TEMPO.CO, Jakarta - Akun Twitter anonim TrioMacan2000, yang kini berganti menjadi nama jadi @TM2000Back, masih aktif berkicau. Padahal salah seorang administratornya, Edy Saputra, telah ditangkap oleh Kepolisian Daerah Metro Jaya setelah diduga memeras pejabat PT Telkom sebesar Rp 50 juta.
Sejak pagi tadi, sejumlah pengguna Twitter mulai menanyakan kebenaran kabar penangkapan itu. Sekitar pukul 10.30 WIB hari ini, Rabu, 29 Oktober 2014, akun TrioMacan2000 mulai membalas cuit-cuit pertanyaan itu.
Awalnya, akun yang kini bergambar burung garuda kuning dengan lambang bendera merah putih itu mencuit, "Wow... Ada berita seru... Kami lagi pelajari dan cari info ..skenario apa lagi tuh hehe." (Baca: Admin @TrioMacan2000 Ditangkap karena Pemerasan)
Lalu, dia menjawab pertanyaan tentang penangkapan itu dari pemilik bernama @niniskyu. Dalam cuitnya, Triomacan2000 berkilah bahwa itu berita bohong. "Hehe kayak ga tau aja ... Itu mah berita basi..sdh sering .,utk pembunuhan karakter hehe."
Selain itu, untuk membantah kebenaran, TrioMacan2000 kembali berkelakar. "Kucing kaleee ditangkap haha @Aurigast: lho katanya ditangkep can?".
Ada juga cuit berbunyi seperti ini. "Bener boongnya hehe .. Ntar kami cek deh..apa yg terjadi sesungguhnya .. @mamad2101: katanya admin ini ada yang ketangkep ?. apa bener ?"
Lebih detail, TrioMacan2000 kembali menegaskan bahwa berita tersebut untuk mengalihkan serangan tweet yang sering ditulis mereka, terutama yang terbaru yaitu soal dugaan korupsi yang melibatkan petinggi PT Telkom.
Saat dikonfirmasi, Rabu, 29 Oktober 2014, Direktur Keuangan PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) Honesti Basyir mengatakan dirinya baru mengetahui adanya dugaan pemerasan itu. "Saya belum cek, saya baru membaca di media online tadi pagi," kata dia.
Honesti belum bersedia menjelaskan lebih lanjut. "Saya belum tahu pasti, harus dicek dahulu kasus tersebut," katanya.
PUTRI ADITYOWATI | SAID HELABY
Berita Terpopuler
Hina Jokowi di FB, Tukang Tusuk Sate Ini Ditahan
Paripurna DPR Ricuh, Meja Rapat Digulingkan
Dulu Harta Ryamizard Rp 3,5 Miliar, Sekarang....
Tak Mau MA Dipenjara, Keluarga Minta Bertemu Jokowi
Ini Pemicu Kericuhan dalam Rapat Paripurna DPR
