Polisi Belum Bisa Periksa Tessy  

Reporter

Senin, 3 November 2014 14:50 WIB

Pelawak bernama Tessy alias Kabul Basuki ini ditangkap saat pesta sabu bersama tiga temannya di Bekasi Utara, 28 Oktober 2014. Sejumlah pelawak pernah tertangkap dalam kasus narkoba. Twitter.com

TEMPO.CO, Jakarta - Markas Besar Kepolisian RI menyatakan penyidik Direktorat Tindak Pidana Narkoba Badan Reserse Kriminal belum bisa memeriksa pelawak Kabul Basuki alias Tessy. Musababnya, hingga kini Tessy masih menjalani perawatan kesehatan di Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur.

"Kami masih akan menunggu kondisi Tessy benar-benar pulih untuk melakukan pemeriksaan kasus narkobanya," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Mabes Polri Brigjen Boy Rafli Amar di kantornya, Jalan Trunojoyo, Jakarta, Senin, 3 November 2014. (Baca juga: Musabab Tessy Terjerat Narkoba)

Tessy ditangkap polisi di rumahnya di Kampung Rawa Bugel, Bekasi Utara, Kamis, 23 Oktober 2014. Tessy dicokok karena diduga mengkonsumsi narkotik jenis sabu. Polisi pun mengantontongi barang bukti berupa sabu seberat 1,6 gram. Sayang, ketika hendak dibawa ke Mabes Polri, mantan anggota KKO Angkatan Laut itu sempat menenggak cairan pembersih. (Baca juga: Alasan Tessy Tenggak Cairan Pembersih)

Kendati belum bisa memeriksa Tessy, Boy melanjutkan, penyidik sudah mencari keterangan dari pihak lain, seperti saksi ahli dan dua teman Tessy. Menurut Boy, penyidik juga akan menanyakan motif pelawak grup Srimulat itu meminum cairan pembersih. "Kami berharap kondisi Tessy semakin baik," kata Boy.



REZA ADITYA


Terpopuler

Ini Fasilitas Kamar Kos Raden Nuh

@TrioMacan2000 Mengaku Tahu Korupsi Ahok

Raden Nuh Ditangkap, Asatunews Tak Update Berita

Ini Empat Gejala bagi Terduga Penderita Ebola

Kata ICW Soal Calon Jaksa Agung Widyo Pramono

Raden Nuh Ditangkap, Kantor Asatunews.com Sepi

Berita terkait

Polres Metro Jakarta Barat Sita 5,1 Kilogram Narkoba Jenis Sabu Sejak Maret-April 2024

3 jam lalu

Polres Metro Jakarta Barat Sita 5,1 Kilogram Narkoba Jenis Sabu Sejak Maret-April 2024

Dari total sabu yang berhasil diamankan, Polres Metro Jakarta Barat berhasil menyelamatkan sebanyak 51.480 jiwa dari dampak buruk narkoba.

Baca Selengkapnya

Soal Alat Sadap IMSI Catcher di Indonesia, Ini Kata Bos Polus Tech

9 jam lalu

Soal Alat Sadap IMSI Catcher di Indonesia, Ini Kata Bos Polus Tech

Bos Polus Tech mengakui kesulitan untuk mengawasi penggunaan alat sadap oleh pembeli.

Baca Selengkapnya

TPNPB-OPM Tanggapi Rencana TNI-Polri Kerahkan Pasukan Tambahan di Intan Jaya

10 jam lalu

TPNPB-OPM Tanggapi Rencana TNI-Polri Kerahkan Pasukan Tambahan di Intan Jaya

Menurut Sebby Sambom, penambahan pasukan itu tak memengaruhi sikap TPNPB-OPM.

Baca Selengkapnya

Bareskrim Polri Bongkar Pabrik Narkoba di Bali, 3 WNA Ditangkap

11 jam lalu

Bareskrim Polri Bongkar Pabrik Narkoba di Bali, 3 WNA Ditangkap

Polisi kembali membongkar pabrik narkoba.

Baca Selengkapnya

Cara Kerja Teknologi Pengintai Asal Israel yang Masuk Indonesia: Palsukan Situs Berita

22 jam lalu

Cara Kerja Teknologi Pengintai Asal Israel yang Masuk Indonesia: Palsukan Situs Berita

Sejumlah perusahaan asal Israel diduga menjual teknologi pengintaian atau spyware ke Indonesia. Terungkap dalam investigasi gabungan Tempo dkk

Baca Selengkapnya

Polisi Masih Buru Penyuplai Narkoba Rio Reifan

1 hari lalu

Polisi Masih Buru Penyuplai Narkoba Rio Reifan

Polisi telah memasukkan BB penyuplai narkoba ke Rio Reifan sebagai DPO.

Baca Selengkapnya

Syarat Penerimaan Polri Lengkap 2024 dan Cara Daftarnya

1 hari lalu

Syarat Penerimaan Polri Lengkap 2024 dan Cara Daftarnya

Berikut ini syarat penerimaan SIPSS, Taruna Akpol, Bintara, dan Tamtama Polri 2024 serta tata cara pendaftarannya yang perlu diketahui.

Baca Selengkapnya

Amnesty Desak DPR dan Pemerintah Buat Aturan Ketat Impor Spyware

2 hari lalu

Amnesty Desak DPR dan Pemerintah Buat Aturan Ketat Impor Spyware

Amnesty mendesak DPR dan pemerintah membuat peraturan ketat terhadap spyware yang sangat invasif dan dipakai untuk melanggar HAM

Baca Selengkapnya

Rio Reifan Tidak Dapat Rehabilitasi karena Terjerat Kasus Narkoba 5 Kali

2 hari lalu

Rio Reifan Tidak Dapat Rehabilitasi karena Terjerat Kasus Narkoba 5 Kali

Polisi tak akan melepas Rio Reifan untuk menjalani rehabilitasi karena sudah lima kali terjerat kasus narkoba.

Baca Selengkapnya

Investigasi Tempo dan Amnesty International: Produk Spyware Israel Dijual ke Indonesia

2 hari lalu

Investigasi Tempo dan Amnesty International: Produk Spyware Israel Dijual ke Indonesia

Investigasi Amnesty International dan Tempo menemukan produk spyware dan pengawasan Israel yang sangat invasif diimpor dan disebarkan di Indonesia.

Baca Selengkapnya