Pertama Kali, DPRD Jawa Barat Dipimpin Perempuan  

Reporter

Editor

Zed abidien

Rabu, 22 Oktober 2014 16:12 WIB

Anggota dewan tertidur saat pidato pelantikan anggota DPRD Provinsi Jawa Barat 2014-2019 di Gedung Merdeka, Bandung, Jawa Barat, 1 September 2014. TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, Bandung - Politikus PDI Perjuangan Ineu Purwadewi Sundari ditetapkan sebagai Ketua DPRD Jawa Barat untuk periode 2014-2019. "Ini adalah Ketua DPRD perempuan pertama," kata Gubernur Ahmad Heryawan, selepas pengambilan sumpah pimpinan definitif DPRD Jawa Barat di Bandung, Rabu, 22 Oktober 2014.

Gubernur yang sering disapa Aher itu berharap hadirnya pimpinan perempuan dalam lembaga legislatif itu akan mewarnai kebijakan pemerintah provinsi. "Mudah-mudahan isu-isu perempuan yang khas, yang oleh pikiran laki-laki tidak terpikirkan, akan terpikirkan oleh perempuan," kata dia.

Aher mengatakan pemerintah provinsi dan DPRD bisa bersama-sama memperjuangkan hak-hak rakyat guna mensejahterakan masyarakat. "Semua, kita bertugas untuk mengakselerasi kesejahteraan rakyat. Kita harus mengoreksi bersama-sama kalau ada program-progam yang liar, program-program yang tidak pro-rakyat. Kita harus terbuka semuanya. Kita tidak ingin sama sekali, kecuali program-program itu untuk rakyat seluruhnya," kata dia.

Sekretaris DPRD Jawa Barat Ida Hernida membenarkan Ineu merupakan perempuan pertama yang menjadi pimpinan DPRD Jawa Barat. "Selama DPRD Jawa Barat berdiri, ini adalah pertama kalinya perempuan menjadi ketua dan dia masih muda," katanya.

Sidang Paripurna Istimewa DPRD Jawa Barat mengesahkan penetapan pimpinan definitif lembaga itu serta pengambilan sumpah jabatannya oleh Ketua Pengadilan Tinggi Jawa Barat Marni Emi Mustafa. Dalam sidang paripurna istimewa itu juga dibacakan petikan Keputusan Menteri Dalam Negeri tanggal 19 Oktober 2014 mengenai pengesahan penetapan pimpinan definitif DPRD Jawa Barat.

Berbeda dengan DPR RI, pimpinan DPRD Jawa Barat berasal dari urutan partai pemenang pemilu legislatif. Seluruhnya terdapat delapan fraksi, yakni Fraksi Golkar Amanah gabungan Partai Golkar dan PAN (21 orang), Fraksi PDI Perjuangan (20 orang), Fraksi PKS (12 orang), Fraksi Partai Demokrat (12 orang), Fraksi Partai Gerindra (11 orang), Fraksi PPP (sembilan orang), Fraksi Restorasi Nurani Rakyat gabungan Partai Nasdem dan Hanura (delapan orang), serta Fraksi PKB (tujuh orang). (baca juga: DPRD Jawa Barat Didominasi Wajah Baru)

AHMAD FIKRI

Berita lain:
Fahri Sebut Jokowi Presiden yang Tak Pandai Pidato
Ketemu Kalla, Prabowo Minta Maaf Soal Pilpres
Tokoh-tokoh Ini Dipanggil Jokowi ke Istana

Berita terkait

MK Gelar Sidang Perdana Sengketa Pileg pada Senin 29 April 2024, Ini Tahapannya

1 hari lalu

MK Gelar Sidang Perdana Sengketa Pileg pada Senin 29 April 2024, Ini Tahapannya

Bawaslu minta jajarannya menyiapkan alat bukti dan kematangan mental menghadapi sidang sengketa Pileg di MK.

Baca Selengkapnya

Mantan Napi Korupsi Melenggang Menjadi Anggota Dewan: Nurdin Halid dan Desy Yusandi

29 hari lalu

Mantan Napi Korupsi Melenggang Menjadi Anggota Dewan: Nurdin Halid dan Desy Yusandi

ICW temukan 56 mantan napi korupsi ikut dalam proses pencalonan anggota legislatif Pemilu 2024. Nurdin Halid dan Desy Yusandi lolos jadi anggota dewan

Baca Selengkapnya

Kaesang Pangarep: Perolehan Kursi PSI di DPRD Meningkat Sekitar 200 Persen

37 hari lalu

Kaesang Pangarep: Perolehan Kursi PSI di DPRD Meningkat Sekitar 200 Persen

Kaesang Pangarep mengatakan, meski PSI tidak lolos ke Senayan, perolehan kursinya di DPR meningkat sekitar 200 persen.

Baca Selengkapnya

William Aditya Sarana Raih Suara Tertinggi Pemilu 2024 untuk Caleg DPRD DKI Jakarta, Ini Profilnya

40 hari lalu

William Aditya Sarana Raih Suara Tertinggi Pemilu 2024 untuk Caleg DPRD DKI Jakarta, Ini Profilnya

Ketua Fraksi PSI DPRD DKI Jakarta William Aditya Sarana meraih suara terbanyak untuk caleg DPRD DKI dalam Pemilu 2024. Di mana dapilnya? Ini profilnya

Baca Selengkapnya

Wayan Koster Umumkan Lima Kader PDIP Bali Amankan Tiket ke Senayan

45 hari lalu

Wayan Koster Umumkan Lima Kader PDIP Bali Amankan Tiket ke Senayan

Wayan Koster mengatakan PDIP masih menjadi partai terkuat di Pulau Dewata meskipun capres-cawapresnya belum berhasil menang.

Baca Selengkapnya

Ketua Komisi A DPRD DIY: Tidak Boleh Sweeping Rumah Makan Saat Ramadan

54 hari lalu

Ketua Komisi A DPRD DIY: Tidak Boleh Sweeping Rumah Makan Saat Ramadan

Ketua Komisi A DPRD DIY Eko Suwanto menegaskan tidak boleh ada sweeping rumah makan saat Ramadan. Begini penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Meninggal Dunia Sebelum Kampanye, Caleg PAN Raih Suara Terbanyak di Jabar

54 hari lalu

Meninggal Dunia Sebelum Kampanye, Caleg PAN Raih Suara Terbanyak di Jabar

Meski telah meninggal dunia sebelum masa kampanye, caleg dari partai PAN, mendapatkan raihan suara terbanyak.

Baca Selengkapnya

Komisioner KPU Jayawijaya Dianiaya Massa Distrik Asotipo, Pleno Dibatalkan

56 hari lalu

Komisioner KPU Jayawijaya Dianiaya Massa Distrik Asotipo, Pleno Dibatalkan

Penganiayaan Komisioner KPU dan perusakan Gedung DPRD Jayawijaya berawal saat massa Distrik Asotipo datang membawa alat tajam dan batu.

Baca Selengkapnya

MK Perbolehkan Calon Anggota DPR, DPD dan DPRD Maju Pilkada Tanpa Perlu Mengundurkan Diri

57 hari lalu

MK Perbolehkan Calon Anggota DPR, DPD dan DPRD Maju Pilkada Tanpa Perlu Mengundurkan Diri

MK menyatakan calon anggota DPR, DPD dan DPRD tetap boleh maju pilkada tanpa perlu mengundurkan diri sebagai anggota Dewan.

Baca Selengkapnya

Pegawainya Diduga Terlibat Pungli di Rutan KPK, Begini Kata Sekretariat DPRD DKI Jakarta

59 hari lalu

Pegawainya Diduga Terlibat Pungli di Rutan KPK, Begini Kata Sekretariat DPRD DKI Jakarta

DPRD DKI Jakarta siap untuk mengambil langkah dalam memproses pegawai bernama Hengki yang diduga terlibat dalam pungli di Rutan KPK.

Baca Selengkapnya