Ratusan penumpang antri melakukan borrding pass di terminal keberangkatan domestik Bandara Internasional Juanda, Surabaya (03/8). TEMPO/Fully Syafi
TEMPO.CO, Sidoarjo - Puncak perayaan hari ulang tahun Tentara Nasional Indonesia ke-69 yang berpusat di Markas Komando Armada Kawasan Timur, Surabaya, selesai digelar. Kesibukan Bandara Internasional Juanda, Surabaya, yang sempat terhenti kini kembali normal. Bandara sempat ditutup pada pukul 10.00-13.00 WIB agar tidak mengganggu atraksi udara pesawat tempur TNI.
Pantauan Tempo, para calon penumpang mulai berdatangan pukul 14.30. Di Terminal 1 bandara, suasana yang semula sepi kembali ramai. Kursi-kursi yang tadinya melompong mulai dipenuhi calon penumpang. Bahkan banyak penumpang yang tidak memperoleh tempat duduk, sehingga terpaksa ngelesot di lantai.
Mobil pribadi, taksi, dan bus bandara juga kembali beroperasi. Beberapa pesawat terlihat bersiap-siap terbang sesuai jadwal masing-masing. Ada pula pesawat yang sudah terbang sejak pukul 14.00. (Baca berita sebelumnya: HUT TNI, Jadwal Penerbangan di Juanda Bergeser)
Susilawati, calon penumpang yang akan terbang ke Jakarta, mengatakan bahwa dia dan keluarganya menunggu waktu keberangkatan pesawat di kantin bandara. Setelah mendapatkan informasi bahwa bandara sudah dibuka lagi, dia bergegas ke ruang keberangkatan. "Saya mendapat kabar dari teman, makanya saya langsung ke sini," katanya.
Selain Susilawati, sudah banyak calon penumpang yang berdatangan untuk melihat jadwal keberangkatan. Pantauan Tempo, beberapa maskapai penerbangan sudah bergerak sejak 14.00. (Baca: HUT TNI, Garuda Tak Terbang Pukul 10.00-14.00 WIB)
Counter check-in juga mulai sibuk melayani calon penumpang dengan tujuan Tarakan, Jakarta, Balikpapan, Mataram, dan beberapa kota lainnya. (Baca: HUT TNI, Pengusaha Logistik Rugi Rp 50 Miliar)
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara di Sulawesi Masih Ditutup Sementara Hari Ini
1 hari lalu
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara di Sulawesi Masih Ditutup Sementara Hari Ini
Sejumlah bandara di wilayah udara Sulawesi masih ditutup operasionalnya hari ini akibat sebaran abu vulkanik dari Gunung Ruang yang kembali erupsi. AirNav Indonesia mengumumkan setidaknya ada lima bandara di wilayah Sulawesi yang penutupan operasionalnya diperpanjang.