(dari kiri) Jokowi, Iriani, JK, dan Mufida Kalla. BAY ISMOYO/AFP/Getty Images
TEMPO.CO, Jakarta - Peneliti dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia, Ikrar Nusa Bakti, memperkirakan sikap Wakil Presiden Jusuf Kalla tidak akan sedominan seperti waktu menjadi wakil Susilo Bambang Yudhoyono. "Jokowi dan SBY berbeda karakter," ujar Ikrar di Jakarta, Ahad 19 Oktober 2014.
Sifat Jokowi, ujar Ikrar, mirip dengan sifat Jusuf Kalla. "Mereka berdua spontan dan cepat dalam mengambil keputusan," ujarnya. Karena itu, Ikrar memprediksi JK tidak akan terlalu muncul dipermukaan nantinya.
Ikrar menuturkan JK terlihat dominan pada masa pemerintahan SBY karena sifat SBY relatif lamban dalam mengambil keputusan. Ikrar mencontohkan, ketika SBY mencoba menindaklanjuti kasus pembunuhan yang dilakukan praja Institut Pemerintahan Dalam Negeri beberapa tahun silam.
"Saat itu, SBY membutuhkan waktu 18 hari untuk memutuskan perkara IPDN," katanya. Pada 2007, SBY memutuskan mengubah nama IPDN menjadi Institut Ilmu Pemerintahan dan disebar ke enam provinsi lain berdasarkan solusi yang dikeluarkan JK. "Keputusan spontan diambil JK, karena merasa pembicaraan sudah terlalu lama," ujarnya.
Karena itu, tutur Ikrar, JK akan membantu percepatan program dengan hal-hal yang bersifat teknis di belakang layar. "Lagipula, JK sudah tua sekarang," kata Ikrar berguyon.
Usai Salat Id di Masjid Al Azhar, JK Terima Kunjungan Tokoh di Rumahnya Besok
22 hari lalu
Usai Salat Id di Masjid Al Azhar, JK Terima Kunjungan Tokoh di Rumahnya Besok
Wakil Presiden RI ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla (JK) akan merayakan hari raya Idul Fitri 1445 H atau 2024 M di Jakarta. Rencananya, JK juga akan menerima kunjungan para kolega di kediaman pribadinya di Jalan Brawijaya, Jakarta Selatan.
Lebaran, Anies Baswedan Gelar Open House di Rumahnya hingga Sowan ke JK
22 hari lalu
Lebaran, Anies Baswedan Gelar Open House di Rumahnya hingga Sowan ke JK
Calon presiden nomor urut satu, Anies Baswedan, bakal merayakan lebaran tahun ini di Jakarta. Rencananya, Anies akan salat id di masjid dekat rumahnya di Lebak Bulus, Jakarta Selatan. Setelah itu, mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut akan bersilaturahmi dengan tokoh-tokoh partai politik pengusungnya dan para politikus senior.