Jokowi Maafkan MA, Kasus Penghinaan Jalan Terus  

Reporter

Kamis, 30 Oktober 2014 08:59 WIB

Facebook Inc. REUTERS/Dado Ruvic

TEMPO.CO, Jakarta - Kuasa hukum Joko Widodo, Henry Yosodiningrat, menyatakan tidak akan mencabut laporan ke Mabes Polri terhadap Muhammad Arsad karena kasus ini telanjur diproses oleh Kepolisian. Pemuda berusia 23 tahun itu diduga menyebarluaskan gambar cabul Presiden Joko Widodo dan Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Megawati Soekarnoputri. (Baca: Penghina Jokowi, Hidup Miskin dan Lulusan SMP)

"Jokowi pasti akan memaafkan, tetapi tidak berarti saya harus mencabut laporan itu," ujar Henry saat dihubungi Tempo, Rabu, 29 Oktober 2014. (Baca: Foto Porno Ini Bikin Penghina Jokowi Ditangkap)

Pada 23 Oktober 2014, Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus Bareskrim Mabes Polri menahan MA karena memasang wajah Jokowi dan Megawati dalam gambar porno. Gambar tersebut disebar di akun Facebook milik Arsad, yang kini sudah diblokir. (Baca: Ibu Penghina Jokowi di Facebook Nyaris Bunuh Diri)

Nantinya, menurut Henry, jika kasus sampai di pengadilan, hakim akan memberi pertimbangan yang sesuai dengan latar sosial dan ekonomi MA. Jika MA bersalah, Henry yakin hakim akan memberi vonis setimpal atas perbuatannya.

Menurut Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus Polri Brigadir Jenderal Kamil Razak, MA dijerat dengan Pasal 29 Undang-Undang Pornografi Nomor 44 Tahun 2008 serta Kitab Undang-Undang Hukum Pidana Pasal 310 dan 311 tentang pencemaran nama baik. Dia terancam mendekam di penjara selama 12 tahun.

Bekas Jaksa Agung Muda Pengawasan Marwan Effendi menyarankan agar kasus itu diselesaikan dengan cara kekeluargaan. Kapolri harus berkonsultasi kepada Presiden agar kasus dituntaskan dengan prinsip keadilan restoratif. "Sifatnya memulihkan masyarakat dan penyelesaiannya secara dialog, bukan balas dendam," kata Marwan.

ROBBY IRFANY

Berita Terpopuler

Penghina Jokowi di Facebook Unggah Gambar Cabul
Tukang Sate Penghina Jokowi Dibela Netizen
Penghina Presiden di FB Ingin Sujud di Kaki Jokowi
Menteri Susi Jadi Headline TV Belanda
Kasus Penghinaan, Jokowi Sudah Diperiksa Polri

Berita terkait

Zulhas Ajak Calon Kepala Daerah Usungan PAN Tiru Sikap Jokowi-Prabowo

13 menit lalu

Zulhas Ajak Calon Kepala Daerah Usungan PAN Tiru Sikap Jokowi-Prabowo

Zulhas berpesan kepada calon kepala daerah usungan PAN untuk meniru hubungan politik Presiden Jokowi dan Prabowo.

Baca Selengkapnya

Terkini: Keluarga Prabowo Subianto Bangun Pabrik Timah di Batam, Republika Berhentikan 60 Karyawan

1 jam lalu

Terkini: Keluarga Prabowo Subianto Bangun Pabrik Timah di Batam, Republika Berhentikan 60 Karyawan

Adik kandung presiden terpilih Prabowo Subianto, Hashim Djojohadikusumo, meresmikan perusahaan produksi solder dari timah di Kota Batam.

Baca Selengkapnya

Cerita Zulhas Soal Hubungan Jokowi-Prabowo yang Semakin Dekat

1 jam lalu

Cerita Zulhas Soal Hubungan Jokowi-Prabowo yang Semakin Dekat

Zulhas menyebut hubungan Jokowi dan Prabowo kini makin dekat dan harmonis.

Baca Selengkapnya

Cerita Zulhas Bawa Rombongan Bertemu Jokowi Selama 30 Menit, Makan Bakso hingga Siomai

2 jam lalu

Cerita Zulhas Bawa Rombongan Bertemu Jokowi Selama 30 Menit, Makan Bakso hingga Siomai

Zulhas membawa rombongan pengurus partainya bertemu Presiden Jokowi di Istana Negara, Jumat, 10 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Pembentukan Pansel Pimpinan dan Dewas KPK, Novel Baswedan Sebut Ujian Terakhir Bagi Jokowi Berantas Korupsi

3 jam lalu

Pembentukan Pansel Pimpinan dan Dewas KPK, Novel Baswedan Sebut Ujian Terakhir Bagi Jokowi Berantas Korupsi

Mantan penyidik senior KPK Novel Baswedan mengatakan pembentukan panitia seleksi ini merupakan ujian terakhir bagi pemerintahan Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya

Zulhas Temui Jokowi di Istana Sore Ini, Bawa Ketua DPW PAN dari 38 Provinsi

3 jam lalu

Zulhas Temui Jokowi di Istana Sore Ini, Bawa Ketua DPW PAN dari 38 Provinsi

Ketum PAN Zulkifli Hasan akan menemui Presiden Jokowi bersama perwakilan DPW PAN dari seluruh provins

Baca Selengkapnya

IM57+ Institute Berharap Pansel Perhatikan Rekam Jejak Calon Pimpinan dan Dewas KPK

6 jam lalu

IM57+ Institute Berharap Pansel Perhatikan Rekam Jejak Calon Pimpinan dan Dewas KPK

Ketua IM57+ Institute Praswad Nugraha mengatakan sikap Presiden Jokowi terhadap KPK akan ditentukan dalam proses penunjukan panitia seleksi.

Baca Selengkapnya

TPNPB-OPM Sebut Warga Intan Jaya Mengungsi Akibat Serangan Udara Militer Indonesia

10 jam lalu

TPNPB-OPM Sebut Warga Intan Jaya Mengungsi Akibat Serangan Udara Militer Indonesia

TNI-Polri disebut telah mengerahkan helikopter militer sejak 4-5 Mei 2024 dalam misi pengejaran pasukan TPNPB-OPM Kodap VIII Intan Jaya.

Baca Selengkapnya

TPNPB OPM Minta Presiden Jokowi Bertanggung Jawab atas Serangan Militer di Pogapa

18 jam lalu

TPNPB OPM Minta Presiden Jokowi Bertanggung Jawab atas Serangan Militer di Pogapa

Operasi penyerangan TPNPB kepada militer di Intan Jaya berlangsung sejak 30 Maret-5 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Pansel KPK Diumumkan Bulan Ini, Akademisi Bilang Harus Diisi Orang-orang Kredibel

22 jam lalu

Pansel KPK Diumumkan Bulan Ini, Akademisi Bilang Harus Diisi Orang-orang Kredibel

Akademisi menyarankan proses seleksi calon pimpinan KPK diperketat menyusul kasus yang menjerat mantan Ketua KPK Firli Bahuri.

Baca Selengkapnya