Jenderal (Purn) Luhut Panjaitan usai memenuhi panggilan Presiden Jokowi di Wisma Negera, Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, 23 Oktober 2014. TEMPO/Subekti.
TEMPO.CO, Jakarta - Bekas Deputi Tim Transisi Andi Widjajanto mendatangi kantor mantan anggota Dewan Penasihat Tim Transisi Luhut Panjaitan yang terletak di Wisma Bakrie, Kuningan, Jakarta Selatan. Mengenakan kemeja batik biru, Andi terlihat bergegas masuk ke kantor Luhut.
Andi mengaku pertemuannya dengan Luhut untuk melakukan rapat internal. "Tapi sama sekali tidak membicarakan soal Kepresidenan, apalagi soal Kantor Kepresidenan," kata Andi, setelah melakukan pertemuan, Selasa, 28 Oktober 2014. (Baca: Program 100 Hari Menteri, Tak Ada Instruksi Jokowi)
"Biasa saja, ngomongin banyak hal yang lainnya," ujar Andi sembari bergegas masuk ke dalam mobil Lexus hitam miliknya. Andi mengklaim belum tahu siapa yang akan mengisi jabatan sebagai Kepala Kantor Kepresidenan.
Menurut Andi, penentuan pengisian jabatan itu ditentukan oleh Presiden Joko Widodo. "Belum, nantilah keputusannya kan ada di Presiden." (Baca: Jokowi Timbang Urgensi Program MP3EI Buatan SBY)
Tak hanya Andi yang datang ke kantor Luhut. Politikus PDI Perjuangan yang kini anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Adian Yunus Yusak Napitupulu, juga mendatangi kantor Luhut. REZA ADITYA
Pratikno Klaim Tak Ada Pertemuan Jokowi dan Andi Widjajanto Bahas Pemilu 2024
13 Februari 2024
Pratikno Klaim Tak Ada Pertemuan Jokowi dan Andi Widjajanto Bahas Pemilu 2024
Dalam satu pertemuan, Andi mengatakan Jokowi menyampaikan tiga poin: Prabowo Subianto akan menang pilpres, Partai Solidaritas Indonesia akan lolos ke DPR, dan suara Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan akan turun.