SDA: Saya Kecewa Ditelikung Fraksi PPP

Reporter

Editor

Bobby Chandra

Senin, 13 Oktober 2014 09:54 WIB

Prabowo Subianto bersama Amien Rais dan Suryadharma Ali, di acara syukuran Koalisi Merah Putih, di Masjid Al-Bakrie, Jakarta, 10 Oktober 2014. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan Suryadharma Ali mengaku kecewa karena merasa ditelikung oleh kadernya di DPR. Kekecewaan itu, menurut dia, disebabkan oleh perubahan sikap partai Ka'bah menjelang pengajuan paket pimpinan Majelis Permusyawaratan Rakyat. "Kekecewaan jelas ada dalam diri saya karena ada lobi politik yang tak saya ketahui menjelang pengajuan paket pimpinan MPR," kata Suryadharma di Jakarta, Ahad, 12 Oktober 2014. (Baca: Jokowi: Tak Ada Jatah Menteri Koalisi Merah Putih dan Koalisi Prabowo Pertimbangkan Terima Lagi PPP)

Pekan lalu, Selasa, 6 Oktober 2014, koalisi Joko Widodo mengajukan paket pimpinan dalam Sidang Paripurna MPR. Formasi pimpinan ialah Ketua MPR diisi anggota DPD Oesman Sapta Odang. Adapun Wakil Ketua MPR diisi Achmad Basarah dari Fraksi PDI Perjuangan, Imam Nachrawi dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa, Patrice Rio Capella dari Fraksi NasDem, dan Hasrul Azwar dari Fraksi PPP. (Baca: PPP Dapat Jatah 2 Ketua Komisi di DPR dan Jokowi Inginkan Dukungan Penuh PPP dan Demokrat)

Paket itu akhirnya kalah dari paket pimpinan yang diajukan koalisi Prabowo Subianto yang mengajukan Zulkifli Hasan dari Fraksi Partai Amanat Nasional sebagai Ketua MPR. Suryadharma lantas mengurai kronologis lobi yang terjadi pekan lalu. Mulanya, koalisi Prabowo merasa ragu dengan situasi PPP yang mengalami dualisme kepemimpinan. Kondisi ini bisa membuat fraksi partai Ka'bah di DPR maupun MPR didiskualifikasi. (Baca: Muktamar PPP Tunggu Putusan Mahkamah Partai)

"Jika PPP dianulir di DPR atau MPR, maka Koalisi Merah Putih dalam bahaya karena tinggal menyisakan empat partai," ujar Suryadharma. Akhirnya, satu kursi lowong diberikan pada Partai Demokrat. Lantas, ada rapat pimpinan partai anggota koalisi Prabowo di rumah Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie. Dalam pertemuan itu, Suryadharma mengatakan pada forum rapat bahwa PPP sudah solid sehingga ia meminta hak kursi Wakil Ketua MPR dikembalikan pada mereka. Permintaan itu dikabulkan. (Baca: PAN dan PPP Siap Beri Kursi ke Koalisi Jokowi)

Saat hendak mengabarkan PPP sudah mendapat paket pimpinan MPR di Koalisi Prabowo kepada Hazrul Azwar, Ketua Fraksi PPP, menurut Suryadharma, justru Hazrul mengatakan hal sebaliknya. Hazrul mengabarkan bahwa ia sudah menjalin kesepakatan dengan koalisi Jokowi. Proses lobi kader PPP di parlemen, kata dia, tidak diketahuinya. "Saya kecewa dan melihat perpindahan PPP ke Koalisi Indonesia Hebat merupakan reaksi emosional sesaat," kata dia. (Baca: Jokowi Tak Pernah Tawari PPP Jabatan Menteri)

RAYMUNDUS RIKANG

Berita Lain
Golkar Gabung Pemerintah,Fadel Kasihan Pada Jokowi
PAN dan PPP Siap Beri Kursi ke Koalisi Jokowi
Perahu TNI AL Terbalik di NTT, Tiga Tewas
Ini Tokoh Dunia yang Pernah Temui Jokowi

Berita terkait

PPP Ajukan Gugatan PHPU ke MK: Sebut Hilang Suara di Sejumlah Dapil dan Keyakinan Sandiaga Uno

38 hari lalu

PPP Ajukan Gugatan PHPU ke MK: Sebut Hilang Suara di Sejumlah Dapil dan Keyakinan Sandiaga Uno

PPP resmi mendaftarkan PHPU ke MK. Berikut pernyataan Ketua DPP PPP Achmad Baidowi dan keyakinan Ketua Bappilu PPP Sandiaga Uno.

Baca Selengkapnya

Alasan PPP Belum Bersikap soal Hak Angket Kecurangan Pemilu 2024

40 hari lalu

Alasan PPP Belum Bersikap soal Hak Angket Kecurangan Pemilu 2024

Partai Persatuan Pembangunan menyatakan masih fokus untuk mencermati perolehan suara yang ditengarai terdapat selisih hasil.

Baca Selengkapnya

Partai Persatuan Pembangunan Tidak Lolos Ambang Batas Parlemen

40 hari lalu

Partai Persatuan Pembangunan Tidak Lolos Ambang Batas Parlemen

Partai Persatuan Pembangunan tidak lolos syarat ambang batas parlemen sebesar 4 persen. Mengapa bisa terjadi?

Baca Selengkapnya

PPP Sebut Hak Angket Pemilu Cuma Wacana di DPR

41 hari lalu

PPP Sebut Hak Angket Pemilu Cuma Wacana di DPR

Ketua Fraksi PPP Amir Uksara mengatakan belum ada pergerakan untuk menggulirkan hak angket di DPR.

Baca Selengkapnya

HUT PDIP ke-51, Merunut Sejarah PDI Perjuangan Sejak 1927

10 Januari 2024

HUT PDIP ke-51, Merunut Sejarah PDI Perjuangan Sejak 1927

HUT PDIP ke-51 pada 10 Januari 2024. Meskipun lahir pada 1973, tetapi keberadaan partai politik PDI Perjuangan bisa dirunut sejak 1927.

Baca Selengkapnya

Pejuang PPP Dukung Prabowo, Ketua DPP: Kami Solid

30 Desember 2023

Pejuang PPP Dukung Prabowo, Ketua DPP: Kami Solid

Ketua DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Achmad Baidowi atau Awiek menegaskan bahwa partainya solid.

Baca Selengkapnya

Sandiaga Uno Sebut Kesamaan Visi dengan Ganjar Pranowo: Ciptakan 4,4 Juta Lapangan Kerja Baru

23 Juli 2023

Sandiaga Uno Sebut Kesamaan Visi dengan Ganjar Pranowo: Ciptakan 4,4 Juta Lapangan Kerja Baru

Sandiaga Uno mengatakan memiliki visi yang sama dengan Ganjar Pranowo yaitu menciptakan 4,4 juta lapangan kerja baru.

Baca Selengkapnya

Tokoh yang Pernah Datang ke Ponpes Al Zaytun, dari Moeldoko hingga Suryadharma Ali

27 Juni 2023

Tokoh yang Pernah Datang ke Ponpes Al Zaytun, dari Moeldoko hingga Suryadharma Ali

Ponpes Al Zaytun tetap eksis sampai hari ini. Pernah didatangi tokoh-tokoh antara lain Moeldoko, Hendropriyono, Suryadharma Ali, hingga Ibas.

Baca Selengkapnya

Profil Plt Ketum PPP Muhammad Mardiono dan Kontroversinya

6 Juni 2023

Profil Plt Ketum PPP Muhammad Mardiono dan Kontroversinya

Muhammad Mardiono ditunjuk sebagai Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan atau PPP. Berikut profilnya.

Baca Selengkapnya

Pemilu 2024: Inilah Profil Partai Persatuan Pembangunan

4 Juni 2023

Pemilu 2024: Inilah Profil Partai Persatuan Pembangunan

Partai Persatuan Pembangunan atau PPP menjadi salah satu peserta pemilu 2024 dengan Nomor Urut 17. Berikut profilnya.

Baca Selengkapnya