TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo mengatakan akan menempatkan Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional dalam satu kelompok dengan Kementerian Sekretariat Negara. Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional di kabinet Jokowi dipimpin Andrinof Chaniago.
"Tugas Bappenas adalah makro. Bukan perencanaan ekonomi semata, tapi makro semuanya," kata Jokowi saat membuka rapat kabinet paripurna pertama dalam pemerintahannya di Kantor Presiden, Jakarta, Senin, 27 Oktober 2014. (Baca: DPR Janji Dukung Kabinet Jokowi.) "Apa pun visi dan misi presiden secara keseluruhan, harus dikawal perencanaannya."
Selain itu, Jokowi meminta empat menteri koordinator dalam kabinetnya segera memimpin rapat koordinasi kementerian yang berada di bawahnya untuk segera menemukan permasalahan yang bakal dihadapi. "Dalam dua hari ke depan, saya akan mengundang para menteri koordinator untuk melaporkan kepada saya," kata Jokowi. (Baca: Jokowi Minta Kabinetnya Tancap Gas)
Setelah semua disetujui, Jokowi melanjutkan, seluruh kebijakan itu harus bisa dilakukan secepatnya. (Baca: Jokowi Pilih Kantor Presiden untuk Rapat Kabinet.) "Kita harus menjaga kepercayaan rakyat yang diberikan kepada kita. Bisa menunjukkan bukti, bukti bekerja untuk rakyat dan untuk kepentingan seluruh rakyat Indonesia," kata Jokowi.
