Masa Kampanye Jokowi-JK Tempuh 63 Ribu Kilometer

Reporter

Editor

Rini Kustiani

Senin, 20 Oktober 2014 06:58 WIB

konser2jari

TEMPO.CO, Jakarta - Pada kampanye legislatif, Joko Widodo atau Jokowi mengeluh minimnya iklan televisi tentang pencalonan dirinya sebagai presiden. Kepada Tempo, Jokowi mengaku hanya memasang iklan televisi tiga hari saja. "Yang lain sudah pasang iklan dari lima tahun lalu. Kami baru pasang karena tidak ada duit," kata Jokowi saat bertemu relawan di Hotel Sahid Montana, Malang, 30 Maret 2014. (Baca: SBY: Kalian Kan Sudah Bosan Lihat Saya 10 Tahun)

Hasilnya, pada pemilihan legislatif, perolehan suara PDIP tidak mencapai 20 persen. Jokowi meradang. “Harus kami akui marketing politik-nya kurang mentok, tapi karena memang kondisinya begini,” katanya. Dia mencontohkan, iklan partai yang baru dipasang tiga hari sebelum hari tenang tak maksimal mendongkrak perolehan suara partai. (Baca: Di Ruang Rapat, SBY Pamer Google Earth ke Jokowi)

Tidak mau mengulangi kesalahaan menggarap promosi kepada rakyat, Jokowi habis-habisan pada pemilihan presiden. Tempo mencatat kampanye pasangan Jokowi-Jusuf Kalla selama sebulan sejak 5 Juni sampai 5 Juli 2014. Sedangkan pasangan Prabowo-Hatta Rajasa Tempo mencatat kampanye selama 22 hari, dari 4 Juni sampai 26 Juni. (Baca: Jadi Istri Presiden, Iriana Tetap ke Pasar Burung)

Selama kampanye pemilihan presiden, pasangan Jokowi-Jusuf Kalla mengarungi jarak kampanye 63.916 kilometer. Jokowi mengarungi 44.198 kilometer dengan mengunjungi 41 kota di 9 provinsi. Sedangkan Jusuf Kalla berkampanye sejauh 19.718 kilometer melewati 30 kota di 19 provinsi. (Baca juga: Dua Hal yang Bisa Ditiru Jokowi dari SBY)

Pasangan Prabowo-HattaRajasa selama kampanye mengarungi jarak 18.797 kilometer. Prabowo berkampanye sejauh 8.722 kilometer di 17 kota dalam 10 provinsi. Pasangannya Hatta Rajasa, mengarungi lebih jauh, yakni 10.075 kilometer pada 17 kota di 13 provinsi.

Berikut runutan kampanye Jokowi-JK hingga mencapai 63 ribu kilometer.

Berita terkait

Sorotan Media Asing Soal Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora , Apa Alasan dan Syaratnya?

28 menit lalu

Sorotan Media Asing Soal Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora , Apa Alasan dan Syaratnya?

Menkomarinves Luhut Pandjaoitan buka kemungkinan kewarganegaraan ganda untuk diaspora. Apa saja alasan dan syaratnya?

Baca Selengkapnya

Ketahui 3 Aturan Baru Tentang Kepala Desa Dalam UU Desa

53 menit lalu

Ketahui 3 Aturan Baru Tentang Kepala Desa Dalam UU Desa

Pemerintah akhirnya mengesahkan UU Desa terbaru yang telah diteken Jokowi dan diwacanakan perubahannya sejak Mei 2022. Apa saja aturan barunya?

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Buat Presidential Club, Tanggapan Jokowi hingga Pengamat Politik

1 jam lalu

Prabowo Ingin Buat Presidential Club, Tanggapan Jokowi hingga Pengamat Politik

Prabowo Subianto berkeinginan membuat klub kepresidenan atau presidential club

Baca Selengkapnya

Permintaan Tambah Masa Jabatan Kepala Desa Dikabulkan, Kok Bisa?

1 jam lalu

Permintaan Tambah Masa Jabatan Kepala Desa Dikabulkan, Kok Bisa?

Permintaan para kepala desa agar masa jabatannya ditambah akhirnya dikabulkan pemerintah. Samakah hasilnya dengan UU Desa?

Baca Selengkapnya

Perjalanan Ubah Regulasi Masa Jabatan Kepala Desa di UU Desa, Setelah Unjuk Rasa Menjelang Pemilu 2024

4 jam lalu

Perjalanan Ubah Regulasi Masa Jabatan Kepala Desa di UU Desa, Setelah Unjuk Rasa Menjelang Pemilu 2024

Masa jabatan kepala desa akhirnya diperpanjang dari 6 tahun menjadi 8 tahun. Beleid gres itu tertuang dalam UU Desa yang diteken Jokowi.

Baca Selengkapnya

Ragam Tanggapan atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

5 jam lalu

Ragam Tanggapan atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

Prabowo ingin menjaga silaturahmi kebangsaan dan menjadi teladan lewat presidential club.

Baca Selengkapnya

Jokowi Soal Susunan Kabinet Prabowo: Kalau Enggak Diminta Saran tapi Ikut Nimbrung, Enggak Boleh

12 jam lalu

Jokowi Soal Susunan Kabinet Prabowo: Kalau Enggak Diminta Saran tapi Ikut Nimbrung, Enggak Boleh

Menurut Jokowi, berbagai masukan tentang susunan kabinet mendatang itu boleh diberikan jika Prabowo meminta.

Baca Selengkapnya

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

13 jam lalu

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

Presiden Joko Widodo alias Jokowi buka suara soal kelanjutan rencana pemerintah memberi insentif untuk mobil hybrid.

Baca Selengkapnya

Nadiem Berterima Kasih ke Jokowi atas Dukungan terhadap Merdeka Belajar

13 jam lalu

Nadiem Berterima Kasih ke Jokowi atas Dukungan terhadap Merdeka Belajar

Nadiem mengatakan, semua keberhasilan gerakan Merdeka Belajar selama ini berkat dukungan dan arahan dari Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut Kapasitas Produksi Motor Listrik di RI 1,6 Juta Unit, Baru Tercapai 100 Ribu Unit

13 jam lalu

Jokowi Sebut Kapasitas Produksi Motor Listrik di RI 1,6 Juta Unit, Baru Tercapai 100 Ribu Unit

Presiden Jokowi menyebut Indonesia memiliki peluang pasar yang besar untuk mengembangkan ekosistem kendaraan motor listrik. Begini penjelasannya.

Baca Selengkapnya