Joko Widodo bersama Ketua MPR Zulkifli Hasan, melakukan pertemuan tertutup, di Rumah Dinas Gubernur, Jakarta, 13 Oktober 2014. Pertemuan tersebut membahas rencana mekanisme pengambilan sumpah dan pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih pada 20 Oktober mendatang.TEMPO/Imam Sukamto
TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Zulkifli Hasan menilai pertemuan antara presiden terpilih Joko Widodo dan Ketua Umum DPP Partai Gerakan Indonesia Raya Prabowo Subianto membantah beredarnya isu akan adanya penjegalan terhadap acara pelantikan Jokowi-Jusuf Kalla.
"Keduanya sudah bertemu. Jadi, ya, isu jegal-menjegal itu sudah clear," kata Zulkifli, yang juga politikus Partai Amanat Nasional, saat ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat siang, 17 Oktober 2014. (Baca: Prabowo Beri Hormat, Jokowi Membungkuk)
Zulkifli juga menuturkan sejumlah isu lainnya, seperti memboikot jalannya pemerintahan Jokowi-JK dan perpanjangan masa jabatan Presiden SBY, juga tidak benar. Zulkifli memuji pertemuan antara Jokowi dan Prabowo sebagai hasil kerja keras dari semua pihak yang telah mengupayakan terjadinya pertemuan dua tokoh yang bersaing dalam pemilihan presiden itu.
Menurut Zulkifli, banyak pihak, termasuk MPR, mengupayakan agar kedua tokoh rujuk. "Pertemuan dengan Pak Hatta mungkin besok. Dengan Pak Amien Rais masih diatur," ujarnya. (Berita lain: Prabowo Ucapkan Selamat Pada Jokowi)
Pertemuan antara Jokowi dan Prabowo itu merupakan yang pertama setelah Jokowi diumumkan sebagai presiden terpilih oleh Mahkamah Konstitusi pada Agustus lalu. Pertemuan berlangsung secara tertutup di rumah ayah Prabowo, Soemitro Djojohadikusumo, di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan.
Mendag Zulhas Tegaskan Pelaku Usaha Jastip Wajib Ikut Aturan soal Barang Bawaan Impor
1 hari lalu
Mendag Zulhas Tegaskan Pelaku Usaha Jastip Wajib Ikut Aturan soal Barang Bawaan Impor
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan alias Zulhas mengatakan bakal menegakkan aturan soal pelaku usaha jasa titip atau jastip yang berbelanja barang titipan orang lain dari luar negeri. Ia meminta agar Bea Cukai menertibkan pelaku usaha jastip yang masih bandel terhadap aturan.
Bertemu KSAD, Bamsoet Dorong Peningkatan Alutsista dan Kesejahteraan Prajurit
6 hari lalu
Bertemu KSAD, Bamsoet Dorong Peningkatan Alutsista dan Kesejahteraan Prajurit
Alutsista guna menjaga kedaulatan bangsa Indonesia. Kesejahteraan prajurit sebagai simbol penghargaan negara terhadap tugas berat yang telah dijalankan.