Jokowi Diminta Pertimbangkan Perubahan Kementerian  

Reporter

Editor

Grace gandhi

Minggu, 26 Oktober 2014 06:37 WIB

Jokowi-JK, tertawa usai beri keterangan pers kepada awak media, di Kantor Transisi Jokowi-JK, Jakarta, 15 September 2014. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Dewan Perwakilan Rakyat meminta Presiden Joko Widodo mempertimbangkan perubahan kementerian yang telah direncanakan. “Dampaknya luas, dari anggaran, homogitas, dan lainnya,” ujar Wakil Ketua DPR Agus Hermanto saat dikonfirmasi.

Politikus Partai Demokrat itu menambahkan, perubahan kementerian memang merupakan hak presiden. Namun rencana itu harus dipertimbangkan dengan matang, sehingga menghasilkan kelembagaan yang cocok untuk menjalankan visi-misi pemerintahan mendatang. “Yang paling khawatir itu setelah diputuskan nanti dampaknya bagaimana,” katanya.

Selain soal perubahan nama kementerian, Agus menambahkan, dampak yang akan diterima pemerintah dari perubahan itu adalah besarnya anggaran serta sinergitas dari dua kementerian yang dilebur.

Agus mencontohkan rencana perubahan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan yang dipisah menjadi dua, yaitu Menteri Kebudayaan, Pendidikan Dasar, dan Menengah serta Menteri Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi. Peleburan ini bakal menimbulkan pembengkakan anggaran, sementara Undang-Undang APBN mengamanatkan besaran dana pendidikan hanya 20 persen. “Apakah nanti akan menjadi 40 persen atau bagaimana, itu harus jelas,” ujarnya.

Begitu juga Menteri Kehutanan dan Menteri Lingkungan Hidup yang dilebur menjadi Menteri Kehutanan dan Lingkungan Hidup dikhawatirkan akan menimbulkan persoalan baru mengenai komposisi para pejabat teras di kedua lembaga tersebut. “Kalau ternyata sebelumnya ada 10 eselon I, apakah setelah dilebur akan jadi 20 atau bagaimana?” kata Agus. “Apalagi Lingkungan Hidup itu global, sementara Kehutanan itu sektoral.”

Sebelumnya, Presiden Jokowi telah menyurati DPR ihwal perubahan nama kementerian pada kabinetnya. Ada enam perubahan yang disampaikan bekas Gubernur DKI Jakarta itu. Selain perubahan pada Kementerian Pendidikan, Kehutanan, dan Lingkungan Hidup, Kementerian Pekerjaan Umum dan Kementerian Perumahan Rakyat juga akan digabung menjadi Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. Sedangkan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menjadi Kementerian Pariwisata.

Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi akan dipisah menjadi Kementerian Tenaga Kerja dan Kementerian Pembangunan Daerah Tertinggal. Sedangkan Kementerian Koordinator Kesejahteraan Rakyat diubah jadi Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan.

JAYADI SUPRIADIN





Topik terhangat:
Pelantikan Jokowi | Koalisi Jokowi-JK | Kabinet Jokowi | Pilkada oleh DPRD

Berita terpopuler lainnya:
3 Calon Ini Lantang Menolak Jadi Menteri Jokowi
Presiden Jokowi dan Istananya yang Tak Ramah
Ini Jejak 8 Calon Baru untuk Kabinet Jokowi
Tersangka Suap Ceramahi Jokowi Soal Izin KPK

Berita terkait

Anies Baswedan Berdiskusi Tertutup dengan Jenggala Center, Lembaga Apa Itu?

18 September 2022

Anies Baswedan Berdiskusi Tertutup dengan Jenggala Center, Lembaga Apa Itu?

Anies Baswedan diskusi tertutup dengan Jenggala Center bahas keadilan sosial di ibu kota dan soal situasi Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Mengenal Panglima TNI pada Periode Presiden Jokowi

4 November 2021

Mengenal Panglima TNI pada Periode Presiden Jokowi

Panglima TNI merupakan jabatan yang sangat tinggi di Tentara Nasional Indonesia karena menjadi pimpinan TNI selurunh angkatan militer.

Baca Selengkapnya

Unggah Foto Bareng Susi Pudjiastuti, Jonan: We Will Do More

27 Oktober 2019

Unggah Foto Bareng Susi Pudjiastuti, Jonan: We Will Do More

Mantan Menteri ESDM, Ignasius Jonan, mengunggah potret hitam-putih berisi kenang-kenangan bersama bekas koleganya, Susi Pudjiastuti.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Unik Perpisahan Kabinet Kerja Jokowi Jilid I

19 Oktober 2019

5 Fakta Unik Perpisahan Kabinet Kerja Jokowi Jilid I

Presiden Joko Widodo atau Jokowi mennggelar acara silaturahmi bersama Wakil Presiden Jusuf Kalla dan menteri Kabinet Kerja Jokowi di Istana Negara.

Baca Selengkapnya

Menteri M. Nasir Mengaku Sudah Siapkan Landasan untuk Ristekdikti

18 Oktober 2019

Menteri M. Nasir Mengaku Sudah Siapkan Landasan untuk Ristekdikti

Nasir juga mendorong agar badan riset dan inovasi nasional segera dibentuk di pemerintahan Jokowi mendatang.

Baca Selengkapnya

Akhir Kabinet Jokowi-JK, Gojek dan Tokopedia Ucapkan Terimakasih

18 Oktober 2019

Akhir Kabinet Jokowi-JK, Gojek dan Tokopedia Ucapkan Terimakasih

Gojek dan Tokopedia mengaku disokong penuh oleh pemerintahan Jokowi-JK.

Baca Selengkapnya

Kabinet Kerja Bubar, Budi Karya Kemas Barang dari Rumah Dinas

18 Oktober 2019

Kabinet Kerja Bubar, Budi Karya Kemas Barang dari Rumah Dinas

Sejumlah menteri mulai mengemas barangnya dari rumah dinas, termasuk Budi Karya.

Baca Selengkapnya

Perpisahan Kabinet Kerja, Jokowi Sebut Setiap Hari Adalah Spesial

18 Oktober 2019

Perpisahan Kabinet Kerja, Jokowi Sebut Setiap Hari Adalah Spesial

Jokowi menyatakan setiap hari adalah hari yang spesial dalam kabinet kerja jilid I.

Baca Selengkapnya

Hanif Dhakiri: Kabinet Kerja Solid Percepat Pembenahan Masalah

18 Oktober 2019

Hanif Dhakiri: Kabinet Kerja Solid Percepat Pembenahan Masalah

Hanif mengungkap tantangan sejumlah isu ketenagakerjaan mendatang yakni ekosistem ketenagakerjaan perlu ditransformasi menjadi lebih fleksibel.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi: Setiap Momen Adalah Spesial, Spesial Pusing

18 Oktober 2019

Presiden Jokowi: Setiap Momen Adalah Spesial, Spesial Pusing

Silaturahmi tersebut dimulai dengan Shalat Jumat bersama, foto bersama, dan dilanjutkan dengan makan siang bersama.

Baca Selengkapnya