Video Siswi SD Buktittinggi, KPAI: Usut Tuntas  

Reporter

Editor

Bobby Chandra

Selasa, 14 Oktober 2014 07:26 WIB

dailymail.co.uk

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Asrorun Niam Sholeh mendesak Kepolisian untuk segera mengusut tuntas penyebaran video penganiayaan siswi SD di Bukittinggi, Sumatera Barat. "Secara hukum tidak dibenarkan mempublikasikan identitas anak, baik sebagai korban, pelaku, atau saksi," ujar Asrorun dalam rilisnya, Selasa, 14 Oktober 2014.

Penyebaran video penganiayaan itu, kata Asrorun, bertentangan dengan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2012 tentang Sistem Peradilan Pidana Anak yang mewajibkan media merahasiakan identitas anak sebagai korban atau saksi. Begitu pula dalam UU Nomor 23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak yang memberi perlindungan khusus bagi anak yang bermasalah dengan hukum. (Baca: Video Penganiayaan Murid SD di Bukittinggi Beredar)

Sebelumnya, beberapa hari terakhir kasus video penganiayaan siswa SD Trisula Perwari di Buktitinggi, Sumatera Barat, menghebohkan dunia maya. Terlihat dalam video, seorang anak perempuan dipukuli oleh beberapa teman sekelasnya saat masih berada di lingkungan sekolah. Bahkan, menurut pejabat sekolah itu, pengeroyokan terjadi saat proses belajar. (Baca: Siswi SD Bukittinggi Dianiaya Saat Pelajaran Agama)

Asrorun juga meminta Kementerian Komunikasi dan Informatika memblokir situs yang berisi materi kekerasan. "Mengambil langkah segera agar peredaran video bermuatan kekerasan dapat dicegah dan tidak diakses oleh publik secara luas," ujar dia. Ia pun meminta Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan membangun sistem penyelenggaraan pendidikan yang memenuhi standar perlindungan anak. (Baca: Penganiayaan Siswa SD Bukittinggi, Sekolah Lalai)

Wali Kota Bukititnggi Ismet Amzis sudah berjanji akan mengevaluasi Yayasan Perwari dan para guru Sekolah Dasar (SD) Trisula Perwari terkait kasus pengeroyokan itu. Ismet juga menginvestigasi kasus ini. "Kepala sekolah dan guru akan disidang di Majelis Pertimbangan Pegawai. Setelah itu kasus ini akan disidik oleh Sekretaris Daerah," kata dia. (Baca pula yang lain: Siswi SD Bukittinggi Dianiaya Meski Sudah Terpojok)

ODELIA SINAGA




Berita Lainnya
Prabowo: Saya Jaga Petinggi Koalisi di Penjara
Begini Saduran Wawancara Hashim Djojohadikusumo
Kata Prabowo Soal Wawancara Hashim Djojohadikusumo
AJI Minta Hashim Buktikan jika Ada Berita Keliru
Jadi Biang Walk-Out, Ini Sanksi SBY Buat Nurhayati

Berita terkait

Pelaku Kekerasan Anak Biasanya Punya Gangguan Mental

31 hari lalu

Pelaku Kekerasan Anak Biasanya Punya Gangguan Mental

Psikolog menyebut para pelaku kekerasan anak cenderung memiliki gangguan kesehatan mental dan biasanya orang terdekat.

Baca Selengkapnya

Komnas PA: Kasus Kekerasan Anak Meningkat 30 Persen Tahun ini, Terbanyak Terjadi di Keluarga dan Sekolah

29 Desember 2023

Komnas PA: Kasus Kekerasan Anak Meningkat 30 Persen Tahun ini, Terbanyak Terjadi di Keluarga dan Sekolah

Kasus kekerasan terhadap anak terbanyak tahun ini adalah kekerasan seksual

Baca Selengkapnya

Viral Kasus KDRT Dialami Dokter Qory, Begini Ancaman Hukuman Bagi Pelaku KDRT

18 November 2023

Viral Kasus KDRT Dialami Dokter Qory, Begini Ancaman Hukuman Bagi Pelaku KDRT

Belakangan ramai di media sosial kasus Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) yang dialami dokter Qory. Apa hukuman bagi pelaku KDRT?

Baca Selengkapnya

Deddy Mizwar dan Nenek Ariel Tatum Pemeran Film Arie Hanggara, Kisah Tragis Bocah 7 Tahun

10 November 2023

Deddy Mizwar dan Nenek Ariel Tatum Pemeran Film Arie Hanggara, Kisah Tragis Bocah 7 Tahun

Kematian anak berusia 7 tahun karena disiksa orang tuanya diangkat ke layar lebar. Film Arie Hanggara dibintangi Deddy Mizwar dan nenek Ariel Tatum.

Baca Selengkapnya

Dokter di Makassar Jadi Tersangka Usai Aniaya Balita, Berikut Pasal-Pasal Kekerasan Terhadap Anak

4 Agustus 2023

Dokter di Makassar Jadi Tersangka Usai Aniaya Balita, Berikut Pasal-Pasal Kekerasan Terhadap Anak

Seorang dokter di Makassar ditetapkan sebagai tersangka kasus penganiayaan terhadap anak. Pahami pasal-pasal kekerasan terhadap anak.

Baca Selengkapnya

Anak yang Ditelantarkan Ibu Kandung di Depok Dapat Pendampingan Psikologi dan Hukum

7 Februari 2023

Anak yang Ditelantarkan Ibu Kandung di Depok Dapat Pendampingan Psikologi dan Hukum

Pemerintah Kota Depok akan memberikan pendampingan psikologis dan hukum karena anak yang disiram air panas oleh ibunya sendiri itu trauma.

Baca Selengkapnya

Anak yang Ditelantarkan Ibu Kandung di Depok Alami Luka Bakar Grade 2

7 Februari 2023

Anak yang Ditelantarkan Ibu Kandung di Depok Alami Luka Bakar Grade 2

Peristiwa KDRT yang dialaminya itu diduga membuat korban, warga Cipayung Depok, trauma.

Baca Selengkapnya

Berikut Langkah Hukum yang Dapat Ditempuh saat Anak Menjadi Korban Bullying

20 November 2022

Berikut Langkah Hukum yang Dapat Ditempuh saat Anak Menjadi Korban Bullying

Saat anak menjadi korban bullying, orang tua dapat melaporkan pelaku ke Komnas HAM dan polisi dengan membawa bukti dari peristiwa tersebut.

Baca Selengkapnya

Kekerasan terhadap Anak Marak, Perhimpunan Perempuan: Seharusnya Aman dan Nyaman

8 Agustus 2022

Kekerasan terhadap Anak Marak, Perhimpunan Perempuan: Seharusnya Aman dan Nyaman

Perhimpunan Perempuan Lintas Profesi Indonesia (PPLIPI) mengedukasi warga DKI Jakarta untuk mencegah kekerasan terhadap anak dengan segala bentuknya.

Baca Selengkapnya

Tangerang dan Depok Raih Predikat Kota Layak Anak Kategori Nindya

24 Juli 2022

Tangerang dan Depok Raih Predikat Kota Layak Anak Kategori Nindya

Ada beberapa poin penting yang menyebabkan Kota Tangerang meraih predikat Kota Layak Anak 2022.

Baca Selengkapnya