PPP Yogya Usulkan Penjadwalan Ulang Muktamar  

Reporter

Selasa, 14 Oktober 2014 05:26 WIB

Simpatisan mengibarkan bendera Partai Persatuan Pembangunan saat kampanye partai bernomor urut 24, di Lapangan Blok S, Jakarta Selatan, Rabu (18/3). TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Yogyakarta: Menjelang muktamar dua kubu petinggi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang berbeda jadwal dan tempat pada Oktober 2014, Dewan Pengurus Cabang PPP Kota Yogyakarta mendorong adanya penjadwalan ulang yang bisa disepakati bersama.

"Kalau dua muktamar ini ujungnya perpecahan seluruh kader dan pengurus daerah di Indonesia, kami mendorong penjadwalan ulang," kata Wakil Sekretaris DPC PPP Kota Yogya Fauzi Afshochi kepada Tempo, Senin, 13 Oktober 2014.

Pernyataan itu merespons adanya undangan bagi PPP di wilayah DI Yogyakarta untuk mengikuti muktamar PPP. Kubu Wakil Ketua Umum PPP Emron Pangkapi atau Sekretaris Jenderal PPP Romahurmuziy mengundang DPC-DPC di DIY untuk mengikuti muktamar dengan agenda menggantikan Ketua Umum Suryadharma Ali di Surabaya 15-18 Oktober 2014. Dan kubu Suryadharma mengundang muktamar tanggal 23-26 Oktober 2014 di Jakarta. (Baca juga: Romahurmuziy Umumkan Muktamar PPP VIII dan SDA: Muktamar PPP Sebelum 20 Oktober Ilegal)

Fauzi yang juga Fraksi PPP DPRD Kota Yogya itu menuturkan pengurus daerah mendesak Dewan Pimpinan Pusat PPP menilik kembali aturan Mahkamah Syariah sebagai aturan tertinggi partai. Termasuk dalam menentukan tata cara pelaksanaan muktamar.

"Jangan diintepretasikan sendiri dengan membawa kepentingan masing-masing, bisa bubar (PPP) kalau seperti ini," kata Fauzi.

DPC PPP Kota Yogya sendiri mengatakan sampai saat ini belum keluar dari koalisi pro-Prabowo. Gonjang-ganjing dinamika di DPP tak menggoyahkan partai berlambah Kabah di Yogya itu lompat ke koalisi pro-Jokowi.

Sekretaris DPC PPP Kabupaten Gunungkidul Muhammad Aziz menuturkan pihaknya sempat akan berangkat ke Surabaya untuk memenuhi undangan kubu Emron Pangkapi. Kubu Emron meminta tiap pengurus DPC mengirimkan dua wakil, ketua, dan sekretaris. "Tapi sepertinya batal, kami takut menyalahi aturan karena ada muktamar berbeda di Jakarta," ujar Aziz.

PRIBADI WICAKSONO

Berita lain:
Zuckerberg Senang, Facebook Tembus Perkampungan
Bekasi Dibully,Pengamat: Pemerintah Perhatikan
Penganiayaan Siswa SD Bukittinggi, Sekolah Lalai

Berita terkait

Jawaban Puan Maharani soal Pertemuan dengan Prabowo Usai Lebaran: Insya Allah

28 hari lalu

Jawaban Puan Maharani soal Pertemuan dengan Prabowo Usai Lebaran: Insya Allah

Puan Maharani memberikan sinyal pertemuan dengan Ketua Umum Partai Gerindra sekaligus calon presiden terpilih Prabowo Subianto usai lebaran.

Baca Selengkapnya

Wacana Pertemuan Prabowo dan Puan Maharani, Gerindra Maunya Sebelum Lebaran

28 hari lalu

Wacana Pertemuan Prabowo dan Puan Maharani, Gerindra Maunya Sebelum Lebaran

Partai Gerindra berharap pertemuan Prabowo dan Puan bisa segera teralisasi.

Baca Selengkapnya

PPP Ajukan Gugatan PHPU ke MK: Sebut Hilang Suara di Sejumlah Dapil dan Keyakinan Sandiaga Uno

38 hari lalu

PPP Ajukan Gugatan PHPU ke MK: Sebut Hilang Suara di Sejumlah Dapil dan Keyakinan Sandiaga Uno

PPP resmi mendaftarkan PHPU ke MK. Berikut pernyataan Ketua DPP PPP Achmad Baidowi dan keyakinan Ketua Bappilu PPP Sandiaga Uno.

Baca Selengkapnya

Alasan PPP Belum Bersikap soal Hak Angket Kecurangan Pemilu 2024

41 hari lalu

Alasan PPP Belum Bersikap soal Hak Angket Kecurangan Pemilu 2024

Partai Persatuan Pembangunan menyatakan masih fokus untuk mencermati perolehan suara yang ditengarai terdapat selisih hasil.

Baca Selengkapnya

Partai Persatuan Pembangunan Tidak Lolos Ambang Batas Parlemen

41 hari lalu

Partai Persatuan Pembangunan Tidak Lolos Ambang Batas Parlemen

Partai Persatuan Pembangunan tidak lolos syarat ambang batas parlemen sebesar 4 persen. Mengapa bisa terjadi?

Baca Selengkapnya

PPP Sebut Hak Angket Pemilu Cuma Wacana di DPR

41 hari lalu

PPP Sebut Hak Angket Pemilu Cuma Wacana di DPR

Ketua Fraksi PPP Amir Uksara mengatakan belum ada pergerakan untuk menggulirkan hak angket di DPR.

Baca Selengkapnya

Pejuang PPP Dukung Prabowo, Ketua DPP: Kami Solid

30 Desember 2023

Pejuang PPP Dukung Prabowo, Ketua DPP: Kami Solid

Ketua DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Achmad Baidowi atau Awiek menegaskan bahwa partainya solid.

Baca Selengkapnya

Sandiaga Uno Sebut Kesamaan Visi dengan Ganjar Pranowo: Ciptakan 4,4 Juta Lapangan Kerja Baru

23 Juli 2023

Sandiaga Uno Sebut Kesamaan Visi dengan Ganjar Pranowo: Ciptakan 4,4 Juta Lapangan Kerja Baru

Sandiaga Uno mengatakan memiliki visi yang sama dengan Ganjar Pranowo yaitu menciptakan 4,4 juta lapangan kerja baru.

Baca Selengkapnya

Profil Plt Ketum PPP Muhammad Mardiono dan Kontroversinya

6 Juni 2023

Profil Plt Ketum PPP Muhammad Mardiono dan Kontroversinya

Muhammad Mardiono ditunjuk sebagai Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan atau PPP. Berikut profilnya.

Baca Selengkapnya

Pemilu 2024: Inilah Profil Partai Persatuan Pembangunan

4 Juni 2023

Pemilu 2024: Inilah Profil Partai Persatuan Pembangunan

Partai Persatuan Pembangunan atau PPP menjadi salah satu peserta pemilu 2024 dengan Nomor Urut 17. Berikut profilnya.

Baca Selengkapnya