Akbar Tandjung Minta Munas Golkar Awal 2015

Reporter

Editor

Budi Riza

Senin, 20 Oktober 2014 07:47 WIB

Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie (tengah) didampingi Ketua Dewan Pertimbangan DPP Akbar Tanjung (kanan) dan Politisi senior Ginanjar Kartasasmita duduk berdampingan di acara pembukaan Rapat Pimpinan Nasional Partai Golkar ke-6 di Jakarta (18/5). TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golongan Karya Akbar Tandjung meminta pengurus pusat partai segera menetapkan tanggal pelaksanaan Musyawarah Nasional Golkar. Akbar meminta pelaksanaan Munas diselenggarakan awal 2015 dan ditetapkan melalui forum Rapat Pimpinan Nasional Golkar. (Baca: Jadi Tangan Kanan Prabowo, Aburizal Enggan Mundur)

“Supaya kami bisa menyiapkan Pemilu 2019 lebih awal,” ujar Akbar saat dihubungi kemarin. Dia menuturkan persiapan dini diperlukan karena pemilu presiden dan legislatif berikutnya berlangsung serentak. Bekas Ketua Dewan Perwakilan Rakyat ini mengatakan semua partai belum punya pengalaman menghadapi pemilu serentak.

Sejumlah politikus muda dan tokoh senior Golkar mewacanakan penyelenggaraan Munas Golkar secepatnya. Salah satu penggagas, Yorrys Raweyai, mengatakan Golkar mengalami kevakuman setelah masa jabatan Aburizal berakhir pada 8 Oktober 2014. Berdasarkan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Golkar, masa jabatan ketua umum hanya lima tahun. Namun Munas yang digelar pada 2009 menyepakati masa jabatan ketua umum hingga enam tahun. (Baca: Ical Bakal 'Diserang' Pasca Pelantikan DPR)

Poros Muda Golkar, yang dikenal dekat dengan wakil presiden Jusuf Kalla, mendukung keinginan Akbar Tandjung agar Munas Golkar digelar sesegera mungkin. Juru bicara Poros Muda Golkar, Andi Sinulingga, mengatakan, dalam musyawarah itu, juga perlu diputuskan sikap terhadap pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla.

Menurut dia, Golkar tidak memperoleh untung bergabung dengan koalisi pro-Prabowo Subianto. Seharusnya, ujar dia, Golkar fokus membenahi konsolidasi organisasi dan kaderisasi. “Serta bersama-sama pemerintah mensukseskan agenda untuk kepentingan rakyat,” kata Andi. (Baca: PDIP Tolak Campuri Munas Koalisi Merah Putih)

WAYAN AGUS PURNOMO


Berita Terpopuler
Band Arkarna Tiba di Jakarta untuk Selamati Jokowi
Pesan Yenny Wahid ke Jokowi: Istana Banyak Hantunya
Siapa Lebih Banyak Punya Gelar, SBY atau Sukarno?

Berita terkait

Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo

4 hari lalu

Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo

"Ya semuanya teman, halalbihalal yo ditekani kabeh (ya didatangi semua)," ujar Gibran.

Baca Selengkapnya

Momen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?

15 hari lalu

Momen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?

Setelah hari pertama Idul Fitri di Jakarta, Jokowi terbang ke Medan untuk merayakan hari ke-2 Lebaran. Buat amankan tiket Bobby Nasution ke Pilgub?

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Pilkada 2024 Jadi Batu Loncatan Golkar untuk Pemilu 2029

23 hari lalu

Pengamat Sebut Pilkada 2024 Jadi Batu Loncatan Golkar untuk Pemilu 2029

Ujang pun menyampaikan bahwa para tokoh itu memiliki modal yang cukup untuk dikatakan sebagai calon unggulan di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Airlangga Klaim Didukung Seluruh DPD untuk Jadi Ketum Golkar Lagi

24 hari lalu

Airlangga Klaim Didukung Seluruh DPD untuk Jadi Ketum Golkar Lagi

Menurut Airlangga, dukungan dari ormas merupakan salah satu kunci agar dirinya dapat kembali terpilih untuk menjadi Ketua Umum Partai Golkar.

Baca Selengkapnya

Airlangga Bicara Peluang Aklamasi Pemilihan Ketua Umum di Munas Golkar

24 hari lalu

Airlangga Bicara Peluang Aklamasi Pemilihan Ketua Umum di Munas Golkar

Airlangga menyatakan dukungan itu merupakan amanah yang harus dijaga.

Baca Selengkapnya

Airlangga Targetkan Partai Golkar Menang 60 Persen di Pilkada 2024

25 hari lalu

Airlangga Targetkan Partai Golkar Menang 60 Persen di Pilkada 2024

Ketua Umum Golkar menargetkan partainya mampu menang lebih dari 50 persen dalam kontestasi Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Disebut Sempat Ingin Rebut Kursi Ketua Umum PDIP, Apa Tanggapan Presiden Jokowi?

28 hari lalu

Disebut Sempat Ingin Rebut Kursi Ketua Umum PDIP, Apa Tanggapan Presiden Jokowi?

Presiden Jokowi membantah dirinya sempat ingin merebut posisi Ketua Umum Partai Golkar maupun Ketua Umum PDI Perjuangan.

Baca Selengkapnya

MKGR Deklarasi Dukung Airlangga Hartarto Kembali Jadi Ketum Golkar 2024-2029

29 hari lalu

MKGR Deklarasi Dukung Airlangga Hartarto Kembali Jadi Ketum Golkar 2024-2029

MKGR resmi mendeklarasikan dukungan kepada Airlangga Hartarto untuk melanjutkan jabatannya sebagai Ketua Umum Partai Golkar 2024-2029.

Baca Selengkapnya

Disebut Masuk Bursa Caketum Golkar, Bahlil Lahadalia Bilang Begini

33 hari lalu

Disebut Masuk Bursa Caketum Golkar, Bahlil Lahadalia Bilang Begini

Tanggapan Bahlil Lahadalia soal dirinya yang disebut masuk bursa caketum Golkar.

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Bentuk Kepemimpinan Kolegial Terdiri dari Para Sahabat

33 hari lalu

Prabowo Ingin Bentuk Kepemimpinan Kolegial Terdiri dari Para Sahabat

Menurut Prabowo, keinginan itu bisa dilakukan bila ada dukungan untuk memberi nasihat. Prabowo meminta Golkar mendukungnya membangun pemerintahan.

Baca Selengkapnya