TEMPO.CO, Jakarta - Jarum jam menunjukkan pukul 09.00 WIB, tetapi kantor Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal masih tampak lengang. Hanya sejumlah pegawai dan pejabat eselon I yang sudah hilir mudik bertugas.
Ke manakah Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Marwan Ja'far pagi ini? "Belum tahu, mungkin Bapak ada keperluan di tempat lain," kata Kepala Bagian Protokoler Darman Nasution kepada Tempo, Rabu, 29 Oktober 2014. (Baca: Eva Sundari Kecewa Tak Jadi Menteri Jokowi)
Darman mengatakan politikus Partai Kebangkitan Bangsa itu mempunyai dua kantor yang harus disambangi, yakni Kementerian Desa di Jalan Abdul Muis, Jakarta Pusat, dan bagian transmigrasi yang masih di Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan. (Baca: Menteri Lukman Ogah Pake Staf untuk Twitter-an)
Pemisahan ini karena bagian transmigrasi masih mengalami transisi dari Kementerian Tenaga Kerja ke Kementerian Desa. Darman mengatakan ada kemungkinan dua kementerian itu sekantor. Namun, dia belum bisa memastikan waktunya. (Baca: Ditawari Tiga Pos, Kenapa Tjahjo Pilih Kemendagri?)
Menurut Darman, bisa juga Marwan saat ini di acara lain. "Namanya menteri pasti sibuk, saya tak tahu," ujarnya. Ketika Tempo mencoba menghubungi Marwan, nomornya dalam keadaan tak aktif. Hanya mesin penjawab yang bersuara. (Baca juga: Tiga Pesan Jokowi di Sidang Kabinet Pertama)
SUNDARI SUDJIANTO
Terpopuler:
Hina Jokowi di FB, Tukang Tusuk Sate Ini Ditahan
Paripurna DPR Ricuh, Meja Rapat Digulingkan
Dulu Harta Ryamizard Rp 3,5 Miliar, Sekarang....
Ahok Minta Jokowi Rangkul Eva, Rieke, dan Ara
Berita terkait
KPK soal Penetapan 3 Tersangka di Kemenakertrans: Tak Ada Kaitan dengan Pemilu
25 Januari 2024
KPK menegaskan penetapan tersangka Dirjen Pembinaan Penempatan Tenaga Kerja dan Transmigrasi Reyna Usman tak ada kaitannya dengan Pemilu
Baca SelengkapnyaPerjalanan Kasus Dugaan Korupsi di Kemenakertrans yang Berbuntut KPK Panggil Cak Imin
6 September 2023
KPK menyebut penyelidikan kasus yang diduga melibatkan Cak Imin dilakukan sebelum deklarasi dia sebagai cawapres. Berikut perjalanan kasusnya.
Baca SelengkapnyaIndonesia Optimis Australia Buka Pintu Luas Bagi Penempatan Tenaga Kerja Indonesia
7 Juni 2022
Penempatan nanti hanya akan diisi oleh tenaga terampil
Baca SelengkapnyaMenaker Yakin Pengusaha Bakal Bayar THR Seperti Sebelum Pandemi
16 April 2022
Kondisi perekonomian sudah jauh lebih baik dibandingkan dua tahun lalu.
Baca SelengkapnyaMenaker Ida Tinjau Pengrajin Ecoprint Penerima JPS
3 Mei 2021
Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah meninjau Kelompok Wirausaha Baru Ecoprint Sekar Langit Bajong di Purbalingga yang menerima program Jaring Pengaman Sosial (JPS).
Baca SelengkapnyaLewati Covid, Politikus PKB Minta Pemerintah Investasi Kesehatan
19 Mei 2020
Politikus PKB Marwan Jafar meminta pemerintah investasi di bidang kesehatan setelah pandemi Covid-19 usai.
Baca SelengkapnyaDefisit Stok, DPR Minta Pemerintah Bentuk Badan Pangan Nasional
2 Mei 2020
Marwan Jafar, meminta pemerintah segera membentuk Badan Pangan Nasional untuk mencegah meluasnya dampak defisit pasokan kebutuhan pokok.
Baca SelengkapnyaBansos Covid-19: Eks Menteri Desa Marwan Jafar: Pangkas Birokrasi
26 April 2020
Aturan pencairan bansos dan Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang berbelit-belit dikeluhkan Bupati Bolaang Mongondow Timur Sehan Salim Landjar.
Baca SelengkapnyaAnggota DPR Minta Bahlil Lobi Pertamina Perluas Cashback BBM
23 April 2020
Anggota DPR Marwan Jafar meminta Pertamina memperluas pemberian cashback BBM 50 persen yang sebelumnya hanya untuk para pengemudi ojek online.
Baca SelengkapnyaDPR Akan Bentuk Panitia Khusus untuk Menangani Kasus Jiwasraya
30 Desember 2019
Marwan Jafar meminta pemerintah lebih serius menyelesaikan skandal dalam PT Asuransi Jiwasraya (Persero)
Baca Selengkapnya