastikan Pasokan Listrik di Bali Aman

World Water Forum (WWF) akan digelar di Bali. BIN dan PLN memastikan pasokan listrik aman.

Baca Selengkapnya

BIN Ungkap Kemungkinan Sistem Keamanan IKN Pakai Kecerdasan Buatan

12 hari lalu

BIN Ungkap Kemungkinan Sistem Keamanan IKN Pakai Kecerdasan Buatan

BIN menyatakan siap membantu Otorita IKN untuk memperkuat sistem pertahanan dan keamanan di IKN Nusantara.

Baca Selengkapnya

Gelar Nobar Laga Semifinal Piala Asia U-23 2024, BIN Sebut Perjalanan Timnas U-23 Indonesia Luar Biasa

20 hari lalu

Gelar Nobar Laga Semifinal Piala Asia U-23 2024, BIN Sebut Perjalanan Timnas U-23 Indonesia Luar Biasa

Setelah gagal ke final Piala Asia U-23 2024 usai dikalahkan Uzbekistan, timnas U-23 Indonesia kejar posisi ketiga demi tiket Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Waka BIN Apresiasi Generasi Muda Hindu dalam Acara Dharma Santi Nasional

25 hari lalu

Waka BIN Apresiasi Generasi Muda Hindu dalam Acara Dharma Santi Nasional

Wakil Ketua Badan Itelijen Negara (BIN) I Nyoman Cantiasa mengapresiasi acara puncak Dharma Santi Nasional Hari Suci Nyepi Saka 1946.

Baca Selengkapnya

Marak Korban dan Modus Baru: Layanan Pinjol Ilegal Bisa Dihukum 10 Tahun Penjara dan Denda Rp 1 Triliun

27 hari lalu

Marak Korban dan Modus Baru: Layanan Pinjol Ilegal Bisa Dihukum 10 Tahun Penjara dan Denda Rp 1 Triliun

Selain 537 entitas pinjol ilegal, Satgas PASTI juga menemukan 48 konten penawaran pinjaman pribadi dan 17 entitas yang menawarkan investasi.

Baca Selengkapnya

TPNPB-OPM Menyatakan Bertanggung Jawab Atas Pembunuhan Seorang Intel BIN

46 hari lalu

TPNPB-OPM Menyatakan Bertanggung Jawab Atas Pembunuhan Seorang Intel BIN

Juru bicara TPNPB OPM Sebby Sambom, menyatakan pihaknya bertanggung jawab atas pembunuhan seorang intel BIN.

Baca Selengkapnya

Respons Yusril Soal Anggota Timnya Minta MK Panggil Kepala BIN

48 hari lalu

Respons Yusril Soal Anggota Timnya Minta MK Panggil Kepala BIN

Yusril mengatakan, anggotanya yang meminta agar MK memanggil Kepala BIN Budi Gunawan di sidang sengketa Pilpres 2024 adalah tindakan spontan.

Baca Selengkapnya

Istri Munir Pesimistis Komnas HAM Bisa Selidiki Kasus Kematian Suaminya

58 hari lalu

Istri Munir Pesimistis Komnas HAM Bisa Selidiki Kasus Kematian Suaminya

Suciwati mengatakan Komnas HAM hanya memeriksa 3 saksi dalam waktu satu tahun tiga bulan dalam penyelidikan kembali kematian Munir.

Baca Selengkapnya