Syukuran Jokowi, Korban Lapindo Arak Tumpeng Besar  

Reporter

Senin, 20 Oktober 2014 14:13 WIB

Sejumlah benda yang menjadi aksesoris masih tetap berada di badan patung Survivor yang tenggelam sebagian badannya oleh meluapnya aliran Lumpur Lapindo di titik 22 desa Siring, Kecamatan Porong, Sidoarjo, Senin 1 September 2014. Tidak beroperasinya Petugas Badan Penanggulangan Lumpur Sidoarjo (BPLS) untuk mengalirkan lumpur ke sungai Porong membuat aliran Lumpur Lapindo di desa Siring meluap hingga batas tertinggi tanggul. TEMPO/Fully Syafi

TEMPO.CO, Sidoarjo - Untuk mensyukuri pelantikan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla, sekitar 50 orang korban lumpur Lapindo membawa tumpeng raksasa ke tanggul titik 21 Desa Siring, Kecamatan Porong, Kabupaten Sidoarjo, Senin, 20 Oktober 2014.

Tumpeng yang sudah dipersiapkan sejak pagi itu diangkut mobil pikap bak terbuka warna hitam. Puluhan korban lumpur lainnya mengarak di belakang pikap dengan menumpang kereta kelinci dan sepeda motor. Pikap langsung naik ke atas tanggul titik 21 dan disambut warga yang sejak pagi sudah berkumpul. (Baca berita lainnya: Tanggul Lapindo Rawan Picu Bentrok Antardesa)

Di atas tanggul, warga korban lumpur berdoa bersama. Selesai berdoa, warga berebut mengambil ayam panggang dan ikan gurami bakar. Beberapa warga bahkan telah menyiapkan kantong plastik untuk mengambil nasi dan lauk-pauknya. Dalam waktu sekejap, lauk pauk dan sayuran dalam tumpeng tersebut ludes.

Nurul Hidayat, koordinator syukuran, mengatakan acara tersebut merupakan bentuk suka cita korban lumpur Lapindo atas dilantiknya Jokowi sebagai presiden. Menurut dia, tumpeng raksasa setinggi 2,5 meter itu dibuat oleh warga korban lumpur sendiri. "Biayanya kami urunan," kata dia.

Menurut dia, acara itu digelar dengan tujuan mendoakan agar Jokowi peduli kepada rakyat kecil yang tertindas, terutama korban lumpur Lapindo yang ganti ruginya belum dilunasi. "Selama delapan tahun ini kami sudah cukup menderita. Semoga pemerintahan yang baru nanti lebih peduli pada nasib kami," katanya. (Baca pula: Menkeu : Pemerintah Tak Wajib Bayar Korban Lapindo)

MOHAMMAD SYARRAFAH



Berita Terpopuler:




Ketika Iriana Widodo Emoh Digeguyu Pitik
Kenapa Anak Jokowi Ini Tak Aktif Lagi di Sosmed
Jokowi Mendadak ke KPK Malam Ini, Bahas Menteri
Golkar Diprediksi Tidak Bertahan di Koalisi Prabowo
Gaya Anggun Sederhana Veronica Ahok


Advertising
Advertising

Berita terkait

DPR Desak Pemerintah Kejar Utang Lapindo, Kemenkeu Serahkan ke Kejaksaan Agung

14 Oktober 2022

DPR Desak Pemerintah Kejar Utang Lapindo, Kemenkeu Serahkan ke Kejaksaan Agung

DPR meminta pemerintah segera menuntaskan penagihan piutang negara atas dana talangan kasus lumpur Lapindo.

Baca Selengkapnya

Kabar Terbaru Penagihan Triliunan Utang Lapindo dari Kemenkeu

28 Januari 2022

Kabar Terbaru Penagihan Triliunan Utang Lapindo dari Kemenkeu

Sampai awal 2022 ini, masih belum ada kepastian soal pelunasan utang jatuh tempo Lapindo Brantas Inc. dan PT Minarak Lapindo Jaya kepada negara.

Baca Selengkapnya

Minarak Group Kaji Temuan Logam Tanah Jarang Lumpur Lapindo

23 Januari 2022

Minarak Group Kaji Temuan Logam Tanah Jarang Lumpur Lapindo

Minarak Group ikut merespons temuan Kementerian ESDM terkait potensi logam tanah jarang atau Rare Earth Element di lokasi lumpur Lapindo, Sidoarjo, Jawa Timur.

Baca Selengkapnya

Gelar Pemilik Mobil Isi Parang Saat Pelantikan Jokowi Palsu

5 November 2019

Gelar Pemilik Mobil Isi Parang Saat Pelantikan Jokowi Palsu

Polisi memastikan tiga gelar akademik milik Irwannur Latubual, pria yang menghebohkan saat pelantikan Jokowi, palsu.

Baca Selengkapnya

Pemilik Mobil Isi Parang Saat Pelantikan Jokowi Mengaku Keturunan Raja

5 November 2019

Pemilik Mobil Isi Parang Saat Pelantikan Jokowi Mengaku Keturunan Raja

Tersangka pemilik mobil saat pelantikan Presiden Jokowi, Irwannur Latubual, mengatakan dua parang yang ia bawa merupakan peninggalan dari keluarganya.

Baca Selengkapnya

Komplotan Bom Ketapel Mau Lepaskan Monyet saat Pelantikan Jokowi

22 Oktober 2019

Komplotan Bom Ketapel Mau Lepaskan Monyet saat Pelantikan Jokowi

Kelompok yang ingin menggagalkan pelantikan Jokowi itu telah membeli 8 ekor monyet untuk dilepas di gedung DPR/MPR saat pelantikan berlangsung.

Baca Selengkapnya

Eggi Sudjana Dibawa Polisi, Tetangga Rumah Mewahnya Protes

22 Oktober 2019

Eggi Sudjana Dibawa Polisi, Tetangga Rumah Mewahnya Protes

Eggi Sudjana terseret kasus upaya penggagalan pelantikan Jokowi karena masuk dalam grup WA komplotan bom ketapel dan sempat diminta menyumbang dana.

Baca Selengkapnya

Seorang Ibu Biayai Bom Ketapel untuk Gagalkan Pelantikan Jokowi

21 Oktober 2019

Seorang Ibu Biayai Bom Ketapel untuk Gagalkan Pelantikan Jokowi

Kelompok yang menggunakan peledak berbentuk bola karet dengan ketapel untuk menggagalkan pelantikan Jokowi ini beranggotakan 6 orang.

Baca Selengkapnya

Usai Dilantik, Dua KEK Batam Tunggu Tanda Tangan Jokowi

21 Oktober 2019

Usai Dilantik, Dua KEK Batam Tunggu Tanda Tangan Jokowi

Usai dilantik, Pemerintah Kota Batam berharap Jokowi segera menandatangani PP tentang dua KEK di wilayah itu.

Baca Selengkapnya

Jokowi Dua Periode, PUPR Tetap Fokus Infrastruktur Kerakyatan

21 Oktober 2019

Jokowi Dua Periode, PUPR Tetap Fokus Infrastruktur Kerakyatan

Memasuki periode II kepemimpinan Jokowi, PUPR memastikan bakal tetap memprioritaskan infrastruktur kerakyatan.

Baca Selengkapnya