Beda Jokowi dan Foke Menurut Udar Pristono  

Reporter

Editor

Sundari

Senin, 3 November 2014 14:51 WIB

Bus Transjakarta melintas di samping halte transjakarta Museum Fatahilah yang bernuansa museum di Kawasan Kota Tua, Jakarta, (15/2). Seperti inilah halte Transjakarta yang disukai oleh Gubernur DKI Jakarta Jokowi. Tempo/Dian Triyuli Handoko

TEMPO.CO, Jakarta -Bekas Kepala Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta yang juga tersangka kasus dugaan korupsi bus TransJakarta, Udar Pristono, mengatakan pembelian bus Transjakarta dalam jumlah besar merupakan implementasi program mantan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo. Dia mengatakan ada perbedaan antara Jokowi dan gubernur sebelumnya, Fauzi Bowo, mengenai pembelian bus. "Kebijakan pembelian bus (Jokowi) sangat berbeda dengan Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo," katanya saat bersaksi untuk terdakwa Drajad Adhyaksa dan Setya Tuhu di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, Senin, 3 November 2014.

Menurut Udar, program pengembangan transportasi publik tak terlalu signifikan pada zaman Fauzi Bowo. Hal itu, kata Udar, tercermin dari jumlah bus yang dibeli dalam sekali transaksi. "Maksimal 38-40 unit bus saja," katanya. (Baca: Kesaksian Udar Pristono Soal Korupsi Transjakarta)

Saat Joko Widodo menjabat Gubernur DKI Jakarta pada 2012, kata Udar, kebijakan pengembangan transportasi publik berubah drastis. Jokowi, kata dia, merancang rencana pembangunan daerah jangka menengah pada sektor transportasi. Hasilnya, perlu penambahan bus Transjakarta hingga 656 unit. "Total anggarannya mencapai Rp 1 triliun," kata Udar. (Baca: Ini Tersangka Baru Kasus Korupsi Transjakarta)

Tapi, kata Udar, proyek pengadaan bus ini tersendat karena masalah 14 unit bus berkarat yang diekspos media massa. Walhasil, dia melanjutkan, hanya 125 unit yang terealisasi, sedangkan 531 unit disimpan di Ciputat, Tangerang. "Ratusan bus itu mangkrak sekarang padahal, sudah siap jalan," tutur Udar. (Baca: Korupsi Transjakarta, Terdakwa Rugikan Rp 392 M )

Proyek pembelian ratusan bus Transjakarta pada 2013 itu terindikasi dilumuri praktek korupsi. Udar telah ditetapkan sebagai tersangka oleh Kejaksaan Agung pada 14 Mei 2014 dalam kasus korupsi proyek tersebut. Dia diduga menggelembungkan dana pembelian dan peremajaan bus di Provinsi DKI Jakarta yang nilai proyeknya mencapai Rp 1 triliun.

RAYMUNDUS RIKANG

Berita terpopuler:
Ini Fasilitas Kamar Kos Raden Nuh
@TrioMacan2000 Mengaku Tahu Korupsi Ahok
Raden Nuh Ditangkap, Asatunews Tak Update Berita
Ini Empat Gejala bagi Terduga Penderita Ebola
Kata ICW Soal Calon Jaksa Agung Widyo Pramono

Berita terkait

Jam Operasional Busway TransJakarta 2024 untuk Weekdays dan Weekend

27 Januari 2024

Jam Operasional Busway TransJakarta 2024 untuk Weekdays dan Weekend

TransJakarta merupakan moda transportasi yang memudahkan mobilitas masyarakat setiap harinya. Berikut jam busway TransJakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Lukas Enembe akan Jalani Sidang Dakwaan Hari Ini

19 Juni 2023

Lukas Enembe akan Jalani Sidang Dakwaan Hari Ini

Lukas Enembe seharusnya menjalani sidang pertama pada Senin, 12 Juni 2023. Namun ia sakit, lalu meminta hadir langsung di pengadilan.

Baca Selengkapnya

Pengacara Ungkap Alasan Lukas Enembe Ngotot Mau Sidang Offline

12 Juni 2023

Pengacara Ungkap Alasan Lukas Enembe Ngotot Mau Sidang Offline

Pengacara Lukas, Otto Cornelis Kaligis, mengatakan kliennya ingin masyarakat melihat bahwa Lukas Enembe memang betulan sakit.

Baca Selengkapnya

Kendaraan Masuk Busway Transjakarta bakal Kena Tilang Manual

20 Mei 2023

Kendaraan Masuk Busway Transjakarta bakal Kena Tilang Manual

Polda Metro Jaya akan menyiapkan polantas di lokasi yang rawan penerobosan busway Transjakarta. Tilang manual tanpa kecuali.

Baca Selengkapnya

Berkas Tahap II Diserahkan, Lima Tersangka Korupsi Impor Garam Segera Jalani Sidang

2 Maret 2023

Berkas Tahap II Diserahkan, Lima Tersangka Korupsi Impor Garam Segera Jalani Sidang

Lima tersangka kasus korupsi impor garam segera akan menghadapi sidang. Penyerahan berkas tahap 2 telah dilaksanakan.

Baca Selengkapnya

Agar Jalur Sepeda Steril, B2W Indonesia Minta Pemprov Tiru Cara Transjakarta

11 November 2022

Agar Jalur Sepeda Steril, B2W Indonesia Minta Pemprov Tiru Cara Transjakarta

Ketua Umum B2W Indonesia, Fahmi Saimima, mengatakan perlu ada pendidikan dan penegakan hukum yang tegas untuk membuat masyarakat peduli jalur sepeda

Baca Selengkapnya

Surya Darmadi Kembali Sebut Dakwaan Jaksa Penuntut Umum Mengada-Ada

18 September 2022

Surya Darmadi Kembali Sebut Dakwaan Jaksa Penuntut Umum Mengada-Ada

Surya Darmadi menyatakan dirinya seharusnya hanya mendapatkan sanksi administratif, bukan pidana.

Baca Selengkapnya

Bus Transjakarta Blok M-Kota Terjebak di Jalan Sempit, Ini Penjelasannya

16 Juni 2022

Bus Transjakarta Blok M-Kota Terjebak di Jalan Sempit, Ini Penjelasannya

Bus Transjakarta rute Blok M-Kota sempat terjebak di jalan sempit kawasan Pademangan, Jakarta Utara.

Baca Selengkapnya

Komisi Yudisial Diminta Pantau Persidangan Tipikor di Banjarmasin

22 April 2022

Komisi Yudisial Diminta Pantau Persidangan Tipikor di Banjarmasin

Berharap Majelis Hakim tidak dapat diintervensi oleh pihak-pihak yang beritikad jahat

Baca Selengkapnya

Kejagung Lelang 3 Kondotel di Bali Milik Mantan Kadishub DKI

15 Juli 2021

Kejagung Lelang 3 Kondotel di Bali Milik Mantan Kadishub DKI

Kejagung menyatakan pelelangan aset merupakan putusan pengadilan Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor: 655 K/Pid.Sus.2016 tertanggal 23 Maret 2016.

Baca Selengkapnya