TEMPO.CO , Jakarta: Tiga menteri Kabinet Kerja Presiden Joko Widodo asal Partai Nasional Demokrat mengundurkan diri dari jabatan mereka di kepengurusan partai. Ketiganya adalah Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Tedjo Edy Purdjianto, Menteri Agraria dan Tata Ruang Ferry Mursyidan Baldan, serta Menteri Kehutanan dan Lingkungan Hidup Siti Nurbaja.
Surat pengunduran diri disampaikan langsung oleh Ferry dan Siti - sementara Tedjo berhalangan hadir - kepada Ketua Umum NasDem Surya Paloh melalui Sekretaris Jenderal Patrice Rio Capella, di kantor Dewan Pimpinan Pusat NasDem, Jakarta, Senin malam, 27 Oktober 2014. "Ini adalah komitmen partai kami kepada Presiden Jokowi yang tak ingin menterinya rangkap jabatan di partai," kata Ferry, saat menyerahkan surat pengunduran diri (baca juga: Alumnus UI Dominasi Kabinet Kerja Jokowi-JK ).
Menurut Ferry, sebelum menyampaikan surat pengunduran diri, ia dan dua rekannya yang dipilih menjadi menteri telah menyampaikan pengunduran diri secara lisan ke Surya Paloh. Pernyataan lisan, kata dia, disampaikan setelah ketiganya diumumkan menjadi menteri pada Ahad, 26 Oktober 2014. "Setelah menyampaikan secara lisan, kami buat surat pengunduran diri masing-masing," ujarnya.
Sekretaris Jenderal NasDem, Patrice Rio Capella, mengatakan partainya menerima pengunduran diri ketiga menteri itu dari kepengurusan. NasDem, kata Patrice, berharap ketiga kadernya bekerja maksimal di kabinet, sesuai tugas dan fungsi masing-masing. "NasDem mendorong agar ketiga kader ini bisa bekerja secara maksimal tanpa harus memikirkan kerja-kerja di partai," ujar Patrice (baca: Kabinet Jokowi, NasDem: Not Bad).
