9 Momen Dramatis di Balik Kasus Penghinaan Jokowi  

Reporter

Editor

Bobby Chandra

Senin, 3 November 2014 11:47 WIB

Foto MA alias Muhamad Arsyad (22 tahun) yang diambil dari surat kelakukan baik di kediamannya di Ciracas, Jakarta, 31 Oktober 2014. Ia terjerat UU ITE dan UU Pornografi karena mengunggah foto mesum menghina Jokowi di akun Facebooknya. TEMPO/Dasril Roszandi
6. Ibunya Ingin Sujud ke Kaki Fadli Zon








6. Ibunya Ingin Sujud ke Kaki Fadli Zon

Mursyidah, ibu Muhammad Arsyad--yang diduga menghina Presiden Joko Widodo, sempat membungkukkan badannya saat Fadli Zon datang. Dia berniat bersujud di kaki Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat itu. "Saya larang, tidak boleh sujud begitu. Sujud hanya boleh ke Tuhan," kata Ersah, yang juga kakak kandung Mursyidah, di kediamannya di Ciracas, Jakarta Timur, Jumat, 31 Oktober 2014. (Baca: Intervensi Hukum, Fadli Zon Dinilai Abuse of Power)

Sebelumnya, Mursyidah juga sempat mengutarakan keinginannya bertemu langsung dengan Presiden Joko Widodo. Bahkan dia bersedia bersujud di kaki presiden ketujuh itu. "Kalau diizinkan bertemu, keluarganya mau bersimpuh di kaki Jokowi agar anak saya bisa cepat pulang ke rumah," ujar Ersah. (Baca: Penghina Jokowi Buka Facebook di Warnet)

Kedatangan Fadli Zon rupanya menjadi harapan baru bagi keluarga Mursyidah. Mereka berharap Fadli dapat mempercepat proses pembebasan Arsyad. Politikus dari Partai Gerindra itu juga berjanji akan memfasilitasi pengacara gratis kepada keluarga Arsyad.

Sejak Kamis, 23 Oktober 2014, Arsyad dibawa polisi karena tuduhan penghinaan kepada Jokowi melalui media sosial Facebook. "Saya ingin Arsyad bebas tanpa syarat," kata Ersah. (Baca juga: Curhat Fadli Zon dan Hinaan Jilbab di Twitter)


7. Hanya Baju yang Dibebaskan

Pembebasan penangguhan penahanan Arsyad sempat tertunda. Pasalnya, menurut Mursyidah, ibu Arsyad, petugas yang menangani berkas kasus penghina Presiden Joko Widodo itu sedang bertugas di luar kantor. "Katanya Senin (bebas). Ini cuma bajunya saja yang dibawa pulang," kata Musyidah di kediamannya, Ciracas, Jakarta Timur, Jumat, 31 Oktober 2014.

Wanita 48 tahun itu merasa lega atas penangguhan penahanan putra pertamanya tersebut. Ia mengucapkan syukur sambil menahan tangis haru. Mursyidah tampak lelah dengan cucuran peluh di wajahnya yang pucat. Lapar dia abaikan sejak pagi. "Yang penting, saya lega ketemu anak. Dia sehat, ada kabar bebas. Alhamdulillah sekali," kata Mursyidah. (Baca: Temui Jokowi, Ibu Arsyad Diberi Amplop Duit)







Pada Jumat, 31 Oktober 2014, Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Fadli Zon mendatangi keluarga Arsyad. Kedatangan Fadli rupanya menjadi harapan baru bagi keluarga Mursyidah. Mereka berharap Fadli dapat mempercepat proses pembebasan Arsyad. Politikus Partai Gerakan Indonesia Raya itu juga berjanji akan memfasilitasi pengacara gratis untuk Arsyad.

Saking senangnya, dalam pertemuan ini, Mursyidah bahkan ingin mencium kaki Fadli. "Tapi saya larang, tidak boleh sujud begitu. Sujud hanya boleh ke Tuhan," kata Ersah, yang juga kakak kandung Mursyidah. Mursyidah juga sempat mengutarakan keinginannya bertemu langsung dengan Jokowi. "Kalau diizinkan bertemu, keluarganya mau bersimpuh di kaki Jokowi agar anak saya bisa cepat pulang ke rumah," ujar Ersah. (Baca pula yang lain: Kasus Penghinaan, Jokowi Sudah Diperiksa Polri)







Selanjutnya

Berita terkait

Terkini: Jokowi dan Sri Mulyani Rapat Pembatasan Impor, Sertifikat Tanah di Bekasi Beralih ke Elektronik

1 jam lalu

Terkini: Jokowi dan Sri Mulyani Rapat Pembatasan Impor, Sertifikat Tanah di Bekasi Beralih ke Elektronik

Berita terkini bisnis: Presiden Jokowi dan Sri Mulyani rapat membahas pembatasan impor, sertifikat tanah di Kabupaten Bekasi beralih ke elektronik.

Baca Selengkapnya

Antara Surplus 48 Bulan Berturut-turut, Ekspor Turun dan Pembatasan Impor Jokowi

2 jam lalu

Antara Surplus 48 Bulan Berturut-turut, Ekspor Turun dan Pembatasan Impor Jokowi

Indonesia kembali mencatat surplus perdagangan 48 bulan berturut-turut pada April 2024

Baca Selengkapnya

Pengurus GP Ansor Bertemu Jokowi di Istana Negara, Berikut Profil Gerakan Pemuda Ansor

2 jam lalu

Pengurus GP Ansor Bertemu Jokowi di Istana Negara, Berikut Profil Gerakan Pemuda Ansor

Jajaran pengurus GP Ansor menemui Jokowi di Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis, 16 Mei 2024. Berikut profil Gerakan Pemuda Ansor.

Baca Selengkapnya

Istana soal PDIP Tak Undang Jokowi di Rakernas: Presiden Ucapkan Terima Kasih

2 jam lalu

Istana soal PDIP Tak Undang Jokowi di Rakernas: Presiden Ucapkan Terima Kasih

Istana Kepresidenan juga menyatakan Jokowi selalu menghormati PDIP.

Baca Selengkapnya

Pemprov Kaltim Siapkan 16 Sapi Kurban Bantuan Presiden Jokowi

3 jam lalu

Pemprov Kaltim Siapkan 16 Sapi Kurban Bantuan Presiden Jokowi

Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur menyiapkan 16 sapi kurban bantuan Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya

Tak Undang Jokowi, PDIP Bakal Tentukan Sikap Politiknya di Rakernas V

3 jam lalu

Tak Undang Jokowi, PDIP Bakal Tentukan Sikap Politiknya di Rakernas V

PDIP tidak mengundang Jokowi dalam acara Rakernas V di Jakarta. Djarot Saiful Hidayat mengungkapkan PDIP juga bakal menentukan sikap politiknya.

Baca Selengkapnya

Jokowi, Sri Mulyani, dan Airlangga Gelar Rapat tentang Pembatasan Impor

3 jam lalu

Jokowi, Sri Mulyani, dan Airlangga Gelar Rapat tentang Pembatasan Impor

Presiden Joko Widodo atau Jokowi menggelar rapat dengan Sri Mulyani, Airlangga Hartarto, dan Agus Gumiwang tentang pembatasan impor.

Baca Selengkapnya

3 Poin Kesaksian Jusuf Kalla Saat Jadi Saksi Meringankan Eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan

3 jam lalu

3 Poin Kesaksian Jusuf Kalla Saat Jadi Saksi Meringankan Eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan

Jusuf Kalla atau JK menjadi saksi meringankan dalam sidang eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan. Ini tiga poin pembelaannya.

Baca Selengkapnya

Rakernas PDIP Digelar 24-26 Mei 2024, Utut Adianto: Fokus Tentukan Sikap Politik ke Depan

3 jam lalu

Rakernas PDIP Digelar 24-26 Mei 2024, Utut Adianto: Fokus Tentukan Sikap Politik ke Depan

PDIP akan lakukan Rakernas V di kawasan Ancol, Jakarta pada 24-26 Mei 2024. Apa persiapan dan yang akan dibahas dalam Rakernas PDIP itu?

Baca Selengkapnya

Respons DPR soal Proses Pansel KPK: Tak Ikut Campur, Biarkan Ranah Eksekutif

4 jam lalu

Respons DPR soal Proses Pansel KPK: Tak Ikut Campur, Biarkan Ranah Eksekutif

Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad mengatakan DPR tidak mau ikut campur soal pemilihan anggota Pansel KPK karena itu ranah eksekutif.

Baca Selengkapnya