Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, membetulkan posisi bintang lencana saat melakukan inspeksi pasukan saat puncak HUT TNI ke 69 di Dermaga Ujung, Markas Komando Armada Timur, Surabaya, 7 Oktober 2014. TEMPO/Fully Syafi
TEMPO.CO, Jakarta - Pesan berantai mengajak warga Jakarta yang bekerja di sepanjang Jalan Sudirman-M.H. Thamrin hingga Jalan Medan Merdeka Barat untuk keluar sebentar dari kantor dan berdiri di pinggir jalan sebagai bentuk penghormatan kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada Senin, 20 Oktober 2014, beredar di media sosial.
Pada Senin itu, SBY akan mengakhiri masa jabatannya. Dari Istana, SBY akan melewati jalan-jalan tersebut untuk menghadiri pelantikan Joko Widodo di gedung DPR/MPR, Senayan, Jakarta Pusat. (Baca: Habis Lengser, SBY Disarankan Tiru Bill Clinton)
"Hanya beberapa menit dari 08.30 WIB sampai 09.00 WIB dan kembali bekerja," tulis pesan dengan #TerimakasihSBY itu. Ajakan ini juga ditujukan kepada warga yang sedang melintas di kawasan tersebut agar berhenti dan turun dari kendaraannya untuk memberi hormat.
Disebutkan juga akan ada spanduk besar yang dibentangkan. Sayangnya, dalam serebaran tersebut tidak ada nama organisasi yang mengaku bertanggung jawab atas jalannya aksi ini.
Selabaran tersebut ditanggapi bermacam-macam. Akun @mandrosihombing mengaku akan turut serta dalam acara tersebut. "Insya Allah akan menjadi bagian dari gerakan #TerimakasihSBY 20 Oktober nanti sebagai bentuk terima kasih saya kepada Presiden SBY," cuitnya.
