TEMPO.CO, Kendari - Kapal penumpang yang memuat 15 warga Desa Wawoosu menuju Langara, Kabupaten Konawe Kepulauan, Sulawesi Tenggaara, tenggelam di sekitar Selat Langara, perairan Pulau Wawonii, sekitar pukul 16.00 Wita, Rabu, 5 November 2014. Kapal tenggelam akibat dihantam ombak.
“Kapal kami tenggelam setelah dihantam ombak, air masuk dari depan kapal,” ujar Sandi, seorang penumpang kapal tersebut.
Tak ada korban dalam musibah itu. Namun dua penumpang syok setelah tiba di pantai. Menurut seorang korban, Sandi, kapal berbobot 3 GT itu memuat 15 penumpang dan 2 anak buah kapal. Sebanyak 15 penumpang merupakan tim konsultan yang melakukan survei untuk pembuatan jembatan.
Sandi bercerita, ketika hendak pulang menuju Langara setelah melakukan survei, kapal yang mereka tumpangi tiba-tiba dihantam ombak besar. Walhasil, kapal mati mesin sehingga tenggelam.
Kata Sandi, setelah kapal tenggelam, semua penumpang langsung menyelamatkan diri masing-masing menggunakan peralatan yang ada di kapal dengan bantuan dua ABK.
“Lokasi tenggelamnya kapal masih jauh dari daratan. Kami menyelamatkan diri dengan berenang sekitar satu jam dengan peralatan seadanya. Kami juga dibantu ABK. Kami tiba di pantai baru mendapat bantuan dari warga sekitar,” katanya.
Saat ini semua penumpang sudah dievakuasi ke rumah jabatan Camat Wawonii Barat, termasuk dua korban yang syok.