SBY Temui Pilot Jet Tempur Jelang Puncak HUT TNI

Reporter

Minggu, 5 Oktober 2014 18:50 WIB

Puluhan pesawat tempur TNI AU melakukan flying pass di gladi bersih HUT TNI di Dermaga Ujung, Mako Armatim, Surabaya, 4 Oktober 2014. 239 pesawat tempur mulai dari F-16, F-5 Sky Hawk, serta Sukhoi di kerahkan sebagai persiapan puncak HUT TNI yang akan di laksanakan pada 7 Oktober nanti. TEMPO/Fully Syafi

TEMPO.CO, Madiun - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sudah tiba di Jawa Timur untuk agenda Hari Ulang Tahun TNI, Ahad 5 Oktober 2014. Perayaan puncak HUT TNI rencananya akan digelar di Markas Komando Armada TNI Angkatan Laut Wilayah Timur di Dermaga Ujung, Surabaya, pada Selasa 7 Oktober 2014. (Baca berita sebelumnya: Ini Skenario Peperangan Laut di HUT TNI)

Presiden dan rombongan menempuh perjalanan udara dari Bandar Udara Halim Perdana Kusuma, Jakarta, dan mendarat di Pangkalan Udara (Lanud) Iswahjudi, Magetan, Ahad siang, 5 Oktober 2014. "Kedatangan beliau (SBY) untuk memberi pengarahan kepada penerbang agar terus meningkatkan kemampuan," ujar Kepala Penerangan dan Perpustakaan Lanud Iswahjudi Mayor Sus Wahyudi saat dihubungi Tempo, Ahad 5 Oktober 2014.

Menurut Wahyudi, jumlah penerbang pesawat tempur yang mendapat pengarahan dari presiden sebanyak 167 orang. Kegiatan tersebut berlangsung di Skadron Udara 15 Lanud Iswahjudi. Di tempat itu pula dipamerkan sejumlah pesawat tempur seperti F-16, F-5, dan T-50i Golden Eagle.

Rencananya, para penerbang akan mendemonstrasikan kemampuan pesawat-pesawat tersebut dalam acara HUT TNI di Surabaya. HUT sendiri dirayakan tahun ini sebagai yang terbesar dari yang pernah digelar sebelumnya. (Baca: Anggaran HUT TNI Tahun Ini Rp 20 Miliar)

Wahyudi mengatakan kunjungan SBY ke Lanud Iswahjudi berlangsung sekitar 60 menit, yakni pada pukul 13.30 hingga 14.30 WIB. Presiden datang bersama sejumlah rombongan di antaranya, Ani Yudhoyono, Menteri Pertahanan RI Purnomo Yusgiantoro, dan Kepala Staf TNI Angkatan Udara Marsekal IB Putu Dunia. "Rombongan menggunakan pesawat kepresidenan."

Dari Lanud Iswahjudi, presiden dan rombongan terbang menuju Bandara Juanda, Surabaya. Wahyudi menyatakan tidak tahu agenda kegiatan yang selanjutnya dijalankan SBY setelah tiba di Surabaya.

Perjalanan SBY dari Lanud Iswahjudi menuju Bandara Juanda berubah dari jadwal kegiatan sebelumnya. Awalnya presiden dijadwalkan tiba di Lanud Iswahjudi pada Senin pagi, 6 Oktober 2014. Perjalanan kemudian dilanjutkan ke Desa Mojodelik, Kecamatan Gayam, Kabupaten Bojonegoro untuk meninjau sumur minyak dan gas. "Dari sini (Lanud Iswahjudi) tidak jadi ke Bojonegoro," ujar eorang anggota TNI saat berbincang dengan Tempo.

NOFIKA DIAN NUGROHO

Terpopuler
Kenali Enam Tanda Wanita yang Butuh Seks
Ricuh Unjuk Rasa, 21 Anggota FPI Tersangka
Habib Selon Ogah Komentari Aksi FPI
Kasus Batam, Moeldoko: Jangan Asal Komentar
Tabrakan di Jalan Tol, Hotman Paris Diperiksa Polisi

Berita terkait

Anies Baswedan dan Ganjar Cecar Prabowo Soal Alutsista, Begini Proses Pengadaan Alutsista oleh Kemenhan

8 Januari 2024

Anies Baswedan dan Ganjar Cecar Prabowo Soal Alutsista, Begini Proses Pengadaan Alutsista oleh Kemenhan

Saat debat capres, pembelian alutsista Prabowo disorot Ganjar dan Anies Baswedan. Ini prosedur Kemenhan melakukan pengadaan alutsista.

Baca Selengkapnya

Apa Itu Alutsista yang Disebut Anies 11x, Prabowo 10x, dan Ganjar 5x di Debat Capres?

8 Januari 2024

Apa Itu Alutsista yang Disebut Anies 11x, Prabowo 10x, dan Ganjar 5x di Debat Capres?

Alutsista menjadi kata yang sering diucapkan capres nomor urut 1 Anies Baswedan dalam debat capres Pemilu 2024 di Istora Senayan pada Ahad, 7 Januari.

Baca Selengkapnya

Ganjar Senggol Isu Alutsista Menjelang Debat Capres, Apa yang Termasuk Alat Utama Sistem Senjata?

6 Januari 2024

Ganjar Senggol Isu Alutsista Menjelang Debat Capres, Apa yang Termasuk Alat Utama Sistem Senjata?

Menjelang debat capres kedua, Ganjar Pranowo menyoroti isu-isu penting seperti alat utama sistem senjata atau alutsista.

Baca Selengkapnya

Anggaran Kemenhan 2024 Naik Jadi Rp 386 Triliun, Ini Kata Sri Mulyani

12 Desember 2023

Anggaran Kemenhan 2024 Naik Jadi Rp 386 Triliun, Ini Kata Sri Mulyani

Anggran belanja Kemenhan itu naik sekitar 4,25 miliar dolar AS dari tahun sebelumnya yang hanya 20,75 miliar dolar AS.

Baca Selengkapnya

4 Fakta Ihwal Anggaran Belanja Alutsista 2024 yang Tembus Rp 386 Triliun

12 Desember 2023

4 Fakta Ihwal Anggaran Belanja Alutsista 2024 yang Tembus Rp 386 Triliun

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menyebut beberapa alutsista udara menjadi prioritas belanja Kementerian Pertahanan di anggaran 2024.

Baca Selengkapnya

Guru Besar ITS Dorong Peran Kampus dalam Pengembangan Alutsista Ramah Lingkungan

13 November 2023

Guru Besar ITS Dorong Peran Kampus dalam Pengembangan Alutsista Ramah Lingkungan

Guru besar ITS, Agoes Santoso mendorong optimalisasi peran kampus dalam pengembangan alutsista di tengah gempuran teknologi ramah lingkungan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut Modernisasi Alutsista Harus Dilakukan Secara Bijak

5 Oktober 2023

Jokowi Sebut Modernisasi Alutsista Harus Dilakukan Secara Bijak

Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengatakan modernisasi alutsista sangat diperlukan. Tetapi keuangan negara sangat terbatas.

Baca Selengkapnya

Menghitung Anggaran Belanja Pertahanan dan Alutsista di Masa Menhan Prabowo

24 Agustus 2023

Menghitung Anggaran Belanja Pertahanan dan Alutsista di Masa Menhan Prabowo

Anggaran belanja pertahanan dan alutsista Kemenhan di era Prabowo, mulai Rp109,55 triliun hingga direncanakan Rp135,44 triliun pada 2024.

Baca Selengkapnya

Peringkat Militer Dunia: Kekuatan Militer Indonesia Urutan Ke-13

27 Juli 2023

Peringkat Militer Dunia: Kekuatan Militer Indonesia Urutan Ke-13

Kekuatan militer Indonesia yang meliputi personel, alutsista, dan Industri pertahanan via PT Pindad berada di urutan ke-13 di Dunia.

Baca Selengkapnya

Sejarah PT Pindad, Pabrik Alutsista yang Awalnya Bukan Berada di Bandung

25 Juli 2023

Sejarah PT Pindad, Pabrik Alutsista yang Awalnya Bukan Berada di Bandung

Sejarah PT Pindad awalnya dipindahkan ke Bandung terkait situasi dunia yang saat itu dipenuhi peperangan.

Baca Selengkapnya