Wakil Dubes AS Kunjungi Klinik Sampah di Malang

Reporter

Selasa, 28 Oktober 2014 05:07 WIB

Pemrakarsa klinik asuransi sampah, Gamal Albinsaid menerima penghargaan usai dinobatkan menjadi tokoh transformasi sosial dalam malam puncak ASI 2014 di Studio RCTI, Jakarta (3/6). TEMPO/Nurdiansah

TEMPO.CO , Malang- Wakil Duta Besar Amerika Serikat, Kristen Bauer, mengunjungi klinik asuransi sampah di Jalan Kedawung, Kota Malang, Jawa Timur. Klinik yang menggabungkan antara pelayanan kesehatan dengan isu lingkungan ini menjadi daya tarik Pemerintah Amerika Serikat. "Programnya bagus dan menarik," kata Bauer, Senin, 27 Oktober 2014.

Bauer mengaku tertarik melihat aktivitas sosial yang dilakukan CEO Indonesia Medika, Gamal Albinsaid. Gamal merupakan dokter lulusan Universitas Brawijaya Malang yang menerapkan program pelayanan asuransi kesehatan dengan sampah rumah tangga.

Menurut Bauer, program yang diterapkan Gamal merupakan yang pertama dengan mengangkat dua isu utama, yakni kesehatan dan lingkungan. Ia berharap program tersebut bisa diduplikasikan di seluruh daerah di Indonesia. Hasil kunjungannya akan disampaikan ke pemerintah AS agar mendapat perhatian dan bantuan. (Baca: 80 Persen Sampah di Sungai Brantas Limbah Domestik).

Konsulat Jenderal AS di Surabaya, kata Bauer, bisa menindaklanjutinya. Ia mengangku bangga lantaran program sosial tersebut diselenggarakan anak muda. Apalagi program tersebut telah menyentuh rakyat kecil yang sulit mengakses kesehatan.

Sementara itu, Gamal berharap agar ide tersebut bisa direplikasi di negara lain. Ia siap membantu menyiapkan panduan dan pelatihan untuk menerapkan pelayanan serupa. Menurut Gamal, sejak 2010 berdiri lima pusat pelayanan kesehatan. "Sejumlah daerah telah menerapkan asuransi sampah," kata Gamal.

Syarat menjadi peserta asuransi sampah terbilang mudah, yakni menyerahkan foto kopi KTP dan kartu keluarga. Peserta setiap pekan wajib membawa sampah plastik dan kertas senilai Rp 10 ribu. Selanjutnya, mereka akan mendapat pelayanan kesehatan dasar di klinik terdekat. (Baca: Warga Dilatih Ubah Sampah Plastik Jadi Bahan Bakar).

Kini, total pesertanya sebanyak 700 orang. Jumlah peserta, kata Gamal, pasang surut. Awalnya, jumlah peserta mencapai dua ribuan. Model asuransi ini, kata Gamal, memudahkan masyarakat untuk menjangkau pelayanan kesehatan.



EKO WIDIANTO






Terpopuler
Tujuh Pertanyaan Ibas kepada Jokowi

3 Dirut BUMN Jadi Menteri, Dahlan: Sangat Pantas

Ditanya Tugas, Menteri Jokowi Kompak Jawab Begini

Menteri Jokowi Tak Sepenuhnya Bersih




Advertising
Advertising

Berita terkait

Undip dan Brin Kembangkan Pendeteksi Logam Berat dalam Limbah Industri

26 Oktober 2023

Undip dan Brin Kembangkan Pendeteksi Logam Berat dalam Limbah Industri

BRIN dan Universitas Diponegoro (Undip) menjalin kolaborasi riset untuk pengembangan metode alternatif pendeteksi logam di limbah industri.

Baca Selengkapnya

Cerita Warga Bekasi Kena Penyakit Kulit karena Air PAM, Sempat Dikira Sebab Udara Kotor

19 September 2023

Cerita Warga Bekasi Kena Penyakit Kulit karena Air PAM, Sempat Dikira Sebab Udara Kotor

Menurut pelanggan Perumda Tirta Patriot itu, banyak warga Bekasi yang juga mengalami penyakit kulit karena air PAM, selain dirinya.

Baca Selengkapnya

Kali Bekasi Tercemar Limbah Industri Hitam dan Bau, Suplai Air PAM 40 Ribu Pelanggan Sudah 3 Hari Terhenti

15 September 2023

Kali Bekasi Tercemar Limbah Industri Hitam dan Bau, Suplai Air PAM 40 Ribu Pelanggan Sudah 3 Hari Terhenti

Akibat suplai air PAM terhenti 3 hari, warga Bekasi terpaksa beli air isi ulang dan tidak mandi untuk menghemat air.

Baca Selengkapnya

Kali Bekasi Tercemar Limbah Industri, Suplai Air PAM Warga Terganggu

11 Agustus 2023

Kali Bekasi Tercemar Limbah Industri, Suplai Air PAM Warga Terganggu

Perumda Tirta Patriot mengambil air Sungai Kalimalang sebagai penetral untuk dicampur dengan air baku Kali Bekasi.

Baca Selengkapnya

Mengenal Limbah B3, Begini Dampak Kerusakan Lingkungan Akibat Limbah Elektronik dan Industri

30 November 2022

Mengenal Limbah B3, Begini Dampak Kerusakan Lingkungan Akibat Limbah Elektronik dan Industri

Limbah B3 dibagi menjadi limbah elektronik dan fashion. Hal ini menjadi permasalahan utama yang akan menyerang kondisi manusia dan lingkungan dalam keseharian.

Baca Selengkapnya

Ratusan Ribu Ikan Bandeng Nelayan Semarang Mati, Diduga Tercemar Limbah Industri

6 Juli 2022

Ratusan Ribu Ikan Bandeng Nelayan Semarang Mati, Diduga Tercemar Limbah Industri

Warga menduga kematian ikan bandeng di keramba tersebut akibat limbah dari Kawasan Industri Lamicitra.

Baca Selengkapnya

Grup MIND ID Uji Coba Aplikasi Pengelola Limbah Tambang

31 Maret 2022

Grup MIND ID Uji Coba Aplikasi Pengelola Limbah Tambang

Aplikasi MASTERMINE diharapkan dapat menghasilkan nilai efisiensi 10-20 persen dari total biaya pengolahan air limbah tambang.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Universitas Brawijaya Riset Bulu Ayam Penyerap Limbah Industri Tekstil

29 Juli 2021

Mahasiswa Universitas Brawijaya Riset Bulu Ayam Penyerap Limbah Industri Tekstil

Pengelolaan limbah cair tekstil pascaproduksi ditujukan untuk menghilangkan atau mereduksi kadar bahan pencemar sehingga limbah cair industri memenuh

Baca Selengkapnya

KLHK Ungkap Penyebab 59 Persen Sungai di Indonesia Tercemar Berat

28 Juli 2021

KLHK Ungkap Penyebab 59 Persen Sungai di Indonesia Tercemar Berat

KLHK menuturkan 59 persen sungai di Indonesia masih dalam kondisi tercemar berat.

Baca Selengkapnya

Dua Anggota Ormas Nyaris Bentrok di Tambun Bekasi

2 Juni 2021

Dua Anggota Ormas Nyaris Bentrok di Tambun Bekasi

Diduga, kedua ormas itu berselisih soal pengelolaan limbah industri otomotif di sana.

Baca Selengkapnya