Menteri Susi Pudjiastuti melambaikan tangan sebelum sesi wawancara di kantor Kementrian Kelautan dan Perikanan, Jakarta, 31 Oktober 2014. TEMPO/Aditia Noviansyah
TEMPO.CO , Pangandaran: Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti, membiayai sepenuhnya pembangunan Masjid Agung Pangandaran sekitar 2007. Namun kepada imam masjid, Susi berpesan agar jangan bilang-bilang kepada siapapun bahwa dia yang membiayai pembangunan masjid.
"Ibu (Susi) berpesan jangan bilang-bilang bikinan ibu. Kalau ada yang nanya, ini swadaya masyarakat," kata imam masjid Agung Pangandaran, U Bachtiar, saat ditemui usai salat Jumat di Pangandaran, 31 Oktober 2014. (Baca juga: Jadi Menteri, Gaji Susi Tinggal 1 Persen
Bachtiar menjelaskan, masjid agung dipugar pada 1987. Kemudian dibangun oleh Yayasan Amal Bakti Pancasila. "Masjid dipugar lagi karena bangunan sudah ada yang rusak sekitar tahun 2007," kata Bachtiar. (Baca juga: Kala Menteri Susi Adu Lari dengan Wartawan )
Saat mau menarik sumbangan pembangunan masjid kepada masyarakat, hal itu agak sulit. Kebetulan, Susi menyanggupi membangun masjid. "Biaya sepenuhnya dari Bu Susi," kata Bachtiar.
Rancangan arsitektur masjid semuanya diurus pihak Susi Air. Masjid terdiri dari dua lantai dengan luas 30x26 m2. "Masjid bisa nampung 1.000 jemaah," kata Bachtiar.