TEMPO.CO, Jakarta - Mantan Ketua Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa Marwan Ja'far menemui Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis, 23 Oktober 2014. Ia tiba di lingkungan Istana pukul 10.00 WIB melalui pintu Wisma Negara. (Baca: Luhut Panjaitan Temui Jokowi di Istana)
Marwan tak datang sendiri, ia didampingi politikus PKB, Muhammad Hanif Dhakiri, dan seorang kader lain yang disebut Marwan bernama Nasir. Namun Marwan enggan berkomentar ihwal maksud kedatangannya. "Belum tahu agendanya, saya hanya dipanggil Presiden," ujar Marwan. (Baca: Setya Novanto Terima Susunan Kabinet Jokowi)
Adapun agenda Jokowi hari ini dirahasiakan. Tak ada agenda Jokowi yang dilansir Biro Pers Kepresidenan. Meski begitu, sejumlah tokoh terlihat mendatangi Istana untuk menemui Jokowi. (Baca: Datang ke Istana, Siti Nurbaya Dites Jokowi)
Mereka antara lain mantan Ketua dan Deputi Tim Transisi, Rini Soemarno-Andi Widjajanto. Selain itu, hadir juga Direktur Utama Susi Air Susi Pudjiastuti dan mantan anggota Dewan Penasihat Tim Transisi Luhut Binsar Panjaitan.
Marwan dikabarkan termasuk salah satu calon menteri Jokowi. Dia disebut-sebut sebagai calon Menteri Infrastruktur dan Perumahan Rakyat.
Marwan adalah Ketua Fraksi PKB DPR periode 2009-2014. Selama menjadi anggota Dewan, Marwan aktif memperjuangkan kebijakan untuk kesejahteraan warga Nahdlatul Ulama.
Namun belakangan, nama Marwan sempat tercoreng dengan insiden dugaan plagiarisme terkait dengan artikelnya di Koran Tempo pada 13 Januari 2012 berjudul "Pengelolaan Energi Libya Pasca-Qadhafi". Marwan dituduh menyontek dua tulisan milik Jusman Dalle, aktivis mahasiswa. Jusman mempermasalahkan tulisan itu di akun Twitter-nya, @jusdalle.