Belum Ada Kantor, Ini Repotnya Menteri Indroyono

Reporter

Selasa, 28 Oktober 2014 05:37 WIB

Menteri Kemaritiman, Indroyono Soesilo di halaman Istana Merdeka, Jakarta, 26 Oktober 2014. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO , Jakarta-Menteri Koordinator Maritim, Indroyono Soesilo, harus berusaha keras menembus barisan wartawan yang menghadangnya untuk wawancara usai Rapat Kabinet Paripurna, Senin, 27 Oktober 2014. Ia tak mampu menghindar dan tertahan hingga setengah jam lebih. Tak ada ajudan atau protokol kementerian yang membukakan jalan bagi Direktur Jenderal Organisasi Pangan dan Pertanian Persatuan Bangsa-bangsa tersebut.

Indroyono membawa sendiri tas dan seluruh berkas yang dibawanya dari rapat kabinet. Pria 59 tahun ini juga berulang kali mengelap keringat di dahi karena panas dan kelelahan. "Saya masih mengurus semuanya sendiri," kata Indroyono, Senin, 27 Oktober 2014. (Baca: Rini Soemarno Cari Enam Dirut BUMN Baru).

Mantan Sekretaris Menko Kesejahteraan Rakyat ini harus menerima keadaan karena kementerian yang dipimpinannya masih baru. Walhasil, belum ada gedung, staf, pekerja, maupun fasilitas. Dana kementeriannya saja masih dalam proses pembahasan di Kementerian Keuangan dengan memanfaatkan dana cadangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan 2014. "Katanya cukup hingga Desember 2014," kata Indroyono.

Di halaman Istana Negara, para menteri yang lain langsung disambut sopir pribadi yang memberikan arah jalan menuju kendaraan dinas. Tapi, hal itu tak terjadi pada Indroyono. Ia tetap harus berjalan sendiri dan kebingungan mencari mobil dinasnya. Bahkan, sopir mobil tersebut juga tak menjemput. (Baca: Tak ada Gedung Baru bagi Kementerian Baru).

Jika menteri lain memakai mobil dinas jenis sedan Toyota Royal Saloon, maka Indroyono hanya naik sedan Toyota Camry yang pernah dinaiki menteri Kabinet Indonesia Bersatu I, 2004-2009. Plat nomor yang digunakan juga setara dengan pejabat eselon II berkode RFY.

Indroyono menyatakan, Senin sore akan langsung menuju kantor sementara yang berada di lantai III Gedung Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi. Ia mendapat pinjaman kantor tersebut dari Menteri Sekretaris Negara Pratikno dalam rapat kabinet. "Kantor Kemenko Maritim ada di dekat-dekat sini," kata Pratikno.

Soal pejabat dan pegawai negeri sipil di Kemenko Maritim, menurut Indroyono, sedang dalam tahap perancangan dan perekrutan. Sedangkan PNS akan berasal dari sejumlah kementerian terkait, seperti Kementerian Kelautan Perikanan, Kementeri Pariwisata, serta TNI Angkatan Laut. "Yang pasti, tidak akan ada penambahan PNS. Jadi hanya dari kementerian lain saja sesuai pos kebutuhan," kata Indroyono.

Presiden Joko Widodo membentuk satu-satunya kementerian baru dalam Kabinet Kerja 2014-2019, yaitu Kemenko Maritim. Jokowi ingin mengembangkan secara serius potensi besar negara di sektor maritim. Empat kementerian ditarik ke bawah Kemenko ini, yaitu Kementrian Energi dan Sumber Daya Mineral, Kementerian Pariwisata, Kementerian Perhubungan, dan Kementerian Kelautan Perikanan.



FRANSISCO ROSARIANS





Terpopuler
Tujuh Pertanyaan Ibas kepada Jokowi

3 Dirut BUMN Jadi Menteri, Dahlan: Sangat Pantas

Ditanya Tugas, Menteri Jokowi Kompak Jawab Begini

Menteri Jokowi Tak Sepenuhnya Bersih





Advertising
Advertising

Berita terkait

Unggah Foto Bareng Susi Pudjiastuti, Jonan: We Will Do More

27 Oktober 2019

Unggah Foto Bareng Susi Pudjiastuti, Jonan: We Will Do More

Mantan Menteri ESDM, Ignasius Jonan, mengunggah potret hitam-putih berisi kenang-kenangan bersama bekas koleganya, Susi Pudjiastuti.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Unik Perpisahan Kabinet Kerja Jokowi Jilid I

19 Oktober 2019

5 Fakta Unik Perpisahan Kabinet Kerja Jokowi Jilid I

Presiden Joko Widodo atau Jokowi mennggelar acara silaturahmi bersama Wakil Presiden Jusuf Kalla dan menteri Kabinet Kerja Jokowi di Istana Negara.

Baca Selengkapnya

Menteri M. Nasir Mengaku Sudah Siapkan Landasan untuk Ristekdikti

18 Oktober 2019

Menteri M. Nasir Mengaku Sudah Siapkan Landasan untuk Ristekdikti

Nasir juga mendorong agar badan riset dan inovasi nasional segera dibentuk di pemerintahan Jokowi mendatang.

Baca Selengkapnya

Kabinet Kerja Bubar, Budi Karya Kemas Barang dari Rumah Dinas

18 Oktober 2019

Kabinet Kerja Bubar, Budi Karya Kemas Barang dari Rumah Dinas

Sejumlah menteri mulai mengemas barangnya dari rumah dinas, termasuk Budi Karya.

Baca Selengkapnya

Perpisahan Kabinet Kerja, Jokowi Sebut Setiap Hari Adalah Spesial

18 Oktober 2019

Perpisahan Kabinet Kerja, Jokowi Sebut Setiap Hari Adalah Spesial

Jokowi menyatakan setiap hari adalah hari yang spesial dalam kabinet kerja jilid I.

Baca Selengkapnya

Hanif Dhakiri: Kabinet Kerja Solid Percepat Pembenahan Masalah

18 Oktober 2019

Hanif Dhakiri: Kabinet Kerja Solid Percepat Pembenahan Masalah

Hanif mengungkap tantangan sejumlah isu ketenagakerjaan mendatang yakni ekosistem ketenagakerjaan perlu ditransformasi menjadi lebih fleksibel.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi: Setiap Momen Adalah Spesial, Spesial Pusing

18 Oktober 2019

Presiden Jokowi: Setiap Momen Adalah Spesial, Spesial Pusing

Silaturahmi tersebut dimulai dengan Shalat Jumat bersama, foto bersama, dan dilanjutkan dengan makan siang bersama.

Baca Selengkapnya

Jokowi Akui Baru Kali Ini Bisa Bersantai Bersama Para Menterinya

18 Oktober 2019

Jokowi Akui Baru Kali Ini Bisa Bersantai Bersama Para Menterinya

Sejumlah menteri menampilkan kebolehannya dalam bernyanyi termasuk di antaranya Mendikbud Muhadjir Effendy yang menyanyikan lagu Stuck on You dan Yell

Baca Selengkapnya

Akbar Tandjung Bocorkan Calon Kabinet Jokowi Jilid II

15 Oktober 2019

Akbar Tandjung Bocorkan Calon Kabinet Jokowi Jilid II

Akbar Tandjung mengatakan calon menteri dari partai hanya sedikit dalam komposisi Kabinet Jokowi Jilid II.

Baca Selengkapnya

Jokowi Mengenang Arahannya Saat Sidang Kabinet Paripurna

3 Oktober 2019

Jokowi Mengenang Arahannya Saat Sidang Kabinet Paripurna

Jokowi dalam sidang kabinet paripurna terakhirnya bersama Jusuf Kalla mengucapkan terimakasih kepada para menteri dan pimpinan lembaga.

Baca Selengkapnya