Minum Air Lumpur, Belasan Anak NTT Dirawat  

Reporter

Kamis, 23 Oktober 2014 11:17 WIB

Ilustrasi kekeringan. REUTERS/Stringer

TEMPO.CO, Kupang - Kekeringan yang melanda Desa Oebaki, Kecamatan Noebeba, Timor Tengah Selatan, Nusa Tenggara Timur (NTT), membuat warga mengkonsumsi air lumpur dari embung yang ada di desa itu. Akibatnya, belasan anak menderita muntaber dan diare hingga dirawat di rumah sakit.

"Ada belasan anak yang dirawat di rumah sakit karena muntaber setelah mengkonsumsi air lumpur," kata Kepala Desa Oebaki Ludovikus Fallo yang dihubungi Tempo, Kamis, 23 Oktober 2014. (Baca juga: Kekeringan, Warga NTT Minum Air Kubangan)

Menurut Ludovikus, sedikitnya 343 jiwa atau 116 keluarga di desa itu mengalami krisis air sejak kekeringan melanda. Akibatnya, warga setempat terpaksa mengkonsumsi air waduk (embung) yang dibangun warga secara swadaya. Padahal, air tersebut telah bercampur lumpur karena menjadi tempat minum hewan.

Ludovikus mengatakan hampir seluruh sumber mata air di desa itu mengering karena kemarau. Untuk mendapatkan air bersih, warga harus berjalan kaki hingga satu kilometer. "Air yang diambil dari embung dimasak baru dikonsumsi. Namun, airnya sudah kecokelatan," katanya.

Kekeringan juga menyebabkan tanaman pertanian mengering hingga dipastikan gagal panen. Warga terpaksa mengkonsumsi stok jagung yang akan dijadikan bibit pada musim tanam berikutnya. "Bibit yang ada terpaksa dikonsumsi untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari," katanya.

Masalah kekeringan ini, menurut dia, telah dilaporkan ke pemerintah kabupaten dan DPRD. Anggota DPRD Timor Tengah Selatan asal Gerindra, Juliana Makandolu, mengatakan telah membantu mendistribusikan air bersih menggunakan mobil tangki. "Sudah ada empat tangki air bersih yang didistibusikan ke desa itu," katanya.

YOHANES SEO

Berita lain:
Benarkah Istana Negara dan Merdeka Berhantu?
Rahasia Dokumen di Tangan Jusuf Kalla
Fadli Zon: Koalisi Jokowi Hambat Kerja DPR







Berita terkait

Kominfo Siapkan Jaringan dalam World Water Forum, Harapkan Solusi Pengelolaan Air

38 hari lalu

Kominfo Siapkan Jaringan dalam World Water Forum, Harapkan Solusi Pengelolaan Air

Kominfo bertugas memastikan jaringan telekomunikasi di Forum Air Sedunia pada 18-25 Mei 2024 di Bali.

Baca Selengkapnya

Kajian Peneliti BRIN Ihwal Kekeringan Ekstrem di Kalimantan, Greenpeace: Dipicu Deforestasi

44 hari lalu

Kajian Peneliti BRIN Ihwal Kekeringan Ekstrem di Kalimantan, Greenpeace: Dipicu Deforestasi

Wilayah yang paling terdampak risiko kekeringan ekstrem, adalah Ibu Kota Negara atau Nusantara.

Baca Selengkapnya

Tentang Musim Kemarau yang Menjelang, BMKG: Mundur dan Lebih Basah di Banyak Wilayah

48 hari lalu

Tentang Musim Kemarau yang Menjelang, BMKG: Mundur dan Lebih Basah di Banyak Wilayah

Menurut BMKG, El Nino akan segera menuju netral pada periode Mei-Juni-Juli dan setelah triwulan ketiga berpotensi digantikan La Nina.

Baca Selengkapnya

Imbas Banjir dan Longsor, 874 Hektare Sawah di Jawa Barat Gagal Panen

50 hari lalu

Imbas Banjir dan Longsor, 874 Hektare Sawah di Jawa Barat Gagal Panen

Bencana akibat krisis iklim membuat 874 Ha sawah di Jawa Barat gagal panen pada musim tanam 2023/2024. Lahan tergerus banjir, kering, dan longsor.

Baca Selengkapnya

Destinasi Liburan di Spanyol Ini Terancam Mengalami Kekeringan

2 Maret 2024

Destinasi Liburan di Spanyol Ini Terancam Mengalami Kekeringan

Kepulauan Canary, khususnya Pulau Tenerife, di Spanyol menghadapi kekeringan parah yang semakin memburuk,

Baca Selengkapnya

Selain Indonesia, Ini Daftar Negara Lain yang Masih Alami El Nino

29 Februari 2024

Selain Indonesia, Ini Daftar Negara Lain yang Masih Alami El Nino

Berbagai pihak menyebut fenomena El Nino masih akan berlanjut. Berikut ini daftar negara yang masih mengalami El Nino, selain Indonesia.

Baca Selengkapnya

Meski El Nino Melemah, Tren Bulan-bulan Terpanas Tak Patah di Januari 2024

8 Februari 2024

Meski El Nino Melemah, Tren Bulan-bulan Terpanas Tak Patah di Januari 2024

Walau fenomena El Nino sudah melemah, peningkatan suhu permukaan laut global masih tercatat tinggi dan melampaui rekor global.

Baca Selengkapnya

Jokowi Beri Bantuan Rp 8 Juta per Hektare ke Petani Korban El Nino, Begini Penjelasan BNPB

24 Januari 2024

Jokowi Beri Bantuan Rp 8 Juta per Hektare ke Petani Korban El Nino, Begini Penjelasan BNPB

BNPB memberi penjelasan soal bantuan Jokowi sebesar Rp 8 juta per hektare yang diberikan untuk petani terdampak banjir dan El Nino.

Baca Selengkapnya

BMKG Prediksi 5 Wilayah Indonesia Kekeringan di 2024 akibat Curah Hujan Rendah

5 Januari 2024

BMKG Prediksi 5 Wilayah Indonesia Kekeringan di 2024 akibat Curah Hujan Rendah

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika atau BMKG memprediksi di tahun 2024 curah hujan berada di kondisi normal.

Baca Selengkapnya

Kajian Save the Children, Kekeringan dan Rawan Pangan Ancam Anak di Indonesia Timur

22 Desember 2023

Kajian Save the Children, Kekeringan dan Rawan Pangan Ancam Anak di Indonesia Timur

Banyak anak di daerah yang terdampak itu mengalami infeksi saluran pernapasan akut selama kekeringan berkepanjangan.

Baca Selengkapnya