Penampilan Menteri Susi Pudjiastuti saat diwawancara media di kantor Kementrian Kelautan dan Perikanan, Jakarta, 31 Oktober 2014. TEMPO/Aditia Noviansyah
TEMPO.CO, Jakarta - Kelompok musik asal Gang Potlot, Slank, mengapresiasi Presiden Joko Widodo yang berani memilih Susi Pudjiastuti sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan. (Baca: Pulang Kampung, Menteri Susi Disambut Isak Tangis)
Sosok Menteri Susi yang kontroversial belakangan marak dibicarakan di media sosial. Ada yang mencemooh karena hanya berijazah SMP, bertato, dan punya kebiasaan merokok. "Kami biasa melihat orang dari hasilnya, bukan penampilan," kata pemain drum Slank, Bimo Setiawan Almachzumi alias Bim-Bim, di Yogyakarta, Sabtu, 1 November 2014.
Bim-Bim dan personel Slank lainnya mengenal dekat Susi jauh sebelum terpilih menjadi menteri. Meski drop out SMA, Susi dikenal sebagai pribadi yang suka bekerja keras. (Baca: Di Sekolah Dasar, MenteriSusi Selalu Juara Satu)
"SMA sudah jualan ikan, dia seorang pelaku. Makanya kami percaya dan positive thinking dia bisa bekerja baik karena kenal medan," Bim-Bim meyakinkan. (Baca: Di Pelelangan Ikan, Susi Minta Kopi Hitam)
Bim-Bim menilai tak mudah membalik keadaan Indonesia yang telanjur semrawut karena adanya kesalahan pengelolaan masa lalu. "Paling tidak tunggu kerja Menteri Susi setahun ini. Baru dinilai," katanya.
Soal Susi yang dicemooh lantaran bertato, menurut Bim-Bim, justru itu kelebihan sang Menteri. "Kalau orang menyukai seni, biasanya suka hal kreatif. Kalau sudah kreatif, biasanya orang itu jenius," ujar Bim-Bim.
Dengan adanya Menteri Susi, Bim-Bim berharap masyarakat dan para pejabat tidak lagi hidup dalam kepura-puraan dan menjadi pribadi munafik. "Katanya Indonesia antijudi, antiprostitusi, mana buktinya? Hampir di setiap kota pasti ada dan aman asalkan dilakukan diam-diam. Itu munafik namanya," katanya.
