TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo mengaku sudah tidak lagi menjabat Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan. Tjahjo sudah mengajukan surat pengunduran diri setelah dilantik pada Senin, 27 Oktober 2014.
"Begitu dilantik, saya langsung nonaktif," ujar Tjahjo di Kementerian Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan di Jalan Medan Merdeka Barat, Gambir, Jakarta, Selasa, 28 Oktober 2014. (Baca: Bukan Trah Soekarno, Mentok Jadi SekjenPDIP)
Tjahjo juga telah mengajukan surat pengunduran diri sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat periode 2014-2019. Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, kata Tjahjo, sudah merespons surat pengundurannya.
Tjahjo menyatakan putusan akan diumumkan dalam rapat Dewan Pengurus Pusat PDIP. Namun Tjahjo mengaku belum tahu waktunya. "Saya enggak tahu, kan sudah nonaktif," ujar politikus asal Solo, Jawa Tengah, itu. (Baca: Hasto: Komposisi Menteri Tak Didominasi PDIP)
Presiden Joko Widodo menekankan pada para menterinya yang berlatar belakang politikus untuk melepas jabatan strukturalnya. Tujuannya, agar pemerintahan bersih dan bebas transaksional. SINGGIH SAORES
