Kabut Asap Menipis, Penerbangan Kembali Normal  

Reporter

Editor

Zed abidien

Senin, 27 Oktober 2014 17:14 WIB

Sejumlah pengendara menerobos kabut asap yang menyelimuti jalan di Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Kalimantan Tengah yang berjarak pandang berkisar antara 70-150 meter pada pagi hari Minggu (2/9). ANTARA/Untung Setiawan

TEMPO.CO, Palangkaraya - Kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan yang sempat menyelimuti Provinsi Kalimantan Tengah dalam dua bulan terakhir, saat ini mulai menipis seiring dengan masuknya musim penghujan. Penerbangan dari Bandara Palangkaraya yang sempat terhenti karena pekatnya asap, saat ini kembali beroperasi.

"Penerbangan di Bandara Cilik Riwut kembali normal untuk semua penerbangan baik maskapai Garuda Indonesia, Lion Air, Susi Air, dan Aviastar," ujar Kepala Bandara Cilik Riwut Palangkaraya Norman Dani ketika dihubungi, Senin, 27 Oktober 2014.

Walaupun penerbangan sudah normal, menurut Norman, hingga saat ini rekayasa hujan buatan melalui teknologi modifikasi cuaca dan pemadaman melalui waterbombing masih terus dilakukan oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kalimantan Tengah Muchtar saat ini hujan mulai turun di sejumlah wilayah di Kalimantan Tengah. Hujan belum bisa mengatasi masalah asap karena masih terdapat sejumlah titik api di beberapa kabupaten. Karena itu pemadaman terus dilakukan. "Saat ini kita terus melakukan pembuatan hujan buatan dengan pesawat Hercules TNI AU dan melakukan waterboombing dengan menggunakan helikopter milik BNPB," ujar Muchtar.

Sejumlah kabupaten yang saat ini dilakukan pemadaman kebakaran hutan dan lahan, kata Muchtar, yakni Kotawaringin Timur, Seruyan, Kotawaringin Barat, dan Kasongan. "Kami akan terus melakukan hujan buatan dan waterbombing hingga masa tanggap darurat Kalteng yang akan berakhir tanggal 31 Oktober 2014 mendatang," katanya.

Untuk diketahui, Pemerintah Provinsi Kalteng akhirnya melakukan perpanjangan status tanggap darurat kebakaran hutan lahan di Kalteng hingga 31 Oktober 2014. Alasan perpanjangan status ini karena berdasarkan informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika Kalteng bahwa hujan baru akan terjadi diawal bulan November mendatang.

KARANA W.W.

Berita lain:
Daftar Lengkap Menteri Kabinet Kerja Jokowi
Pengamat Sesalkan Jokowi Pilih Ryamizard
Tujuh Pertanyaan Ibas kepada Jokowi

Berita terkait

Malaysia Batalkan RUU Polusi Asap Lintas Batas, Pilih Diplomasi dengan Indonesia

7 November 2023

Malaysia Batalkan RUU Polusi Asap Lintas Batas, Pilih Diplomasi dengan Indonesia

Malaysia membatalkan rencana usulan rancangan undang-undang polusi asap lintas batas.

Baca Selengkapnya

Palangka Raya Perpanjang PJJ Dampak Kabut Asap, Bagaimana Nasib Siswa Ikuti ANBK?

9 Oktober 2023

Palangka Raya Perpanjang PJJ Dampak Kabut Asap, Bagaimana Nasib Siswa Ikuti ANBK?

Dinas Pendidikan Kota Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), memperpanjang kebijakan pembelajaran jarak jauh (PJJ) akibat kabut asap.

Baca Selengkapnya

Greenpeace Nilai Penegakan Hukum Karhutla Lemah: Sudah Divonis, Belum Bayar Denda

7 Oktober 2023

Greenpeace Nilai Penegakan Hukum Karhutla Lemah: Sudah Divonis, Belum Bayar Denda

Dia mengatakan, ketiga negara saling terkait dalam penanggulangan karhutla tak hanya karena lokasinya berdekatan.

Baca Selengkapnya

Greenpeace Bantah Klaim Menteri KLHK Tak Ada Asap Karhutla Lintas Batas ke Malaysia

7 Oktober 2023

Greenpeace Bantah Klaim Menteri KLHK Tak Ada Asap Karhutla Lintas Batas ke Malaysia

Asap karhutla, kata dia, sampai ke negara tetangga ketika karhutla sedang mencapai puncaknya.

Baca Selengkapnya

Asap Tebal Kebakaran Hutan, Siswa PAUD hingga SMP di Jambi Belajar dari Rumah Mulai Hari Ini

2 Oktober 2023

Asap Tebal Kebakaran Hutan, Siswa PAUD hingga SMP di Jambi Belajar dari Rumah Mulai Hari Ini

Hal itu dilakukan lantaran kabut asap tebal akibat kebakaran hutan dan lahan masih menyelimuti daerah tersebut.

Baca Selengkapnya

Dikepung Kabut Asap Kebakaran Hutan, Palangka Raya Pangkas Waktu Belajar di Sekolah

28 September 2023

Dikepung Kabut Asap Kebakaran Hutan, Palangka Raya Pangkas Waktu Belajar di Sekolah

Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah (Kalteng), mengundurkan jam masuk sekolah bagi peserta didik karena dikepung asap.

Baca Selengkapnya

Karhutla Masih Landa Riau, Manggala Agni dan TNI Lanjutkan Pemadaman

29 Agustus 2023

Karhutla Masih Landa Riau, Manggala Agni dan TNI Lanjutkan Pemadaman

Manggala Agni dan TNI masih melanjutkan pemadaman kebakaran lahan dan hutan atau karhutla di Desa Tarai Bangun, Kabupaten Kampar, Riau, yang meluas.

Baca Selengkapnya

Kebakaran Hutan di Kalimantan Meningkat, Walhi Sebut Pemerintah Tak Serius Mengatasinya

20 Agustus 2023

Kebakaran Hutan di Kalimantan Meningkat, Walhi Sebut Pemerintah Tak Serius Mengatasinya

Walhi menyebut kebakaran hutan di Kalimantan yang terus terulang karena pemerintah tidak serius mengurus Sumber Daya Alam (SDA).

Baca Selengkapnya

Ribuan Penerbangan di Amerika Terganggu Asap Kebakaran Hutan Kanada

8 Juni 2023

Ribuan Penerbangan di Amerika Terganggu Asap Kebakaran Hutan Kanada

Menurut FlightAware, lebih dari 100 penerbangan telah ditunda di Bandara LaGuardia dan 55 telah ditunda di Bandara Newark.

Baca Selengkapnya

Jaksa Dakwa Perusahaan Listrik karena Picu Kebakaran Hutan California

26 September 2021

Jaksa Dakwa Perusahaan Listrik karena Picu Kebakaran Hutan California

Jaksa mendakwa perusahaan listrik Pacific Gas & Electric karena gagal menebang pohon yang jatuh ke kabel listrik dan memicu kebakaran hutan California

Baca Selengkapnya