TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Kebudayaan dan Pendidikan Dasar dan Menengah Anies Baswedan mengatakan ada tiga pesan penting yang disampaikan Presiden Joko Widodo saat rapat kabinet pertama di Istana Merdeka, Senin, 27 Oktober 2014. (Baca: Ferry M. Baldan, Menteri Pecinta Manchester United)
"Tiga hal pokok secara garis besar untuk seluruh kementerian," ujar Anies di kantor Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Pesan pertama, kata dia, Presiden Jokowi ingin semua menteri dapat meningkatkan kemakmuran yang berkeadilan. (Baca: 'Alhamdulillah Saldi Isra Tak Jadi Menteri Jokowi')
Kedua, setiap menteri harus melakukan terobosan dan bekerja cepat karena banyak masalah yang harus diselesaikan di setiap kementerian. "Kita bukan tidak mampu, tapi tidak mau menyelesaikan masalah itu," kata Anies menirukan ucapan Jokowi. (Baca: Menteri Ini Ogah Disapa 'Pak Menteri,' Siapa Dia?)
Ketiga, setiap menteri harus menjalankan tugas sesuai dengan tugas di kementerian yang dipegang. Namun demikian, Anies mengatakan, kerja lintas sektor kementerian juga dapat dilakukan. "Jika pekerjaannya saling terkait dengan kementerian lain, segera lakukan konsolidasi," katanya. (Baca: Ridwan Kamil Kecewa Kabinet Kerja Jokowi, Kenapa?)
Mengenai apa yang pertama kali akan digarap sebagai Menteri Pendidikan, Anies berujar akan membuka dialog terlebih dahulu dengan sejumlah pejabat di kementerian tersebut. "Meski sudah ada masukan dari tim transisi, tetap harus didiskusikan di internal," kata Anies. (Baca juga: Tak Lulus SMA, Susi Ogah Jadi Cleaning Service)
ODELIA SINAGA
Topik terhangat:
Pelantikan Jokowi | Koalisi Jokowi-JK | Kabinet Jokowi | Pilkada oleh DPRD
Berita terpopuler lainnya:
Latar Belakang Menteri Jokowi dari Parpol dan Profesional
Tujuh Pertanyaan Ibas kepada Jokowi
Empat Menteri Top Jokowi
Berita terkait
Seputar Indonesia Digital Test House yang Diresmikan Jokowi Hari Ini
36 detik lalu
Jokowi mengharapkan pembukaan Indonesia Digital Test House (IDTH) di BBPPT dapat memperkuat ekosistem digital lokal. Berikut hal-hal seputar IDTH.
Baca SelengkapnyaSeloroh Jokowi saat Ditanya Parpol Baru setelah Tak Diakui PDIP
37 menit lalu
Sebelumnya, Kabar Jokowi bukan lagi anggota PDIP disampaikan oleh Ketua Dewan Pimpinan Pusat PDI Perjuangan Bidang Kehormatan, Komarudin Watubun.
Baca SelengkapnyaJokowi Sepakat dengan Luhut soal Jangan Ada Orang Toxic di Kabinet Prabowo
57 menit lalu
Presiden Jokowi setuju dengan usul yang menyebut Presiden terpilih Prabowo Subianto tak perlu membawa orang 'toxic' masuk kabinet.
Baca SelengkapnyaJokowi Resmikan Indonesia Digital Test House di Depok
1 jam lalu
Presiden Jokowi mengharapkan pembukaan IDHT memperkuat ekosistem digital lokal.
Baca SelengkapnyaReaksi Internal KIM atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club
1 jam lalu
Gerindra menyatakan Prabowo sudah mendiskusikan pembentukan presidential club sejak bertahun-tahun lalu.
Baca SelengkapnyaTiga Arahan Jokowi untuk Sinkronisasi Rencana Kerja Pemerintahan Prabowo-Gibran
2 jam lalu
Presiden Jokowi juga mengatakan RKP harus didasarkan pada hasil dengan memperhatikan return ekonomi yang dihasilkan.
Baca SelengkapnyaKewarganegaraan Ganda Arcandra Tahar Pernah Jadi Persoalan, Jokowi Tunjuk sebagai Wakil Menteri ESDM
3 jam lalu
Eks Menteri ESDM, Arcandra Tahar tersangkut soal kewarganegaraan ganda hingga dicopot dari jabatan. Kkemudian diangkat Jokowi lagi jadi wakil menteri.
Baca SelengkapnyaIni Pesan Jokowi ke Prabowo untuk Lanjutkan Program di Bidang Kesehatan
4 jam lalu
Presiden Jokowi menyoroti urgensi peningkatan jumlah dokter spesialis di Indonesia. Apa pesan untuk pemimpin baru?
Baca SelengkapnyaKepala Bappenas Sanjung Pemerintahan Jokowi: Ekonomi RI Stabil di Kisaran 5 Persen
4 jam lalu
Menteri PPN/Kepala Bappenas, Suharso Monoarfa menyanjung pemerintahan Presiden Jokowi karena pertumbuhan ekonomi RI stabil pada kisaran 5 persen.
Baca SelengkapnyaPresidential Club Bentukan Prabowo Bisa Buka Peluang Jokowi Cawe-cawe di Pemerintahan Mendatang?
16 jam lalu
Adapun rencana membentuk Presidential Club diungkap oleh juru bicara Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak.
Baca Selengkapnya