Polda Jatim Kirim 210 Personel Brimob ke Ibu Kota  

Reporter

Rabu, 15 Oktober 2014 18:31 WIB

Ilustrasi Brimob. TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Surabaya - Kepolisian Daerah Jawa Timur mengirim dua satuan setingkat kompi (210 personel) Brimob ke Jakarta untuk menambah kekuatan pengamanan pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih, Joko Widodo-Jusuf Kalla, pada 20 Oktober 2014. "Mereka diperbantukan ke Kepolisian Daerah Metro Jaya untuk mengamankan Ibu Kota," kata Kepala Satuan Brimob Jawa Timur Komisaris Besar Rudi Kristantyo seusai upacara pelepasan pasukan di halaman Stasiun Pasar Turi, Surabaya, Rabu, 15 Oktober 2014.

Menurut Rudi, pasukan tersebut diberangkatkan dengan kereta Gumarang dan diperkirakan tiba di Jakarta pada Kamis besok, 16 Oktober 2014, pukul 03.00 WIB. "Mereka akan di Jakarta sampai 22 Oktober 2014," ujarnya. (Baca juga: Pengamanan Pelantikan Presiden Dilakukan Empat Ring)

Brimob Polda Jawa Timur, tutur Rudi, akan ditempatkan di kawasan Monumen Nasional dengan mendirikan tenda-tenda. Seluruh peralatan mereka, seperti tenda dan senjata laras panjang, sudah dikirim ke Jakarta sejak kemarin menggunakan truk. "Sehingga anggota hanya tinggal berangkat saja."

Sebanyak 210 personel Brimob itu, kata Rudi, terdiri atas 100 personel Detasemen C Pelopor Kediri dipimpin Ajun Komisaris Heri Kusnadi, 100 personel Detasemen Pelopor Bojonegoro dipimpin Ajun Komisaris Edy Suyono, serta 10 personel dari Garnisun. "Seluruhnya dipimpin oleh Kepala Detasemen Garnisun Komisaris Dwi Warsito," katanya. (Baca: Pelantikan Presiden, Jokowi Siap Diarak ke Monas)

Anggota Brimob yang dikirim, kata Rudi, terdiri atas pasukan antihuru-hara dan pasukan antianarki. Khusus pasukan antihuru-hara bergerak dengan dasar Peraturan Kapolri Nomor 1 Tahun 2009 tentang Penggunaan Kekuatan dalam Tindakan Kepolisian hingga Tahap Kelima, yaitu hanya menggunakan gas air mata, security barrier, dan water cannon.

"Namun, apabila massa berbuat anarkistis, tentunya pasukan tetap melakukan pengamanan secara bertahap dengan mengacu pada prosedur tetap Nomor 1 Tahun 2010," ujar Rudi.

Tugas pokok Brimob asal Jawa Timur, tutur dia, adalah menjaga keamanan sebelum pelantikan dan sesudah pelantikan presiden, sehingga memberi kenyamanan dan keamanan bagi masyarakat, khususnya yang ada di Jakarta. (Baca pula: Teka-teki Kehadiran Prabowo di Pelantikan Jokowi)

MOHAMMAD SYARRAFAH

Terpopuler

Tahir Beri Megawati Penghargaan dan Uang Rp 1 M
Pemenang Cover Maroon 5 Penggembala Kambing
Area Wahana Mainan Trans Studio Bandung Kebakaran
Tak Sreg dengan Taufik, Ini Cawagub Pilihan Ahok




Berita terkait

Gelar Pemilik Mobil Isi Parang Saat Pelantikan Jokowi Palsu

5 November 2019

Gelar Pemilik Mobil Isi Parang Saat Pelantikan Jokowi Palsu

Polisi memastikan tiga gelar akademik milik Irwannur Latubual, pria yang menghebohkan saat pelantikan Jokowi, palsu.

Baca Selengkapnya

Pemilik Mobil Isi Parang Saat Pelantikan Jokowi Mengaku Keturunan Raja

5 November 2019

Pemilik Mobil Isi Parang Saat Pelantikan Jokowi Mengaku Keturunan Raja

Tersangka pemilik mobil saat pelantikan Presiden Jokowi, Irwannur Latubual, mengatakan dua parang yang ia bawa merupakan peninggalan dari keluarganya.

Baca Selengkapnya

Komplotan Bom Ketapel Mau Lepaskan Monyet saat Pelantikan Jokowi

22 Oktober 2019

Komplotan Bom Ketapel Mau Lepaskan Monyet saat Pelantikan Jokowi

Kelompok yang ingin menggagalkan pelantikan Jokowi itu telah membeli 8 ekor monyet untuk dilepas di gedung DPR/MPR saat pelantikan berlangsung.

Baca Selengkapnya

Eggi Sudjana Dibawa Polisi, Tetangga Rumah Mewahnya Protes

22 Oktober 2019

Eggi Sudjana Dibawa Polisi, Tetangga Rumah Mewahnya Protes

Eggi Sudjana terseret kasus upaya penggagalan pelantikan Jokowi karena masuk dalam grup WA komplotan bom ketapel dan sempat diminta menyumbang dana.

Baca Selengkapnya

Seorang Ibu Biayai Bom Ketapel untuk Gagalkan Pelantikan Jokowi

21 Oktober 2019

Seorang Ibu Biayai Bom Ketapel untuk Gagalkan Pelantikan Jokowi

Kelompok yang menggunakan peledak berbentuk bola karet dengan ketapel untuk menggagalkan pelantikan Jokowi ini beranggotakan 6 orang.

Baca Selengkapnya

Usai Dilantik, Dua KEK Batam Tunggu Tanda Tangan Jokowi

21 Oktober 2019

Usai Dilantik, Dua KEK Batam Tunggu Tanda Tangan Jokowi

Usai dilantik, Pemerintah Kota Batam berharap Jokowi segera menandatangani PP tentang dua KEK di wilayah itu.

Baca Selengkapnya

Jokowi Dua Periode, PUPR Tetap Fokus Infrastruktur Kerakyatan

21 Oktober 2019

Jokowi Dua Periode, PUPR Tetap Fokus Infrastruktur Kerakyatan

Memasuki periode II kepemimpinan Jokowi, PUPR memastikan bakal tetap memprioritaskan infrastruktur kerakyatan.

Baca Selengkapnya

Pimpinan KPK Berprasangka Baik terhadap Pidato Pelantikan Jokowi

21 Oktober 2019

Pimpinan KPK Berprasangka Baik terhadap Pidato Pelantikan Jokowi

Mimpi 2045 sejahtera mustahil tercapai bila korupsi berlanjut. Pimpinan KPK menganggap Jokowi punya gambaran di tahun itu Indonesia minim korupsi.

Baca Selengkapnya

Sehari Usai Pelantikan Jokowi, IHSG Dibuka Menguat

21 Oktober 2019

Sehari Usai Pelantikan Jokowi, IHSG Dibuka Menguat

Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG dibuka menguat pada perdagangan perdana setelah pelantikan Jokowi-Ma'ruf Amin.

Baca Selengkapnya

Tak Terpengaruh Pelantikan Jokowi, Pasar Obligasi Tunggu Kabinet

21 Oktober 2019

Tak Terpengaruh Pelantikan Jokowi, Pasar Obligasi Tunggu Kabinet

Pelantikan Jokowi - Ma'ruf Amin kemarin diprediksi tak berpengaruh besar pada perdagangan obligasi.

Baca Selengkapnya