Burung Hantu Masih Diandalkan untuk Basmi Hama Tikus  

Reporter

Editor

Raihul Fadjri

Kamis, 23 Oktober 2014 20:00 WIB

Burung Hantu (Tyto Alba). ANTARA/Irwansyah Putra

TEMPO.CO, Kudus - Dinas Pertanian Kabupaten Kudus menilai penggunaan burung hantu sebagai pembasmi alami hama tikus meningkatkan produktivitas panen padi petani. Dalam sehari, satu burung hantu dapat menangkap 10-15 tikus. “Saat ini populasi tikus di wilayah penangkaran burung hantu mulai berkurang,” kata Kepala Dinas Pertanian Budi Santoso, Kamis, 23 Oktober 2014.

Budi daya serta penangkaran burung hantu ini sudah dimulai sejak 2012 dan saat ini telah tersebar di 25 desa di enam kecamatan di Kabupaten Kudus. Rencananya, budi daya dan penangkaran ini akan terus ditambah mengingat banyaknya manfaat yang dirasakan petani. Burung hantu yang dibiakkan merupakan jenis Tyto alba (serak jawa). Jenis burung ini dipilih karena mampu melihat dalam kegelapan. Selain itu, cara terbang burung ini tak menimbulkan suara, sehingga tikus tak menyadari kehadirannya.

Bahkan keberadaan burung hantu ini akan dimasukkan dalam peraturan desa (perdes). “Hal ini untuk menjaga populasi burung predator tikus,” kata Budi. Peraturan desa ini berisi larangan memburu burung hantu dan menggunakan perangkap tikus yang dialiri listrik.

Camat Undaan, Mundhir, setuju peraturan desa itu dibuat untuk melindungi populasi burung hantu. Saat ini masih ada perburuan burung hantu di desanya. “Dengan adanya perdes ini, kami jadi bisa melindungi populasinya. Tapi dari jauh hari Kami sudah memberitahukan warga untuk tidak membeli burung dari para pemburu,” kata Mundhir.

Sejauh ini, penggunaan burung hantu sebagai predator tikus terbukti efektif. Di kecamatan Undaan, kelompok petani yang memanfaatkan burung hantu mengatakan mengalami peningkatan jumlah panen. “Setelah adanya burung hantu selama dua tahun ini, jarang terlihat ada tikus menyerang tanaman petani,” kata Mundhir.

Di Kecamatan Undaan ada tiga desa yang memanfaatkan burung hantu sebagai pembasmi tikus. Yakni Desa Undaan Lor, Undaan Tengah, dan Karangrowo. Menurut Mundhir, pembiakan burung hantu ini sangat didukung petani karena selama ini serangan hama tikus mengkhawatirkan petani.

Saat ini sudah puluhan ekor burung hantu yang dibiakkan. Selain itu juga dibuat rumah burung hantu di sekitar kawasan pertanian warga yang mengundang kedatangan burung hantu liar. “Jumlahnya jadi bertambah,” katanya.

FARAH FUADONA

Berita terkait

Ketahui Pertolongan Pertama Saat Digigit Tikus Agar Tidak Infeksi

23 Oktober 2023

Ketahui Pertolongan Pertama Saat Digigit Tikus Agar Tidak Infeksi

Pertolongan pertama saat digigit tikus penting untuk diketahui. Sebab, jika dibiarkan bisa menimbulkan infeksi hingga kematian. Berikut langkahnya.

Baca Selengkapnya

Menjelang Musim Tanam, Petani Karawang Keluhkan Hama Tikus hingga Sulit Dapat BBM

14 Oktober 2023

Menjelang Musim Tanam, Petani Karawang Keluhkan Hama Tikus hingga Sulit Dapat BBM

Jali Subiarto, 49 tahun, salah satu petani padi di Indramayu tengah mempersiapkan musim panen tahap pertama yang akan dimulai pada November mendatang. Jali mengaku tengah khawatir karena saat ini lahan miliknya dan para petani lain tengah terserang hama tikus.

Baca Selengkapnya

Paris Dipenuhi Jutaan Tikus, Warga Diminta Hidup Berdampingan

17 Juni 2023

Paris Dipenuhi Jutaan Tikus, Warga Diminta Hidup Berdampingan

Jutaan tikus mewabah di Kota Paris. Pemerintah kota sedang mengkaji agar warganya hidup berdampingan dengan tikus.

Baca Selengkapnya

Antisipasi Efek Cuaca Ekstrem di Jawa Tengah, BRIN Gelar Operasi TMC

24 Februari 2023

Antisipasi Efek Cuaca Ekstrem di Jawa Tengah, BRIN Gelar Operasi TMC

BRIN dan BMKG menggelar Operasi Teknologi Modifikasi Cuaca di Jawa Tengah untuk mengantisipasi efek Cuaca Ekstrem.

Baca Selengkapnya

5 Cara Cegah Tikus Gerogoti Kabel di Kap Mesin Mobil

16 April 2022

5 Cara Cegah Tikus Gerogoti Kabel di Kap Mesin Mobil

Kap mesin mobil yang gelap, lembab, dan hangat bisa menjadi sarang ideal bagi tikus.

Baca Selengkapnya

4 Tanda-tanda Sebuah Rumah Ada Tikus

6 Februari 2022

4 Tanda-tanda Sebuah Rumah Ada Tikus

Anda harus mengetahui apa saja tanda-tanda apabila tikus masuk rumah agar cepat mengatasi serbuan tikus tersebut.

Baca Selengkapnya

Ekspor Naik, Pemprov Jateng Catat Surplus Perdagangan

2 November 2021

Ekspor Naik, Pemprov Jateng Catat Surplus Perdagangan

Data ekspor Jateng mengalami surplus yang paling tinggi selama 3 tahun terakhir.

Baca Selengkapnya

Pemuda Seluruh Indonesia Ikuti Peringatan Sumpah Pemuda di Semarang

28 Oktober 2021

Pemuda Seluruh Indonesia Ikuti Peringatan Sumpah Pemuda di Semarang

Dengan kondisi turbulensi akibat pandemi, anak muda dituntut berkontribusi untuk membantu kebangkitan bangsa.

Baca Selengkapnya

Belajar Tangani Terorisme, Ganjar Nonton Film The Mentors

26 Oktober 2021

Belajar Tangani Terorisme, Ganjar Nonton Film The Mentors

Sekolah juga harus jadi sasaran pemahaman, sebab dinilai menjadi tempat yang subur untuk berkembangnya terorisme.

Baca Selengkapnya

Pemprov Jateng Raih Anugerah Keterbukaan Informasi Publik 2021

26 Oktober 2021

Pemprov Jateng Raih Anugerah Keterbukaan Informasi Publik 2021

Keterbukaan informasi publik ini tak sekadar hak namun juga bisa dijadikan pedoman.

Baca Selengkapnya