Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Fadli Zon. TEMPO/Dhemas Reviyanto
TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Fadli Zon mengatakan koalisi pendukung Prabowo Subianto akan tetap mempertahankan sistem pemilihan presiden secara langsung. Menurut dia, sejauh ini tidak ada usulan presiden akan dipilih lewat Majelis Permusyawaratan Rakyat. (Baca: Heboh DPR Jegal Jokowi, Fahri: Jangan Paranoid!)
Menurut Fadli, koalisi pro-Prabowo menghargai perubahan yang telah dilakukan sejak era reformasi. "Sebagai sebuah bangsa, kami menghargai perubahan untuk kemajuan. Prinsipnya, kami ingin demokrasi kita demokrasi Pancasila, bukan demokrasi liberal yang kebablasan," katanya di Jakarta, Rabu, 8 Oktober 2014. (Simak: Koalisi Prabowo Siap Ajukan Veto untuk 100 Posisi dan Zulkifli Ketua MPR, Ada Teriakan: Terimakasih PPP)
Wacana amendemen yang mengembalikan fungsi MPR sebagai lembaga tertinggi negara berembus setelah barisan Prabowo menguasai kursi pimpinan DPR dan MPR. Dengan desain tersebut, presiden disebut tidak akan dipilih lagi secara langsung, melainkan lewat mekanisme pemilihan di MPR seperti yang terjadi pada masa Orde Baru. (Baca: Seusai Geger MPR, Mega-SBY Kunci Stabilitas Politik )
Sinyal berbeda disampaikan Sekretaris Jenderal Partai Golkar Idrus Marham. Menurut dia, MPR telah memiliki sejumlah kajian yang merekomendasikan amendemen konstitusi. Salah satunya menerapkan kembali Garis-Garis Besar Haluan Negara sebagai pedoman pembangunan. "Itu yang akan kami kaji," katanya. (Baca: Tiga Taktik Koalisi Prabowo Rebut Pimpinan MPR)
Ketua Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP) DPR RI, Fadli Zon, memimpin pertemuan bilateral yang penting dengan Delegasi Parlemen Myanmar dalam Pengasingan di Sidang Parlemen Dunia (IPU) di Jenewa, Swiss.
Fadli Zon Sampaikan Dukungan Untuk Proses Masuknya Timor Leste ke ASEAN.
1 September 2023
Fadli Zon Sampaikan Dukungan Untuk Proses Masuknya Timor Leste ke ASEAN.
BKSAP DPR RI, Dr. Fadli Zon diundang untuk menjadi salah satu panelis dalam Seminar mengenai Hubungan Internasional dan Demokrasi yang diselenggarakan oleh Parlemen Timor Leste di Dili.