Rekan Terduga Ebola Khawatir Ikut Tertular  

Reporter

Senin, 3 November 2014 06:31 WIB

Seorang pasien suspect Virus Ebola dirawat di Ruang Isolasi RSUD Kabupaten Kediri, Jawa Timur, 1 November 2014. ANTARA/ Rudi Mulya

TEMPO.CO, Madiun - Sejumlah warga Kabupaten Madiun, Jawa Timur, yang baru pulang dari Liberia khawatir jika virus ebola benar-benar menyerang M. Jika pria berusia 29 tahun yang sedang dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah dr Soedono Kota Madiun ini dinyatakan positif menderita ebola, maka mereka kemungkinan juga terjangkit penyakit serupa.

"Saya dan teman-teman ketakutan jika tertular. Kalau kena ebola, kan, bisa mati," kata Hari Prasetyo, 38 tahun, saat ditemui di rumahnya di Desa Sebayi, Kecamatan Gemarang, Kabupaten Madiun, Ahad, 2 November 2014. (Baca:Empat Ciri Orang Tertular Ebola, Apa Saja?)

Menurut dia, warga Kabupaten Madiun yang sama-sama bekerja di perusahaan kayu Forest Venture, Buchanan, Liberia, sebanyak 22 orang. Mereka berangkat secara bertahap sejak Maret hingga Mei 2014. Sejak isu virus ebola menjadi perhatian dunia, para pekerja itu ikut menjalani tes medis yang ketat oleh organsasi kesehatan dunia (WHO) dan Kedutaan Republik Indonesia di Liberia.

Oleh karena itu, Hari mengungkapkan, meski khawatir tertular ebola, tapi dia tidak yakin M tertular wabah itu. Sebab, jika kondisi kesehatan mereka tidak normal, misalnya, suhu tubuhnya lebih dari 37,5 derajat Celsius dan tidak diperbolehkan pulang ke Tanah Air. "Kayaknya tidak mungkin M terkena ebola karena dia tidak dilarang pulang setelah diperiksa oleh petugas medis secara bertahap," ujar Hari kepada Tempo. (Baca:Fakta-fakta Seputar Penyakit Ebola)

Kuncoro Sunyoto, warga lain yang juga baru pulang dari Liberia, mengatakan pemeriksaan medis itu dijalaninya sebanyak enam kali. Pertama saat akan keluar dari hutan menuju kota. Kemudian, dua kali saat hendak keluar dari Liberia. Saat perjalanan pulang ke Indonesia, ia kembali menjalani tes medis dua kali di Bandara Casablanca, Maroko, dan di Bandara Soekarno-Hatta, Jakarta.

"Saya pribadi tidak khawatir tertular ebola. Kalau teman-teman waswas, itu mungkin karena pemberitaannya di media sedang ramai," kata warga Desa Batok, Kecamatan Gemarang ini.(Baca:Pasien Terduga Ebola di Kediri Jalani Uji Lab Ketiga)

Kuncoro juga tidak meyakini bahwa M terserang ebola. Temannya itu diperkirakan hanya menderita penyakit malaria. Karena ebola menjadi perhatian dunia internasional, ia mengatakan, setiap ada warga yang pulang dari Liberia mengalami sakit dengan kondisi panas tubuh tidak stabil langsung mendapatkan perawatan intensif. Hal ini sebagai antispasi menyebarnya virus ebola.


NOFIKA DIAN NUGROHO





Baca juga:
Cerita Mantan Suami Menteri Susi Kepincut Susi

Kata Jokowi Soal Menteri Susi yang Nyentrik

Yani: Muktamar PPP Kubu SDA Lebih Buruk daripada Romi

Raden Nuh @TrioMacan2000 Bos Perusahaan Media






Advertising
Advertising

Berita terkait

Adhy Karyono Jadi Pj Gubernur Jawa Timur

16 Februari 2024

Adhy Karyono Jadi Pj Gubernur Jawa Timur

Adhy menggantikan Khofifah Indar Parawansa yang berakhir masa jabatannya pada 13 Februari 2024.

Baca Selengkapnya

Pemprov Jatim Santuni Korban Meninggal Tragedi Kanjuruhan Rp 10 Juta

2 Oktober 2022

Pemprov Jatim Santuni Korban Meninggal Tragedi Kanjuruhan Rp 10 Juta

Gubernur Jawa Timur Khofifah mengatakan pemerintah akan bertanggung jawab atas biaya perawatan dan pengobatan korban Tragedi Kanjuruhan.

Baca Selengkapnya

Jawaban Pemprov Jawa Timur Soal Saldo Pemda Nganggur di Bank Paling Banyak

3 Mei 2022

Jawaban Pemprov Jawa Timur Soal Saldo Pemda Nganggur di Bank Paling Banyak

Sri Mulyani Indrawati menyampaikan bahwa dana Pemerintah Daerah Jawa Timur di perbankan memiliki saldo tertinggi per Maret 2022.

Baca Selengkapnya

Perbaikan Rumah akibat Gempa Situbondo Diharapkan Selesai 3 Pekan

12 Oktober 2018

Perbaikan Rumah akibat Gempa Situbondo Diharapkan Selesai 3 Pekan

Berdasarkan catatan Pemprov Jatim, Soekarwo mengatakan ada sebanyak 210 rumah rusak di Kecamatan Gayam, Pulau Sapudi akibat gempa Situbondo.

Baca Selengkapnya

Gempa Situbondo, Pemda Jatim Bangun RS Sementara di Pulau Sapudi

12 Oktober 2018

Gempa Situbondo, Pemda Jatim Bangun RS Sementara di Pulau Sapudi

Pulau Sapudi adalah wilayah yang paling parah terdampak gempa Situbondo berkekuatan 6,3 SR.

Baca Selengkapnya

Alasan Pasar Mobil Jatim Tetap Stabil Atas Pelemahan Rupiah

15 September 2018

Alasan Pasar Mobil Jatim Tetap Stabil Atas Pelemahan Rupiah

Pasar penjualan mobil di Jawa Timur masih stabil dan tak terpengaruh pelemahan rupiah atas dolar AS

Baca Selengkapnya

AHY Ajak Milenial di Jawa Timur Tidak Golput pada Pemilu

21 Juni 2018

AHY Ajak Milenial di Jawa Timur Tidak Golput pada Pemilu

Menurut AHY, generasi milenial sangat penting untuk sadar dan berpartisipasi dalam politik, seperti berpartisipasi dalam Pemilu.

Baca Selengkapnya

Hasil UN SMP 2018 Turun, Jawa Timur Minta Soal Dipermudah

25 Mei 2018

Hasil UN SMP 2018 Turun, Jawa Timur Minta Soal Dipermudah

Hasil UN SMP 2018 Jawa Timur, kata Saiful, masih cukup baik dibandingkan dengan daerah lain. "Jatim masih cukup baik, bayangkan yang di luar Jawa."

Baca Selengkapnya

PWNU Jatim Desak Kepolisian Usut Tiga Penyerangan Ulama

20 Februari 2018

PWNU Jatim Desak Kepolisian Usut Tiga Penyerangan Ulama

Sejak sepekan ini serangkaian penyerangan tokoh agama/ ulama dan tempat ibadah terjadi di Jawa Timur.

Baca Selengkapnya

Dalam Setahun, Enam Kepala Daerah Jawa Timur Berurusan dengan KPK

5 Februari 2018

Dalam Setahun, Enam Kepala Daerah Jawa Timur Berurusan dengan KPK

Di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Surabaya, Jawa Timur, Jumat pekan lalu, 2 Februari 2017, Eddy didakwa jaksa KPK menerima suap Rp1,9 miliar.

Baca Selengkapnya