TEMPO Interaktif, Malang:Lima demonstran dari Koalisi Masyarakat Anti Matos (Koma) Kota Malang, Jawa Timur ditangkap dan dihajar aparat Kepolisian Resort Kota saat berdemostrasi menentang pendirian pusat perbelanjaan itu, Kamis (2/6). Seorang demonstran, Bram Suprayoga, mengalami luka-luka di bagian wajah dan kepala, dan empat lainnya mengalami luka ringan. Para demosntran yang ditangkap adalah Koordinator Lapangan; Ilham Hakiki dan Bram Suprayoga, Ketua LBH Surabaya Pos Malang; Nurhadi, serta Sigit dan Irfan.Penangkapan dan pemukulan terjadi ketika aksi demonstrasi sudah hendak berakhir. Saat itu, Koordinator Lapangan memerintahkan para peserta aksi untuk maju berhadap-hadapan dengan aparat kepolisian yang membuat pagar betis. Ketika saling berhadapan inilah, saling dorong-mendorong antara polisi dan demonstran tak terhindarkan. Suasana aksi unjuk rasa yang mengusung kedamaian ini menjadi ricuh. Kericuhan semakin mengental ketika polisi berpakaian sipil menyeret Bram dan Ilham dari atas mobil pengeras suara. Bram dan Iilham dibawa ke mobil tahanan polisi yang sudah tersedia di lokasi. Dalam perjalanan menuju mobil tahanan, Bram dan Ilham dihajar oleh polisi berpakaian sipil. Dijaga oleh dua orang polisi berpakaian dinas, Bram dan Ilham dimasukkan ke mobil tahanan. Nurhadi, Sigit dan Irfan yang mencoba protes atas aksi penangkapan ini malah ditangkap. Sebelum dimasukkan ke mobil tahanan, ketiga demonstran ini dipukuli. Mobil tahanan kemudian dikemudikan meninggalkan lokasi demonstrasi. Bibin Bintariadi