Menteri Jokowi Ramai-ramai Mundur dari Partai  

Reporter

Editor

Anton Septian

Senin, 27 Oktober 2014 14:26 WIB

Sejumlah 34 menteri dalam pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Jusuf Kalla diambil sumpahnya saat dilantik di Istana Negara, Jakarta, 27 Oktober 2014. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo melarang menterinya untuk rangkap jabatan di struktur pusat partai. Karena itu, sejumlah menteri yang juga pejabat partai telah mempersiapkan surat pengunduran diri, baik sebagai pimpinan partai maupun legislator.

"Surat tinggal dikirim. Kalau Pak Tedjo dan Bu Siti Nurbaya sudah dikirim kemarin," kata Menteri Agraria yang juga kader dari Partai Nasional Demokrat, Ferry Mursyidan Baldan, di kompleks Istana Kepresidenan, Senin, 27 Oktober 2014. (Baca: Latar Belakang Menteri Jokowi Parpol dan Profesional)

Jokowi hari ini melantik 34 menteri dan 2 wakil menteri di Istana Negara. Dari jumlah itu, 13 berasal dari politikus partai. Dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, sejumlah nama seperti Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan yang juga Ketua Pimpinan Pusat Puan Maharani, Sekretaris Jenderal Tjahjo Kumolo yang menjadi Menteri Dalam Negeri, politikus A.A.G.N. Puspayoga sebagai Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah, dan Yasonna H. Laoly menjadi Menteri Hukum dan HAM.

Menteri dari Partai NasDem, selain Ferry, yakni Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Tedjo Edhy Purdijatno dan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya. Ketiganya adalah pimpinan pusat Partai NasDem. Dua pimpinan pusat Hanura yakni Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Yuddy Chrisnandi dan Menteri Perindustrian Saleh Husin. Dari Partai Kebangkitan Bangsa ada Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi yang juga Sekretaris Jenderal PKB, Menteri Tenaga Kerja Hanif Dhakiri, dan Menteri PDT dan Transmigrasi Marwan Jafar yang berposisi Ketua Pimpinan Pusat PKB.

<!--more-->

Tjahjo Kumolo juga mengatakan hal yang sama soal pengunduran diri. "Besok akan mengajukan mundur di DPR dan juga posisi sekretaris jenderal," ujar Tjahjo. Tugas Tjahjo digantikan oleh Hasto Kristiyanto selaku Pelaksana Tugas Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan. (Baca: DPR: Kabinet Jokowi Akan Terganjal Anggaran)

Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi mengatakan partai akan secepatnya melakukan rapat internal untuk memutuskan penggantinya sebagai sekretaris jenderal dan dua pimpinan pusat lainnya di PKB. Pengganti akan segara diputuskan pekan ini.

Berbeda dengan partai lain, Menteri Perindustrian Saleh Husin mengatakan hanya menyiapkan surat pengunduran diri sebagai legislator. Sedangkan selaku pimpinan pusat, Saleh mengatakan Hanura tak meminta kadernya menyerahkan surat pengunduran diri. "Otomatis nonaktif, nanti penggantinya diserahkan ke Ketua Umum Hanura," ujarnya. (Baca: 34 Kemeja Putih Menteri Dibeli di Tanah Abang)

SUNDARI

Baca juga:
Daftar Lengkap Menteri Kabinet Kerja Jokowi
Pengamat Sesalkan Jokowi Pilih Ryamizard
Pengepul Ikan Ini Jadi Menteri Kelautan
LIVE: Pengumuman Kabinet Jokowi
Tujuh Pertanyaan Ibas kepada Jokowi

Berita terkait

Beda Sikap PDIP dan Relawan Jokowi Soal Wacana Pertemuan dengan Megawati

32 hari lalu

Beda Sikap PDIP dan Relawan Jokowi Soal Wacana Pertemuan dengan Megawati

Relawan Jokowi menilai silaturahmi dengan Megawati penting dan strategis dalam kerangka kebangsaan dan kenegaraan.

Baca Selengkapnya

Respons PDIP hingga Istana Soal Wacana Pertemuan Jokowi dan Megawati

34 hari lalu

Respons PDIP hingga Istana Soal Wacana Pertemuan Jokowi dan Megawati

Istana Kepresidenan menyatakan Presiden Jokowi sangat terbuka untuk bersilaturahmi dengan siapa saja, apalagi dengan tokoh-tokoh bangsa.

Baca Selengkapnya

Istana Minta Maaf, Ini Kronologi Open House Jokowi Ricuh

37 hari lalu

Istana Minta Maaf, Ini Kronologi Open House Jokowi Ricuh

Istana meminta maaf karena tak bisa mengakomodasi semua warga yang mengikuti acara open house Jokowi.

Baca Selengkapnya

Presiden Peru Ogah Mundur Usai Rumahnya Digeledah Perkara Jam Rolex

47 hari lalu

Presiden Peru Ogah Mundur Usai Rumahnya Digeledah Perkara Jam Rolex

Rumah dan istana Presiden Peru Dina Boluarte digerebek dalam penyelidikan terhadap kepemilikan jam tangan mewah Rolex.

Baca Selengkapnya

Deretan Kritik Kepada Rumah Menteri dan Istana Wapres di IKN

15 Maret 2024

Deretan Kritik Kepada Rumah Menteri dan Istana Wapres di IKN

Bangunan baru di Istana Negara IKN seperti rumah menteri dan istana wakil presiden mendapat kritik. Berikut fakta-faktanya.

Baca Selengkapnya

Geng Kriminal Serang Istana Kepresidenan Haiti di Port-au-Prince

9 Maret 2024

Geng Kriminal Serang Istana Kepresidenan Haiti di Port-au-Prince

Geng-geng kriminal Haiti melancarkan serangan besar-besaran terhadap beberapa kantor pemerintah, termasuk Istana Kepresidenan

Baca Selengkapnya

Jawab Isu Akan Mundur dari Kabinet, Menlu Retno Balik Tanya: Percaya Enggak?

6 Februari 2024

Jawab Isu Akan Mundur dari Kabinet, Menlu Retno Balik Tanya: Percaya Enggak?

Menlu Retno Marsudi, yang sempat diisukan akan mundur dari Kabinet Indonesia Maju, balik bertanya kepada wartawan yang mengkonfirmasi kabar tersebut

Baca Selengkapnya

Polisi Polandia Tangkap Mantan Mendagri yang Berlindung di Istana Kepresidenan

10 Januari 2024

Polisi Polandia Tangkap Mantan Mendagri yang Berlindung di Istana Kepresidenan

Penangkapan mereka terjadi di tengah perselisihan antara Presiden Polandia Andrzej Duda dan pemerintahan baru Perdana Menteri Donald Tusk.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tinjau Progres Pembangunan Istana Kepresidenan di IKN

21 Desember 2023

Jokowi Tinjau Progres Pembangunan Istana Kepresidenan di IKN

Jokowi hari ini meninjau perkembangan pembangunan kompleks Istana Kepresidenan di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur.

Baca Selengkapnya

KTT ASEAN 2023, Satpol PP DKI Kerahkan 2.235 Personelnya untuk Bantu Pengamanan

4 September 2023

KTT ASEAN 2023, Satpol PP DKI Kerahkan 2.235 Personelnya untuk Bantu Pengamanan

Ada tiga tugas pengamanan KTT ASEAN 2023 yang akan dilakukan Satpol PP DKI.

Baca Selengkapnya