Siswa SMP Kudus Tulis Surat untuk Jokowi

Reporter

Minggu, 19 Oktober 2014 04:37 WIB

Joko Widodo menemui para siswa usai melaksanakan ujian nasional di SMP 108, Jakarta, (25/4). Jokowi mengadakan kuis interaktif kepada para siswa dan berpesan agar tidak melakukan aksi corat coret seragam sekolah serta tawuran. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat

TEMPO.CO , Kudus: Menjelang pelantikan presiden, ratusan siswa SMP kanisius Kudus menulis surat untuk Presiden terpilih Joko Widodo, Sabtu, 18 Oktober 2014. Dalam surat tersebut, siswa kelas 7,8,9 menulis harapannya agar Jokowi dapat membawa Indonesia menjadi lebih baik dalam lima tahun mendatang,

"Saya berharap pak Jokowi bisa memberantas korupsi," tulis Yeszu siswa kelas 7 SMP Kanisius Kudus dalam suratnya. (Baca juga: Ketua MPR: Pelantikan Jokowi Sudah Siap 90 Persen)

Kepada Tempo, Yeszu mengatakan senang Jokowi terpilih menjadi presiden. Bersama teman-temannya, mereka percaya Jokowi dapat menjalankan tugasnya sebagai Presiden . "Dia orangnya banyak bekerja. Semua yang diurusnya selesai dengan cepat," ujarnya.

Menurut Koordinator Pelajaran Anti Korupsi, M. Basuki Sugita, ini merupakan momen baik bagi siswa untuk dapat menyampaikan harapannya kepada Presiden baru. Apalagi siswa telah dibekali pelajaran anti korupsi di sekolah. Sehingga besar harapan mereka Jokowi dapat menghapuskan praktik korupsi di Indonesia.

"Siswa sadar bagaimana kondisi Indonesia saat ini. Sekolah hanya mencoba memfasilitasi kegiatan ini. Sebenarnya ini keinginan dari siswa sendiri untuk menyampaikan harapan kepada Jokowi," kata Basuki.

Guru matematika kelas 7, Darma, melihat hal ini sebagai kegiatan positif. Ia menilai dengan cara ini siswa belajar lebih dekat dengan pemimpinnya. "Mereka bisa menyampaikan harapan serta perasaan mereka kepada seorang pemimpin," kata dia.

Jokowi akan dilantik sebagai presiden Indonesia ke-7 Senin, 20 Oktober 2014, menggantikan Susilo Bambang Yudhoyono. Setelah dilantik oleh Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR), Jokowi akan menghadiri pesta rakyat yang akan berlangsung di Monas. (Baca juga: Jokowi Boyong 60 Orang Keluarganya ke Pelantikan)

FARAH FUADONA

Berita lain:
Raffi-Nagita Sah, Dahlan Iskan pun Menangis
Jika Jadi Menteri, Pos Ini Milik Puan Maharani
Cerita Manajer Lion Air Ngamuk Versi Penumpang



Berita terkait

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

7 jam lalu

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman meminta petani manfaatkan alokasi pupuk subsidi.

Baca Selengkapnya

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

11 jam lalu

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

Presidential Club berisi para eks presiden Indonesia yang akan saling berdiskusi dan bertukar pikiran untuk menjaga silaturahmi dan menjadi teladan.

Baca Selengkapnya

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

15 jam lalu

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

Microsoft siap investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, bagaimana dengan rencana investasinya di Indonesia?

Baca Selengkapnya

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

17 jam lalu

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

Timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Guinea di laga playoff Olimpiade Paris 2024 pada Kamis, 9 Mei mendatang.

Baca Selengkapnya

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

1 hari lalu

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

Justru, kata Muzani, Presiden Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

1 hari lalu

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

Pengamat Politik Adi Prayitno menilai pembentukan presidential club memiliki dua tujuan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

1 hari lalu

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

Salah satu poin penting dalam UU Desa tersebut adalah soal masa jabatan kepala desa selama 8 tahun dan dapat dipilih lagi untuk periode kedua,

Baca Selengkapnya

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

1 hari lalu

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

Beleid itu menyatakan uang pensiun sebagai salah satu hak kepala desa. Namun, besaran tunjangan tersebut tidak ditentukan dalam UU Desa.

Baca Selengkapnya

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

1 hari lalu

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

Panel Barus, mengatakan setelah Ganjar-Mahfud meraih suara paling rendah, PDIP cenderung menyalahkan Jokowi atas hal tersebut.

Baca Selengkapnya

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

1 hari lalu

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

Jokowi mengatakan dia dan pihak lain boleh ikut berpendapat jika dimintai saran soal susunan kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya