Pasangan calon Gubernur DKI Jakarta Jokowi (kiri) dan Ahok (kanan) bersama Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto usai mendaftar di KPUD Jakarta, 19 Maret 2012. Keduanya dicalonkan oleh partai PDI Perjuangan dan Partai Gerakan Indonesia (Gerindra). TEMPO/Amston Probel
TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menyiapkan acara kejutan untuk melepas presiden terpilih Joko Widodo ke Istana Negara. Ia tengah menggodok konsep acara yang akan digelar seusai pelantikan presiden pada 20 Oktober mendatang. (Baca: Pelantikan, Jokowi: Jangan ke Senayan, tapi Monas)
Salah satu rangkaian acara tersebut, Ahok menuturkan, yakni iring-iringan dari rumah dinas Gubernur DKI Jakarta di Jalan Taman Suropati Nomor 7 menuju Istana Negara di Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat. Namun Ahok enggan merinci acara lain yang akan dia helat. "Namanya juga kejutan," ujar Ahok di Balai Kota, Kamis, 16 Oktober 2014.
Rencananya menggelar iring-iringan, kata Ahok, muncul setelah ia meminta Jokowi tetap tinggal di rumah dinas selama beberapa hari seusai pelantikan Iring-iringan itu akan diselenggarakan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sebagai ajang pelepasan Jokowi sebelum resmi meninggalkan jabatan gubernur.
Ahok mengatakan juga akan menghadiri pelantikan Jokowi. Namun, Ahok belum bisa memastikan kehadirannya dalam pesta rakyat yang akan digelar di Taman Monumen Nasional setelah penyambutan Jokowi di Istana Negara rampung. "Kalau hadir di acara di Monas masih belum pasti," ujar Ahok. (Baca:Strategi Polisi Amankan Pelantikan Jokowi )