Tokoh-tokoh Koalisi Bertemu, DPR Tetap Ricuh  

Reporter

Jumat, 31 Oktober 2014 13:10 WIB

Anggota fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) membalikkan meja ditengah Sidang Paripurna ke-7 yang membahas penetapan Alat Kelengkapan Dewan (AKD) di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, 28 Oktober 2014. Sidang Paripurna berakhir ricuh setelah Hasrul Azwar membalikkan meja karena tidak sependapat dengan pimpinan sidang. TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Jakarta - Parlemen tengah diguncang konflik internal antara Koalisi Indonesia Hebat (KIH) dan Koalisi Prabowo. Perseteruan ini sampai melahirkan Dewan Perwakilan Rakyat tandingan yang terdiri atas fraksi-fraksi partai KIH. "Tidak tahu sampai kapan," kata Syaifullah Tamliha dari Fraksi Partai Persatuan Pembangunan pada Jumat, 31 Oktober 2014.

Ia membenarkan memang petinggi koalisi masing-masing sudah bertemu dan tensi di antara kedua kubu pun sudah menurun. Prabowo Subianto sudah meminta maaf kepada Wakil Presiden Jusuf Kalla dan menemui Presiden Joko Widodo. Pendiri Partai Amanat Nasional Amien Rais pun sudah bertemu Jusuf Kalla. Pertemuan-pertemuan ini seolah tidak memiliki pengaruh apa pun pada penyokong mereka di parlemen. (Baca: Ini Pernyataan Mosi Tidak Percaya DPR Tandingan)

Koalisi Prabowo yang menyapu bersih pucuk pemimpin DPR sekaligus paket ketua alat kelengkapan Dewan tidak memberikan posisi apa pun kepada KIH. Anggota Fraksi Partai Demokrasi Perjuangan, Arya Bima, sempat mengeluhkan hal ini. Sebanyak 64 kursi pimpinan komisi dan badan kelengkapan semua diambil Koalisi Prabowo. Suara KIH seolah tak didengar dalam paripurna selama ini. (Baca: Rapat DPR Tandingan Digelar di Ruang Fraksi PDIP)

"Maka sekarang kami bertarung untuk demokrasi," kata Syaifullah. Apa yang terjadi di parlemen, menurut dia, tidak ada sangkut pautnya dengan pemerintahan.

DPR tandingan sudah memutuskan nama-nama pemimpin sementara mereka. Mereka menunjuk Effendi Simbolon (PDIP), Saefulloh Tamliha (PPP), Letnan Jenderal (Purn) Supriyadi dari Nasional Demokrat, Dossy Iskandar Prasetyo (Hanura), dan Ida Fauziah (PKB) sebagai ketua. "Kami ingin ada suara perempuan di kursi pemimpin," kata Abdul Kadir Karding dari Partai Kebangkitan Bangsa tentang ditunjuknya Ida. (Baca: Ini Sebab Presiden Jokowi Susah Dilengserkan MPR)

URSULA FLORENE SONIA




Baca juga:
Sempat Ditutup, Israel Buka Kembali Masjid Al-Aqsa
Mesir Bongkar 802 Rumah di Perbatasan Gaza
Ini Pernyataan Mosi Tidak Percaya DPR Tandingan
Denmark Impor Sampah dari Inggris

Berita terkait

Amnesty Desak DPR dan Pemerintah Buat Aturan Ketat Impor Spyware

9 jam lalu

Amnesty Desak DPR dan Pemerintah Buat Aturan Ketat Impor Spyware

Amnesty mendesak DPR dan pemerintah membuat peraturan ketat terhadap spyware yang sangat invasif dan dipakai untuk melanggar HAM

Baca Selengkapnya

KPK Temukan Dokumen dan Bukti Elektronik soal Proyek Pengadaan Rumah Dinas saat Geledah Kantor Setjen DPR

1 hari lalu

KPK Temukan Dokumen dan Bukti Elektronik soal Proyek Pengadaan Rumah Dinas saat Geledah Kantor Setjen DPR

KPK menemukan beberapa dokumen yang berhubungan dengan proyek dugaan korupsi pengadaan perlengkapan rumah dinas DPR dalam penggeledahan.

Baca Selengkapnya

Said Iqbal Yakin Partai Buruh Masuk Senayan pada Pemilu 2029

2 hari lalu

Said Iqbal Yakin Partai Buruh Masuk Senayan pada Pemilu 2029

Presiden Partai Buruh Said Iqbal menyakini partainya masuk ke Senayan pada pemilu 2029 mendatang.

Baca Selengkapnya

KPK Geledah Gedung Setjen DPR, Simak 5 Poin tentang Kasus Ini

2 hari lalu

KPK Geledah Gedung Setjen DPR, Simak 5 Poin tentang Kasus Ini

KPK melanjutkan penyelidikan kasus dugaan korupsi pengadaan sarana kelengkapan rumah jabatan anggota DPR RI tahun anggaran 2020

Baca Selengkapnya

Reaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah

2 hari lalu

Reaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah

DPR menyatakan kebijakan Arab Saudi bertolak belakang dengan Undang-Undang tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah.

Baca Selengkapnya

Ditolak Partai Gelora untuk Gabung Kubu Prabowo, PKS Tak Masalah Jadi Koalisi atau Oposisi

3 hari lalu

Ditolak Partai Gelora untuk Gabung Kubu Prabowo, PKS Tak Masalah Jadi Koalisi atau Oposisi

Partai Gelora menyebut PKS selalu menyerang Prabowo-Gibran selama kampanye Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Gerindra Klaim Suaranya di Papua Tengah Dirampok

4 hari lalu

Gerindra Klaim Suaranya di Papua Tengah Dirampok

Gerindra menggugat di MK, karena perolehan suaranya di DPR RI dapil Papua Tengah menghilang.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN Bilang Oposisi Tetap Dibutuhkan di Pemerintahan Prabowo-Gibran, Ini Alasannya

4 hari lalu

Peneliti BRIN Bilang Oposisi Tetap Dibutuhkan di Pemerintahan Prabowo-Gibran, Ini Alasannya

PKS belum membuat keputusan resmi akan bergabung dengan pemerintahan Prabowo atau menjadi oposisi.

Baca Selengkapnya

BMTH Harus Beri Manfaat Besar Bagi Masyarakat Bali

7 hari lalu

BMTH Harus Beri Manfaat Besar Bagi Masyarakat Bali

Proyek Bali Maritime Tourism Hub (BMTH) yang sedang dibangun di Pelabuhan Benoa, Bali, harus memberi manfaat yang besar bagi masyarakat Bali.

Baca Selengkapnya

MK Gelar Sidang Perdana Sengketa Pileg pada Senin 29 April 2024, Ini Tahapannya

7 hari lalu

MK Gelar Sidang Perdana Sengketa Pileg pada Senin 29 April 2024, Ini Tahapannya

Bawaslu minta jajarannya menyiapkan alat bukti dan kematangan mental menghadapi sidang sengketa Pileg di MK.

Baca Selengkapnya