BNN: Pengendali Ganja 8 Ton Narapidana

Reporter

Senin, 27 Oktober 2014 06:43 WIB

Ilustrasi Pohon Ganja. (AP Photo/Ed Andrieski, File)

TEMPO.CO, Pekanbaru: Kepala Badan Narkotika Nasional Anang Iskandar menyebutkan, pengendali ganja satu truk seberat 8 ton yang diamankan di Riau, Arifin Ibrahim alias Bang Pin, 47 tahun, merupakan seorang narapidana. Tersangka Arifin sebelumnya telah dijatuhi vonis 12 tahun di Pengadilan Negeri Bandung atas kasus serupa dengan menyelundupkan ganja seberat 40 kilogram tahun 2008.

"Dia telah menjalankan vonis enam tahun," kata Anang kepada wartawan, Ahad, 26 Oktober 2014, di Pekanbaru.

Namun kata Anang, tersangka mengajukan pembebasan bersyarat dan sedang menjalankan proses masa wajib lapor. Namun BNN masih terus melakukan penyelidikan terhadap Arifin yang telah menjalankan setengah masa tahanan atas kasus peredaran ganja sebelumnya. "Kami masih lakukan penyelidikan, kenapa dia bisa bebas berkeliaran dari vonis 12 tahun sebelumnya," kata Anang.

Menurut Anang, Arifin merupakan warga Aceh yang menetap di Bandung. Ia ditangkap petugas BNN di rumahnya di Jalan M. Toha, Bandung, menyusul tertangkapnya tiga tersangka kurir ganja yang menjadi suruhannya di Riau. Dari keterangan tersangka Arifin kepada penyidik, sebagian ganja tersebut merupakan barang pesanan temannya yang saat ini masih buron. Kemudian sebagian lagi akan diedarkan oleh tersangka Budiman alias Ade Cadel, warga Jalan Pondok Jaya, Mampang, Jakarta. "Ganja tersebut akan diedarkan di wilayah Bandung dan Jakarta," katanya.

Anang menjelaskan Arifin merupakan seorang pengendali distribusi ganja dari Aceh, rencananya barang haram tersebut akan disimpan di sebuah gudang di kawasan Sukabumi, Jawa Barat. Arifin mendapatkan upah 1,2 ton ganja senilai Rp 1,2 miliar jika berhasil mengirimkan ganja kepada pemesannya di Bandung.

Ia kemudian meminta tiga tersangka lainnya M. Jamil, 32 tahun, Muhalil, 25 tahun dan Syafrizal, 20 tahun. Ia membayar ketiganya Rp 120 juta jika berhasil membawa ganja dari Aceh ke Bandung. Namun aksi tiga kurir tersebut terhenti setelah ditangkap petugas BNN di Jalan Kandis, KM 53, Riau, Jumat, 26 Oktober 2014. Ketiga tersangka beserta truk dan barang bukti ganja yang dikemas dalam 186 karung itu langsung diamankan petugas di kantor Badan Nasional Provinsi Riau, Pekanbaru.

Tersangka M. Jamil membenarkan telah mendapat upah Rp 120 juta untuk membawa ganja dari Aceh. Ia mengaku mengambil ganja tersebut dari dalam hutan di kawasan Aceh Besar. "Saya diupah Rp 120 juta untuk membawa barang itu," katanya.

RIYAN NOFITRA

Baca juga:

Aparat Gabungan Papua Tangkap Kelompok Rambo

Kabinet Kerja Diisi 8 Perempuan dan 26 Pria

Jokowi Persilakan Menteri Jonan Tidur di Kapal

Indroyono: Maritim Jadi Andalan Presiden Jokowi

Berita terkait

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

6 jam lalu

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

Polda Metro Jaya mengungkap laboratorium terselubung narkoba jenis cannabinoid/MDMB-4en-Pinaca atau ganja sintetis di Sentul, Bogor.

Baca Selengkapnya

Larangan Merokok Ganja di Stasiun, Mengenal Deutsche Bahn Perusahaan Kereta Jerman yang Mengumumkan Aturan Ini

5 hari lalu

Larangan Merokok Ganja di Stasiun, Mengenal Deutsche Bahn Perusahaan Kereta Jerman yang Mengumumkan Aturan Ini

Operator kereta di Jerman Deutsche Bahn atau DB mengumumkan melarang merokok ganja di area-area stasiun. Aturan ini berlaku mulai 1 Juni 2024

Baca Selengkapnya

Chandrika Chika Ditangkap, Begini Reaksi Putra Siregar dan Rico Valentino

8 hari lalu

Chandrika Chika Ditangkap, Begini Reaksi Putra Siregar dan Rico Valentino

Putra Siregar dan Rico Valentino pernah tersangkut kasus pengeroyokan yang melibatkan Chandrika Chika pada 2022 di sebuah kafe di Jakarta Selatan.

Baca Selengkapnya

Ditangkap Saat Hisap Vape Berisi Liquid Ganja, Chandrika Chika Diduga Konsumsi Narkoba Sejak Lebih dari Setahun Lalu

8 hari lalu

Ditangkap Saat Hisap Vape Berisi Liquid Ganja, Chandrika Chika Diduga Konsumsi Narkoba Sejak Lebih dari Setahun Lalu

Selebgram Chandrika Chika ditangkap bersama lima temannya saat sedang menghisap vape berisi liquid ganja.

Baca Selengkapnya

Chandrika Chika Hisap Vape Berisi Liquid Ganja, Polisi: Modus Baru Penyalahgunaan Narkotika

8 hari lalu

Chandrika Chika Hisap Vape Berisi Liquid Ganja, Polisi: Modus Baru Penyalahgunaan Narkotika

Polisi menangkap selebgran Chandrika Chika dan atlet eSport Aura Jeixy bersama empat temannya saat menghisap vape berisi liquid ganja.

Baca Selengkapnya

Selebgram Chandrika Chika dan Atlet eSport Ditangkap Saat Hisap Vape Berisi Liquid Ganja di Sebuah Hotel

8 hari lalu

Selebgram Chandrika Chika dan Atlet eSport Ditangkap Saat Hisap Vape Berisi Liquid Ganja di Sebuah Hotel

Satuan Reserse Narkoba Polres Metro Jakarta Selatan menangkap selebgram Chandrika Chika dan atlet esport saat menghisap vape berisi liquid ganja.

Baca Selengkapnya

Sebelum Ditangkap, Chandrika Chika Senang Pamerkan Kulitnya yang Menggelap

9 hari lalu

Sebelum Ditangkap, Chandrika Chika Senang Pamerkan Kulitnya yang Menggelap

Empat hari sebelum ditangkap, Chandrika Chika mengunggah foto dirinya yang mengekspos sebagian punggungnya yang menggelap karena berjemur.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Selebgram Chandrika Chika dan Atlet eSport Aura Jeixy karena Pakai Liquid Ganja

9 hari lalu

Polisi Tangkap Selebgram Chandrika Chika dan Atlet eSport Aura Jeixy karena Pakai Liquid Ganja

Enam orang ditangkap karena hisap vape mengandung liquid ganja, termasuk selebgram Chandrika Chika dan atlet Esports Aura Jeixy.

Baca Selengkapnya

Operator Kereta Deutsche Bahn di Jerman Akan Melarang Merokok Ganja di Area Stasiun

10 hari lalu

Operator Kereta Deutsche Bahn di Jerman Akan Melarang Merokok Ganja di Area Stasiun

Operator kereta di Jerman Deutsche Bahn (DB) mengumumkan melarang merokok ganja di area-area stasiun per 1 Juni 2024.

Baca Selengkapnya

Jerman Legalkan Ganja untuk Rekreasi Mulai 1 April 2024

31 hari lalu

Jerman Legalkan Ganja untuk Rekreasi Mulai 1 April 2024

Pemerintah Jerman melegalkan penggunaan ganja untuk rekreasi mulai 1 April 2024, menyusul negara-negara Eropa lainnya.

Baca Selengkapnya