SBY meninggalkan markas Korem 072 Pamungkas, Yogyakarta, 16 Oktober 2014. TEMPO/Suryo Wibowo
TEMPO.CO, Bogor - Ruang Museum Susilo Bambang Yudhoyono di Museum Balai Kirti, Istana Bogor, tak hanya menyimpan pakaian dinas militer presiden keenam tersebut. Di sini juga tersimpan dua alat komunikasi canggih yang diletakkan dalam kotak kaca, yakni sebuah komputer tablet merek Apple dan telepon genggam Nokia seri E90.
"Perangkat ini digunakan Presiden SBY untuk mencatat, mengkonsep pidato, menyusun arahan, sampai mengubah lagu dan menulis puisi," tulis penjelasan di sisi dalam lemari kaca. Tepat bagian telepon genggam, ada secarik kertas yang menjelaskan alat tersebut untuk berkomunikasi langsung dengan masyakarat, melalui pesan singkat nomor 9949
Di dekat ruang masuk, terpasang 13 foto kenangan SBY. Sejumlah foto mengabadikan pertemuan SBY dengan tokoh internasional, seperti Presiden Amerika Serikat Barrack Obama dan Perdana Menteri Jerman Angela Markel. Ada pula foto keluarga SBY yang melekat di meja,
Di dalam ruang Museum SBY, ada pula lemari kaca yang berisi pakaian dinas militer, toga guru besar, lima album lagu, dua buku, dan perlengkapan tulis SBY. Seperti ruangan museum presiden lainnya, ada kalimat inspirasi milik SBY yang terukir dari buku Selalu Ada Pilihan.
"Kekuasaan itu menggoda, gunakan dengan penuh amanah untuk kepentingan bangsa."
