Lahan Sawah di Cirebon Tercemar Limbah Batu Alam  

Reporter

Editor

Eni Saeni

Rabu, 8 Oktober 2014 17:23 WIB

Petani mengangon sapinya di area persawahan yang kekeringan di Cibarusa, Bekasi, Jabar, 3 Oktober 2014. Tempo/Dian Triyuli Handoko

TEMPO.CO, Cirebon - Lahan sawah produktif seluas 461 hektare di tiga kecamatan di Kabupaten Cirebon tercemar limbah batu alam. Tanahnya menjadi padat dan tak bisa ditumbuhi padi. "Kerusakan area pertanian terparah terjadi di Desa Kepunduan, Kecamatan Dukuhpuntang," kata Sekretaris Dinas Pertanian Perkebunan Peternakan dan Kehutanan Kabupaten Cirebon, Muhidin, Rabu, 8 Oktober 2014.

Menurut dia, di desa itu terdapat sedikitnya 23 pabrik batu alam yang limbahnya dibuang ke sungai di sekitar pabrik. Air sungai itulah yang dimanfaatkan oleh petani di Desa Kepunduan untuk mengairi lahan pertanian mereka. Selain di Kecamatan Dukuhpuntang, limbah batu alam juga mencemari sungai yang dimanfaatkan petani di Kecamatan Depok dan Kecamatan Plumbon.

Air sungai yang tercemar limbah pabrik batu alam akan berwarna abu-abu pekat. Air ini mengalir ke area sawah, sehingga membuat tanah di persawahan padat. Padahal padi memiliki akar serabut yang sifatnya sulit menembus tanah yang keras.
"Padi itu hidupnya di tanah yang lembek dan basah," kata Muhidin. (Baca: edia Australia Soroti Pencemaran Laut Timor)

Jika tanah padat dan keras, tanaman padi tidak bisa berkembang dan akan mengalami puso. Selain membuat tanah di area pertanian menjadi padat, limbah batu alam yang pekat juga mematikan organisme yang bermanfaat bagi pertanian, seperti cacing dan belut.

Padahal organisme ini sangat berguna untuk mempercepat penghancuran bahan-bahan organik. Matinya organisme bermanfaat ini pun membuat tanah menjadi tidak subur dan tanaman padi tidak bisa tumbuh dengan baik. (Baca juga:Program City Gas Cirebon Diluncurkan 7 Oktober)

Saluran irigasi di Kecamatan Dukuhpuntang, Depok, dan Plumbon sudah tercemar limbah batu alam. Hal ini menyebabkan terhambatnya usaha tani dan menurunkan produktivitas gabah. "Petani memang menyiasatinya dengan pemupukan agar padi tetap tumbuh. Namun, selama air irigasi masih tercemar, tetap saja tanaman padi tidak bisa terselamatkan," kata Muhidin.

Sementara itu, Kepala Badan Lingkungan Hidup Daerah (BLHD) Kabupaten Cirebon Ita Rohpitasari mengatakan tingkat kekeruhan air akibat pencemaran limbah batu alam saat ini sudah mencapai 7.920 miligram per liter. "Angka ini jauh di ambang batas, yaitu 200 miligram per liter," kata Ita.

Ita membeberkan, pencemaran lingkungan terparah memang dialami tiga kecamatan saja, tapi pencemaran ini diduga dilakukan oleh seluruh pabrik batu alam di Kabupaten Cirebon. Berdasarkan catatan BLHD Kabupaten Cirebon, terdapat 430 usaha batu alam yang beroperasi di kabupaten ini.



IVANSYAH

Terpopuler:
Kasus Bunuh Diri di Menara BCA, Keluarga Histeris
Pria Loncat dari Menara BCA, Apa Penyebabnya?
Zulkifli Hasan, Ketua MPR Periode 2014-2019
Lompat dari Menara BCA, Tubuh Pria Ini Berceceran
Incar Kursi Pimpinan MPR, PPP Membelot ke Koalisi Jokowi

Berita terkait

Peneliti BRIN Pertanyakan Benih Padi Cina Mampu Taklukkan Lahan Kalimantan

2 hari lalu

Peneliti BRIN Pertanyakan Benih Padi Cina Mampu Taklukkan Lahan Kalimantan

BRIN sampaikan bisa saja padi hibrida dari Cina itu dicoba ditanam. Apa lagi, sudah ada beberapa varietas hibrida di Kalimantan. Tapi ...

Baca Selengkapnya

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

6 hari lalu

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

BTN mengusulkan skema dana abadi untuk membiayai program 3 juta rumah yang dicanangkan oleh pasangan Capres-cawapres terpilih Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Pro Kontra Rencana Pemerintah Buka Lahan Sejuta Hektar di Kalimantan untuk Padi Cina

6 hari lalu

Pro Kontra Rencana Pemerintah Buka Lahan Sejuta Hektar di Kalimantan untuk Padi Cina

Rencana pemerintah membuka lahan sejuta hektar di Kalimantan Tengah untuk proyek penanaman padi Cina dinilai tidak perlu.

Baca Selengkapnya

Lahan Sejuta Hektar untuk Padi Cina: Upaya Luhut, Keheranan Pakar IPB dan Contoh Sukses di Gurun Dubai

8 hari lalu

Lahan Sejuta Hektar untuk Padi Cina: Upaya Luhut, Keheranan Pakar IPB dan Contoh Sukses di Gurun Dubai

Menko Luhut mengatakan, Cina bersedia untuk mengembangkan pertanian di Kalimantan Tengah dengan memberikan teknologi padinya.

Baca Selengkapnya

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

8 hari lalu

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

Kepala Eksekutif OJK Friderica Widyasari Dewi memberikan sejumlah tips yang dapat diterapkan oleh ibu-ibu dalam menyikapi isi pelemahan rupiah.

Baca Selengkapnya

Wacana Sawah Padi Cina 1 Juta Hektare di Kalimantan, Guru Besar IPB: Tidak Masuk Akal

8 hari lalu

Wacana Sawah Padi Cina 1 Juta Hektare di Kalimantan, Guru Besar IPB: Tidak Masuk Akal

Guru Besar Institut Pertanian Bogor (IPB) mengkritik wacana penggunaan lahan 1 juta hektare di Kalimantan untuk adaptasi sawah padi dari Cina.

Baca Selengkapnya

Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah, Jika Diminta

9 hari lalu

Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah, Jika Diminta

Bulog mengaku siap jika diminta pemerintah menjadi off-taker gabah dari kerjasama pertanian Indonesia dan Cina

Baca Selengkapnya

Luhut Gandeng Cina Kembangkan Teknologi Penanaman Padi di Kalteng: Tinggal Cari Partner Lokal

10 hari lalu

Luhut Gandeng Cina Kembangkan Teknologi Penanaman Padi di Kalteng: Tinggal Cari Partner Lokal

Luhut Pandjaitan menyatakan bahwa Cina bersedia turut memberikan teknologi padinya ke Indonesia

Baca Selengkapnya

Mentan Galakkan Pompanisasi 500 Ribu Hektare di Jawa, Siapkan Anggaran Rp 5,8 Triliun

43 hari lalu

Mentan Galakkan Pompanisasi 500 Ribu Hektare di Jawa, Siapkan Anggaran Rp 5,8 Triliun

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman bakal melakukan pompanisasi pada 500 ribu hektare lahan tadah hujan di Pulau Jawa.

Baca Selengkapnya

Sawah di Pangkep Sulawesi Selatan Terancam Gagal Panen, Petani: Biaya yang Sudah Dikeluarkan Rp 5 Juta

52 hari lalu

Sawah di Pangkep Sulawesi Selatan Terancam Gagal Panen, Petani: Biaya yang Sudah Dikeluarkan Rp 5 Juta

Padi di Kabupaten Pangkejene dan Kepulauan (Pangkep) terancam gagal panen. Musababnya , sawah para petani digenangi air setinggi dada orang dewasa.

Baca Selengkapnya